Uji Multikolinearitas Metode Regresi Linear

34 berprofesi sebagai PNS dan TNIPOLRI hanya sebanyak 10 orang. Struktur Mata Pencaharian penduduk Desa Hambaro dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Struktur Mata Pencaharian Desa Hambaro Tahun 2011 No Mata Pencaharian Jumlah orang Persentase 1. Petani 152 5,37 2. Buruh Tani, Industri, Pertambangan, Bangunan, Perkebunan 369 13,04 3. Pengrajin 35 1,24 4. Pengusaha 196 6,93 5. Pedagang 730 25,80 6. PNS dan TNIPOLRI 10 0,36 7. Jasa-jasa lainnya Pemerintahan Umum dan Swasta 1337 47,26 Total 2829 100 Sumber: Profil Desa Hambaro, 2011 Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Hambaro pun tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tamatan SD di Desa Hambaro sebanyak 3711 orang. Sedangkan jumlah tamatan perguruan tinggi sebanyak 7 orang. Komposisi penduduk Desa Hambaro menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Komposisi Penduduk Desa Hambaro Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011 No. Tingkat Pendidikan Jumlah orang Persentase 1. Tamat SD 3711 83,26 2. Tamat SMPsederajat 531 11,91 3. Tamat SMAsederajat 199 4,47 4. Akademi D1 - D3 9 0,20 5. Perguruan Tinggi S1 – S2 7 0,16 Total 4457 100 Sumber: Profil Desa Hambaro, 2011 5.2Karakteristik Responden Karakteristik petani responden yang dibahas pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, luas lahan, dan status pengusahaan lahan. 5.2.1 Jenis Kelamin Jumlah responden petani padi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Jenis kelamin petani padi yang menjadi responden penelitian ini memiliki perbandingan yang cukup berimbang dengan yaitu untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 31 orang atau 52 dari jumlah responden dan untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 35 29 orang atau 48 dari jumlah responden. Secara rinci jenis jenis kelamin responden dapat diliat pada Tabel 5.5 di bawah ini. Tabel 5.5 Karakteristik Jenis Kelamin Responden Petani Padi No Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase 1. Perempuan 31 52 2. Laki-laki 29 48 Total 60 100 Sumber : Data Primer, 2012

5.2.2 Usia

Usia petani padi yang menjadi responden pada penelitian ini berkisar antara 28 sampai 66 tahun. Rata-rata usia responden petani padi adalah 45 tahun. Sebagian besar usia petani padi yang menjadi responden adalah kelompok umur 40 sampai 49 tahun sebanyak 20 orang atau sebesar 33,33 persen. Kemudian disusul oleh kelompok umur 30 sampai 39 tahun sebanyak 19 orang atau sebesar 31,67 persen. Secara rinci kelompok usia responden petani padi dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Kelompok Usia Responden Petani Padi No. Umur tahun Jumlah orang Persentase 1. 30 1 1,67 2. 30 – 39 19 31,67 3. 40 – 49 20 33,33 4. 50 – 59 14 23,33 5. 60 - 69 6 10 60 100 Sumber : Data Primer, 2012

5.2.3 Pendidikan Formal

Pendidikan yang diikuti oleh petani padi terdiri dari pendidikan formal dan pendidikan non formal.Tingkat pendidikan formal petani padi organik dan anorganik adalah mulai dari SDMI sampai SMAAliyah. Pendidikan terakhir petani padi sebagian besar adalah SDMI yaitu sebanyak 43 orang atau sebesar 71,67 persen. Lainnya adalah SMPMts sebanyak 11 orang atau sebesar 18,33 persen. Selain itu, tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh petani padi adalah SMAAliyah sebanyak 5 orang atau sebesar 8,33 persen. Sedangkan pada pendidikan non formal, petani padi mengikuti berbagai jenis kegiatan untuk menambah wawasan mereka dalam mengembangkan usahatani seperti sekolah lapang dan pelatihan yang diselenggarakan oleh penyuluh pertanian.Secara rinci