Metode Pengambilan Contoh METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 1 Jenis data, sumber data dan teknik pengambilan data Jenis Data Parameter Sumber Data Teknik Pengambilan Data Sekunder - Kondisi umum wilayah desa - Batas administratif wilayah - Penggunaan lahan - Data demografi penduduk Buku Monografi Desa Sukadamai, Peta Rupabumi dan website Pemerintah Kabupaten Sukabumi Studi literatur dan pencatatan data sekunder. Primer - Karakteristik responden umur, tingkat pendidikan pekerjaan pokok, pendapatan kebun campuran, biaya pengelolaan kebun campuran, pendapatan total rumah tangga, dan biaya total rumah tangga. - Karakteristik kebun campuran responden sistem pengelolaan, jenis tanaman, dan permasalahan. Responden dan kebun campuran responden. Wawancara, observasi dan pengukuran langsung di lapangan menggunakan plot

3.5. Metode Pengambilan Contoh

Unit contoh yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu unit contoh responden dan unit contoh kebun campuran. Pengambilan unit contoh responden dilakukan terhadap petani pemilik kebun campuran yang berjumlah 35 jiwa yang selanjutnya dikelompokkan menurut kategori luas kebun campuran yang dimiliki. Jumlah responden yang diambil berbeda tiap kategori disesuaikan dengan proporsi jumlah pemilik kebun campuran di Desa Sukadamai untuk menjamin keterwakilan tiap kategori. Jumlah responden yang diambil tiap kategori luas kebun campuran dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Jumlah responden tiap kategori luas kebun campuran No. Kategori Luas Kebun Campuran Jumlah Responden jiwa 1. 0,25 ha 15 2. 0,25 – 0,5 ha 10 3. 0,5 – 1 ha 7 4. ≥ 1 ha 3 Total 35 Pengambilan unit contoh kebun campuran dilakukan melalui pengukuran langsung yang dilakukan di kebun campuran responden menggunakan plot berukuran 20 x 50 m Gambar 2. Jumlah total plot yang dibuat adalah satu tiap kategori luas kebun campuran untuk memberikan gambaran mengenai komposisi jenis tanaman, pola penanaman, dan pembagian strata tajuk tiap kategori luas kebun campuran. Pengukuran yang dilakukan untuk jenis tanaman pertanian hanya meliputi jenis, sedangkan untuk jenis tanaman kayu dan tanaman buah meliputi jenis, jumlah masing-masing jenis, diameter, dan tinggi pohon. 20 m 50 m Gambar 2 Plot contoh penelitian. Soerianegara dan Indrawan 1982 menyatakan bahwa terdapat lima lapisan stratum tajuk pada hutan hujan tropis, yaitu lapisan A,B,C,D, dan E. Lapisan A,B, dan C merupakan lapisan tajuk dari tingkat pohon, lapisan D merupakan lapisan perdu dan semak, sedangkan lapisan E adalah lapisan tumbuh- tumbuhan penutup tanah ground cover. Ciri dan kriteria masing-masing lapisan adalah : 1. Lapisan A a. Lapisan teratas b. Tinggi total pohon 30 m c. Pohon tinggi,lurus dan batang bebas cabang tinggi d. Semi-toleran 2. Lapisan B a. Lapisan kedua b. Tinggi total pohon 20 – 30 m c. Tajuk kontinu rapat d. Pohon banyak cabang, batang bebas cabang tidak terlalu tinggi dan jenis toleran. 3. Lapisan C a. Lapisan ketiga b. Tinggi pohon 4 – 20 m c Tajuk kontinu rapat d. Rendah kecil dan banyak cabang 4. Lapisan D a. Perdu dan semak b. Tinggi 1 – 4 m 5. Lapisan E a. Tumbuhan penutup tanah b. Tinggi 0 - 1 m

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pepohonan Terhadap Rumah Tangga pada Sistem Pekarangan (Studi Kasus di Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah)

0 20 58

Kajian Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Kebun Campuran Terhadap Pendapatan Rumah Tangga pada Masyarakat Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 9 73

Dimensi Gender dalam Agroforestry Kajian pada Komunitas Petani di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat

0 18 7

Potensi Reprodulsi dan Distribusi dalam Pengembangan Kambing PE di Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

0 4 7

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur)

0 19 97

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 7 154

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan rumah Tangga di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 10 82

Kontribusi pengelolaan agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga petani (Studi Kasus: Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 3 110

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36

Peranan Istri Petani Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Bojonggenteng Sukabumi Jawa Barat

2 27 126