merupakan wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan, pembiayaan, dan pelaksanaan dalam satu unit. Menurut Umar 2003 kegiatan proyek dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumberdaya tertentu, dan dimaksudkan untuk
melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Misalnya : membangun pabrik, membuat produk baru, atau mengikuti pameran.
Sedangkan bisnis memiliki kegiatan-kegitan yang tidak hanya membangun proyek, tetapi yang utama justru operasionalisasinya, sehingga beberapa aspek
potensial, kepuasan konsumen, dan persaingan bisnis telah menjadi hal yang penting. Studi kelayakan proyek merupakan penelitian tentang layak atau tidaknya
suatu proyek dibangun untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya
menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan Umar 2003.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha
Analisis kelayakan usaha mencangkup beberapa aspek antara lain : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi dan
lingkungan, serta aspek finansial. Analisis kelayakan usaha yang disusun merupakan pedoman kerja, baik dalam penanaman investasi, pengeluaran biaya,
cara produksi, cara melakukan pemasaran dan cara memperlakukan lingkungan organisasi. Dalam kenyataannya tidak semua aspek harus diteliti, hanya aspek
yang benar-benar dibutuhkan saja yang perlu dianalisis untuk dibahas lebih lanjut.
2.4.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah titik pertemuan antara permintaan dan penawaran jenis produk atau jasa sehingga tercapai kesepakatan dalam transaksi. Dalam konteks ini, pasar
bukan hanya diartikan sebagai pertemuan secara fisik antara penjual dan pembeli, tetapi terjadinya deal ketika pembeli menyetujui dan sepakat untuk menerima
harga yang ditawarkan penjual baik yang dilakukan secara fisik – melalui tatap
muka, suara by phone, penglihatan by code di pasar modal maupun melalui tulisancatatan by internet Subagyo 2007.
Konsep pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Kotler 2005.
Pemasaran lebih mengutamakan kepuasan pelanggan. Lagipula perusahaan mengawalinya dengan mencari tahu kebutuhan dan keinginan pelanggan. Barulah
kemudian dicari tahu produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Laba justru diharapkan diperoleh dari kepuasan konsumen yang nantinya membeli
dalam jumlah banyak, terus-terusan dan mungkin dengan harga yang menguntungkan Amir 2005.
Aspek pasar dan pemasaran mencoba mempelajari tentang : 1.
Permintaan dan Penawaran Permintaan pasar pada dasarnya menunjukkan besarnya kuantitas
permintaan konsumen atas produk atau jasa. Permintaan demand adalah jumlah barang yang tersedia dibeli para pembeli pada pasar tertentu dengan
harga tertentu dan pada waktu tertentu. Penawaran adalah produk yang tersedia dan siap untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Produk yang dihasilkan produsen dan didistribusikan melalui saluran-saluran pemasaran yang ada wholesale, grosir, agen tersebar
ke berbagai lokasi daerah dan mendekat kepada konsumen. Persediaan produk tertentu terdapat di suatu lokasi daerah memiliki volume terbatas dan
akan dibeli sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat rumah tangga, perusahaan, industri yang jumlahnya juga tertentu. Volume produk sejenis
yang tersedia dalam wilayah tertentu untuk dijual itulah yang disebut penawaran Subagyo 2007.
2. Peluang Pasar
Berdasarkan analisis permintaan dan penawaran, jumlah permintaan dan jumlah penawaran pada periode tertentu akan mempunyai selisih excess. Jika
jumlah permintaan lebih besar dibandingkan dengan jumlah penawaran, disebut excess demand. Sebaliknya, jika jumlah penawaran lebih besar
dibandingkan jumlah permintaan, disebut excess supply. Peluang pasar yang muncul apabila jumlah permintaan lebih besar dibandingkan jumlah penawaran
atau terjadi excess demand Subagyo 2007. 3.
Segmentasi Pasar Segmentasi pasar merupakan bagian penting dalam menetukan strategi
pemasaran. Segmentasi pasar adalah menggolongkan konsumen yang ada dan potensial bagi produk dan jasa atas dasar kebutuhan dan keinginan mereka
secara umum Umar 2003. 4.
Strategi Pemasaran Strategi pemasaran dapat didekati dengan konsep bauran pemasaran atau
marketing mix. Umar 2003 bagi pemasaran produk barang, manajemen pemasaran akan dipecah menjadi 4 empat kebijakan pemasaran yang lazim
disebut sebagai bauran pemasaran marketing mix atau 4P dalam pemasaran yang terdiri dari 4 empat komponen, yaitu produk product, harga price,
saluran distribusi place, dan promosi promotion. Pada umumnya perusahaan atau organisasi tidak memasarkan produknya
langsung kepada pengguna akhir, diantaranya terdapat perantara yang menjalankan fungsi pemasaran. Perantara ini membentuk saluran pemasaran
yang juga disebut sebagai saluran dagang atau distribusi. Keputusan-keputusan saluran pemasaran termasuk diantara keputusan paling penting yang dihadapi
manajemen.
2.4.2 Aspek Teknis