Pengamatan Koloni Penentuan Metode Pemupukan dan Media Pertumbuhan Inokulum Pembuatan Stok Ampisilin

21

v. Pengamatan Koloni

Setelah masa inkubasi, cawan diamati secara kualitatif berdasarkan intensitas kepadatan koloni pada cawan dengan ketentuan sebagai berikut: - = tidak ada pertumbuhan koloni + = koloni yang tumbuh sangat sedikit ++ = koloni yang tumbuh sedikit +++ = koloni yang tumbuh agak banyak ++++ = koloni yang tumbuh banyak +++++ = koloni yang tumbuh sangat banyak

b. Penentuan Metode Pemupukan dan Media Pertumbuhan Inokulum

i. Pembuatan Stok Ampisilin

Satu tablet ampisilin yang mengandung 500 mg ampisilin dihaluskan menggunakan mortar, lalu dimasukkan ke dalam 166.67 ml air steril sehingga diperoleh konsentrasi 3000 μgml. Kemudian larutan stok ampisilin tersebut disterilisasi menggunakan microfilter dengan bantuan syringe steril. ii. Persiapan Inokulum Sebanyak 3 butir dari kultur manik-manik setiap isolat mutan Cronobacter spp. ditumbuhkan pada dua jenis media, yaitu BHI dan BHI yang mengandung ampisilin dengan konsentrasi terpilih BHI+A, lalu diinkubasi pada suhu 37 C selama 1 hari. iii. Pemupukan BAM 2001 Inokulum yang telah diinkubasi lalu diencerkan hingga tingkat pengenceran tertentu seperti yang terlampir pada Lampiran 9. Kemudian dipupukkan pada cawan petri dengan media TSA Tryptone Soy Agar yang mengandung ampisilin dengan konsentrasi terpilih TSA+A dengan metode pemupukan tuang dan permukaan. Cawan petri lalu diinkubasi pada suhu 37 C selama 2 hari dengan posisi terbalik. iv. Pengamatan Koloni Setelah masa inkubasi, cawan diamati di bawah lampu ultraviolet dengan panjang gelombang 366 nm. Koloni fluoresens yang teramati dihitung dengan rumus Standar Plate Count sebagai berikut : N= C [ 1n 1 + 0.1 n 2 d 22 Keterangan : N : Total koloni per ml atau gram sampel C : Jumlah koloni dari semua cawan yang masuk dalam batas perhitungan n 1 : Jumlah cawan pada pengenceran pertama n 2 : Jumlah cawan pada pengenceran kedua d : Tingkat pengenceran pertama saat mulai perhitungan Kemudian persentase koloni fluoresens dihitung dengan rumus: P ersentase koloni fluoresens= Jumlah koloni fluoresens Total koloni ×100

3. Pengujian Sintas Cronobacter spp. Mutan selama Pembuatan maizena