Tabel 6 Biaya variabel pengusahaan kapulaga lahan seluas 25 ha di Desa Sedayu No.
Uraian Biaya Total Operasional Rp
1 Persemaian
1.410.000 2
Pengolahan tanah 12.500.000
3 Bibit kapulaga
41.662.500 4
Penanaman 10.000.000
5 Pupuk kandang
3.375.000 6
Pemupukan 108.000.000
7 Penyiangan
22.500.000 8
Karung 825.000
9 Pemanenan
312.000.000 10
Bagi hasil LMDH 40 426.640.000
Jumlah 938.912.500
5.1.3 Analisis Finansial Pengusahaan Tanaman Kapulaga
Berdasarkan hasil perhitungan cashflow yang dapat dilihat pada lampiran 7 mengenai hasil kelayakan pengusahaan kapulaga, maka hasil analisis kelayakan
pengusahaan kapulaga yang dilakukan dapat dikategorikan layak. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai NPV, IRR, BCR, dan PBP. Adapun kriteria
kelayakan finansial pengusahaan kapulaga pada Desa Sedayu adalah sebagai berikut :
Tabel 7 Kriteria kelayakan finansial pengusahaan kapulaga pada Desa Sedayu Kriteria Kelayakan Finansial
Keadaan Normal NPV Rp
31.885.009 BCR
1,30 PBP Tahun
4,23 4 tahun 3 bulan IRR
22,29 Analisis yang dilakukan menggunakan tingkat diskonto 13 per tahun
BNI, 2009. NPV diperoleh dari hasil kumulatif arus penerimaan yang telah dikonfersi dengan tingkat discount rate yang digunakan selama umur proyek.
Berdasarkan hasil perhitungan cashflow diperoleh NPV sebesar Rp 31.885.009. Hal ini berarti budidaya kapulaga di lokasi penelitian layak untuk diusahakan pada
tingkat suku bunga 13 karena suatu usaha dikatakan layak jika nilai NPV 0 perincian perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7.
Kriteria lain yang dianalisis adalah BCR, dalam pengusahaan kapulaga ini diperoleh BCR 1 yaitu 1,30 yang menyatakan bahwa pengusahaan kapulaga ini
layak untuk diusahakan. Nilai BCR ini menunjukkan bahwa setiap pengeluaran Rp 1 dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1,30. Nilai Payback Period yang
diperoleh sebesar 4,23, yang berarti pengusahaan kapulaga pada lahan seluas 25 ha memiliki waktu pengembalian modal selama 4 tahun 3 bulan. Hal ini
menunjukkan bahwa usaha kapulaga layak untuk diusahakan karena pengembalian biaya modal atau investasi kurang dari umur proyek. Kriteria
berikutnya adalah IRR sebesar 22.29, dimana nilai ini lebih besar dari tingkat suku bunga discount rate sebesar 13 yang menyatakan pengusahaan kapulaga
ini layak untuk diusahakan. Berdasarkan keempat kriteria kelayakan finansial tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengusahaan kapulaga layak untuk
diusahakan.
5.1.4 Analisis Sensitivitas