VII. ANALISIS EFISIENSI EKONOMI ARMADA PERIKANAN TANGKAP KINCANG
7.1. Data Envelopment Analysis Tipe I Maximizing Output
Data Envelopment Analysis Tipe I DEA Tipe I menilai efisiensi armada perikanan tangkap kincang dengan membandingkan kegiatan penangkapan dari
tahun 2007 hingga 2011 antara output produksi dengan output pendapatan dengan input yang sama yaitu jumlah trip dan biaya operasional. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi efisiensi keseluruhan dari kedua output tersebut.
Sumber: Data Sekunder Diolah 2013
Gambar 12 Perbandingan Perubahan Efisiensi Tahun 2007-2011 antara Output Produksi dengan Pendapatan
Hasil DEA Tipe I menunjukkan skor yang beragam antara efisiensi yang menggunakan output produksi dengan output pendapatan Gambar 12, namun dari
kedua grafik tersebut tahun 2007 merupakan tahun yang paling tidak efisien atau sebesar 21,34 dengan output produksi dan 29,05 dengan output pendapatan. Hal ini
disebabkan jumlah output yang didapat tidak sebanding dengan input yang digunakan dibandingkan dengan tahun-tahun yang lainnya. Selain itu tahun 2007
juga merupakan tahun dimana jumlah perahu motor tempel berada pada jumlah terbanyak selama kurun waktu 5 tahun. Dengan menggunakan output pendapatan
tahun 2009 dan 2011 merupakan tahun yang efisien, sedangkan dengan penggunaan output produksi hanya tahun 2009 yang memiliki nilai efisiensi 100. Perbedaan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
2007 2008
2009 2010
2011
S ko
r E fi
si e
n si
Tahun
Pendapatan Produksi
hasil efisiensi antara output produksi dan pendapatan disebabkan oleh perbedaan jenis, jumlah dan harga ikan yang ditangkap. Rata-rata nilai efisiensi dengan
menggunakan output produksi adalah 54,89 yang mengindikasikan selama periode tersebut perikanan beroperasi 54,989 dari kapasitas optimal. Artinya perikanan
tersebut semestinya mampu menghasilkan produksi yang lebih tinggi. Namun perlu dicermati kembali karena terdapat nilai maksimum dan
minimum ekstrim pada data produksi tahun 2008 dan 2010 Tabel 8, sehingga perlu dilakukan proyeksi pada kedua output tersebut untuk kembali dibandingkan
karena dikhawatirkan terjadi kesalahan pencatatan oleh pihak PPN Pelabuhanratu Fauzi 2013. Proyeksi data produksi dan pendapatan dilakukan dengan cara
melakukan analisis regresi dimana response merupakan output baik produksi maupun pendapatan sedangkan tahun kegiatan penangkapan yang dilakukan kapal
kincang sebagai predictors. Tabel 8 Nilai Produksi dan Pendapatan Aktual dan Proyeksi
Tahun Produksi
Pendapatan Produksi Proyeksi
Pendapatan Proyeksi
2007 417.496
1.662.536.097 810.000
2.220.013.902 2008
1.190.046 3.353.627.943
651.126 2.089.419.888
2009 612.333
1.790.914.070 492.252
1.958.825.874 2010
44.461 597.346.500
333.388 1.828.231.860
2011 195.918
2.387.706.751 174.504
1.697.637.846 Sumber: Data Sekunder Diolah 2013
Sumber: Data Sekunder Diolah 2013
Gambar 13 Perbandingan Perubahan Efisiensi Tahun 2007-2011 antara Output Proyeksi Produksi dengan Proyeksi Pendapatan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
2007 2008
2009 2010
2011
S ko
r E fi
si e
n si
Tahun
Proyeksi Produksi Proyeksi Pendapatan