BAHAN DAN ALAT WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. BAHAN DAN ALAT

Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah jagung varietas Pioneer dengan tipe biji dent yang diperoleh dari Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian bahan lain yang digunakan adalah produk maizena komersial, ampisilin, air destilata, alkohol 70, spirtus, natrium hipoklorit NaOCl 2, natrium bisulfit, kapas, kertas tisu, plastik, aluminium foil, media pertumbuhan TSA Tryptone Soy Agar, DFIA Druggan Forsythe Iversen Agar, BHI Brain Heart Infusion, BPW Buffered Peptone Water, PDA Potato Dextrose Agar, MRSB De Man Rogosa Sharp Broth, dan NB Nutrient Broth. Kultur bakteri yang digunakan terdiri dari isolat Cronobacter spp. normal YR t2a asal susu formula Meutia 2008, isolat normal DES c7 asal maizena Gitapratiwi 2011, isolat normal FWH c3 Hamdani 2012, isolat mutan YR t2a, isolat mutan DES c7, isolat mutan FWH c3 Nurjanah et al. 2012 dan isolat-isolat dari fermentasi spontan selama perendaman jagung Pediococcus sp., Lactobacillus plantarum, Lactobacillus lactis, Lactobacillus brevis, Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Fusarium oxysporum, Kodamaea ohmeri, Candida krusei, dan Candida zeylanoides Rahmawati et al. 2012. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari peralatan untuk produksi maizena dan peralatan analisis analisis maizena dan analisis mikrobiologi. Peralatan untuk produksi maizena yaitu disc mill, grinder, oven, blender, loyang, baskom, kain saring, dan ayakan 100 mesh. Peralatan untuk analisis terdiri dari neraca, whitenessmeter, mikroskop polarisasi, mikroskop cahaya, stomacher, waterbath, inkubator suhu 37 C, inkubator suhu 55 C, autoklaf, oven, lampu ultraviolet 366 nm, pipet mikro, tip pipet, tabung reaksi berulir, cawan petri, erlenmeyer, gelas piala, gelas ukur, sudip, sendok, rak tabung reaksi, hocky stick, pipet Mohr, pipet tetes, bulb, bunsen, kaca preparat, dan gelas objek.

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilakukan dari bulan Maret-Desember 2012 di Laboratorium Pengolahan Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Laboratorium Mikrobiologi Pangan dan pilot plant SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor.

C. METODE PENELITIAN