Teori Produksi Kerangka Teoritis .1 Indikator Tingkat Efektivitas Kebijakan Subsidi Pupuk

20 pada kurva permintaan dan penawaran dapat dilihat pada Gambar 3.3 dan Gambar 3.4. Sumber : Spencer dan Amos 1993 Gambar 3.3 Pengaruh Konsumsi Bersubsidi Pada Gambar 3.3 konsumsi bersubsidi menggeser kurva permintaan D ke atas menjadi kurva permintaan D’. Di mana semakin banyak barang atau jasa dijual dengan harga subsidi akan semakin banyak jumlah permintaan konsumen terhadap barang atau jasa tersebut. Permintaan akan barang bersubsidi bergeser ke kanan atas karena daya beli masyarakat akan barang tersebut menjadi menguat. Harga barang tersebut menjadi lebih murah jika dibandingkan dengan harga tanpa disubsidi. Kecenderungan masyarakat untuk membeli barang tersebut juga meningkat karena harganya yang lebih terjangkau dan ketersediaan barang tersebut di masyarakat. Sumber : Spencer dan Amos 1993 P D’ D S Q P S’ D S Q 21 Dimana : P = Harga Q = Permintaan untuk produk tertentu S = Kurva penawaran awal S’ = Kurva penawaran akhir D = Kurva permintaan awal D’ = Kurva permintaan akhir Gambar 3.4 Pengaruh Produksi Bersubsidi Pada Gambar 3.4, produksi bersubsidi menggeser kurva penawaran S ke bawah menjadi kurva penawaran S’.Di mana semakin banyak barang atau jasa bersubsidi semakin banyak jumlah barang atau jasa tersebut yang ditawarkan. 3.1.5 Teori Permintaan Fungsi permintaan menurut Nicholson 1999 adalah hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta konsumen per unit waktu, ceteris paribus. Harga dan kuantitas permintaan berbanding terbalik sehingga kurva permintaan berslope negatif. Pada prinsipnya, untuk mencapai utilitas maksimum pada tingkat optimal X 1 , X 2 , …, X n dan λ, pengali Lagrangian sebagai fungsi dari semua harga dan pendapatan. Secara matematis fungsi permintaan dinyatakan sebagai berikut : X1 = D 1 P 1 , P 2 , …, P n , I .............................................................................. 3.3 X2 = D 2 P 1 , P 2 , …, P n , I .............................................................................. 3.4 Xn = D n P 1 , P 2 , …, P n , I............................................................................. 3.5 Notasi D menyatakan permintaan, P menyatakan harga, X menyatakan jumlah yang ingin dibeli dan I menyatakan pendapatan sehingga dapat diketahui jumlah yang akan dibeli seseorang individu untuk masing-masing barang. Proses produksi terjadi karena adanya permintaan output yang dihasilkan. Permintaan input akan muncul karena adanya suatu proses produksi. Jadi, permintaan input timbul karena adanya permintaan akan output. Hal inilah yang disebut dengan permintaan turunan derived demand dimana permintaan input yang muncul karena adanya permintaan output. Permintaan terhadap input merupakan permintaan turunan karena input digunakan dalam memproduksi output tertentu sehingga besarnya permintaan input tergantung dari besarnya output yang digunakan. Begitu pula dengan permintaan terhadap pupuk yang merupakan input 22 produksi timbul karena adanya permintaan output produk pertanian sehingga besarnya pupuk yang diminta berdasarkan permintaan output produk pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Penelitian ini ingin menunjukkan apakah yang akan terjadi pada sektor pertanian khususnya untuk produktivitas petani padi dengan adanya kebijakan mengenai subsidi pupuk. Agar memudahkan pemahaman kerangka berpikir dari permasalahan yang akan dipecahkan melalui penelitian ini, dapat dilihat bagan kerangka pemikiran Gambar 3.5. Penelitian ini melihat efektivitas kebijakan pupuk bersubsidi terutama berkaitan dengan produksi padi di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor akan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan Minitab. 23 Dimana:=Ruang lingkup penelitian Gambar 3.5.Bagan Kerangka Pemikiran Operasional Input Produksi Padi Penetapan HET Pupuk Bersubsidi Efektivitas Kebijakan Jumlah Kebijakan Subsidi Pupuk Harga Waktu Tempat EfektifTidak Efektif Respon Produksi Padi terhadap Penggunaan Pupuk Respon Harga terhadap Permintaan Pupuk - Peningkatan Efektivitas - Rekomendasi Kebijakan Peningkatan Pertumbuhan Sektor Pertanian