Biaya Pemeliharaan Kapal dan Alat Tangkap
Sumber: Data Primer dan Sekunder 2013
Gambar 20 Distribusi Skor dari DMU dengan Skenario 1 di Pelabuhanratu, 2012
Hasil analisis total potential improvement menunjukan bahwa output dari sisi rente perlu adanya peningkatan relatif antar DMU sebesar 91,55. Nilai ini sangat
tinggi sekali yang menunjukan bahwa tingkat rente pada maximizing output sangat berpengaruh sensitif terhadap efisiensi usaha perikanan tangkap. Dari diagram pie
pada Gambar 21 tampak bahwa jumlah trip harus diturunkan sebanyak 0,4 dan 8,05 untuk biaya operasional total.
Sumber: Data Primer dan Sekunder 2013
Gambar 21 Diagram Pie Total Potential Improvement Skenario 1 pada Armada Perikanan Tangkap Kincang di Pelabuhanratu, 2012
EfisiensiEfficiency Ju
m lah
DMU No
. o
f DMU
Pada Gambar 25 menunjukan posisi masing-masing DMU dalam garis frontier. Garis merah yang membentuk siku merupakan garis frontier, sedangkan
garis berwarna biru menunjukan garis referensi efisiensi. Hasil analisis garis frontier pada skenario 1: maximizing output menunjukan bahwa DMU Lembayung
Jaya berada pada garis frontier berhimpitan dengan garis merah, diikuti oleh DMU Nagasari 4 yang paling mendekati garis merah. Sedangkan DMU Rafika
merupakan DMU yang paling tidak efisien karena berada paling jauh dari garis frontier. Garis referensi berwarna biru menunjukan bahwa untuk mengarah ke
efisiensi ditunjukan pada garis yang mengarah ke aksis horizontal-vertikal. Artinya misalkan DMU Adventure dapat ditingkatkan efisiensinya jika mengurangi rasio
biaya operasional totalrente dikurangi. Artinya dengan mengurangi komponen input yang tidak efisien, maka DMU Adventure bisa lebih efisien dan akan
mengikuti DMU Lembayung Jaya.
Sumber: Data Primer dan Sekunder Diolah 2013
Gambar 22 Plot Analisis Frontier dengan Skenario 1 pada Armada Perikanan Tangkap Kincang di Pelabuhanratu, 2012
Tabel 12 menunjukkan aktual rente yang didapat masing-masing DMU dan target atau potensi rente yang seharusnya dapat dicapai. Secara keseluruhan rata-
rata perubahan agar mencapai target rente sebesar 303,92. Perubahan terbesar agar mencapai target rente dialami oleh DMU Rafika yaitu sebesar 1.437,6. Nilai
ini begitu besar yang berarti rente seharusnya yang dapat dihasilkan lebih besar dari yang didapatkan.
Tabel 12 Aktual dan Target Rente DMU dengan Skenario I
Unit name Aktual
Rente Rp
Target Rente Rp
Unit name Aktual
Rente Rp
Target Rente Rp
Adventure 2.583.500
7.488.000 MG Laksana 9.596.000
36.608.000 Chika
11.217.000 52.416.000 Mina Ciamis
1.730.000 3.328.000
Cumi-cumi 2.663.500
4.160.000 Mina Kebumen 5.487.500
25.792.000 Dayang
5.346.000 43.264.000 Muncul Jaya
2.815.500 11.278.424,5
Fajri 14.950.000
61.568.000 Nagasari 1 16.678.500
27.456.000 FDL 2
17.597.000 111.488.000 Nagasari 4
21.432.000 28.288.000
FDL 3 41.900.500
108.160.000 PB 6 3.502.500
9.152.000 FDL 5
11.272.000 37.440.000 Podomoro
1.069.500 5.263.264,8
FDL 6 5.782.500
15.808.000 Pribadi 3 4.932.500
7.488.000 FDL 7
11.236.500 37.440.000 Primadona
33.568.600 83.200.000
Geboy 6.861.500
27.456.000 Putra Mandiri 5.620.500
25.792.000 JGT 40
5.509.500 44.096.000 Putri Rahayu
2.274.000 3.328.000
JGT 9 16.083.000
31.616.000 Rafika 2.218.500
34.112.000 Jhon Kenedy
1.485.500 14.144.000 Sinar Abadi
5.979.000 21.632.000
Kartika 1.033.000
6.015.159,7 Sinar Genteng 7.743.000
38.272.000 Laut Pagi
22.454.000 63.232.000 Stela
9.863.500 30.784.000
Lembayung Jaya 3.328.000
3.328.000 Super Gelatik 8.277.500
43.264.000 Medal Sekarwangi
3.461.000 10.526.529,5 Swindu
14.639.500 33.835.273,5
Sumber: Data Primer dan Sekunder Diolah 2013
Rata-rata persentase perubahan jumlah trip pada Tabel 13 harus terjadi penurunan sebesar 1,33. Nilai ini terlihat kecil karena sesungguhnya hanya
terdapat 5 dari 36 DMU yang harus menurunkan jumlah tripnya sebesar 9,6. Tabel 13 Aktual dan Target Jumlah Trip DMU dengan Skenario I
Unit name Aktual
Jumlah Trip Kali
Target Jumlah
Trip Kali Unit name
Aktual Jumlah
Trip Kali Target
Jumlah Trip
Kali
Adventure 9
9 MG Laksana 44
44 Chika
63 63 Mina Ciamis
4 4
Cumi-cumi 5
5 Mina Kebumen 31
31 Dayang
52 52 Muncul Jaya
15 13,56
Fajri 74
74 Nagasari 1 33
33 FDL 2
134 134 Nagasari 4
34 34
FDL 3 130
130 PB 6 11
11 FDL 5
45 45 Podomoro
7 6,33
FDL 6 19
19 Pribadi 3 9
9 FDL 7
45 45 Primadona
100 100
Geboy 33
33 Putra Mandiri 31
31