Kelompok Tani Hutan KTH Agroforestry

2.7 Kelompok Tani Hutan KTH

KTH adalah perkumpulan orang yang tinggal di sekitar hutan yang menyatukan diri dalam usaha-usaha di bidang sosial ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan ikut serta melestarikan hutan dengan prinsip kerja dari, oleh dan untuk anggota. Suharjito 1994 dalam Fijriani 2008 menyatakan bahwa pembentukan dan pembinaan KTH merupakan pendekatan baru dalam upaya mewujudkan partisipasi masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan negara. Pembentukan dan pembinaan KTH merupakan pendekatan baru dalam upaya mewujudkan partisipasi masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan negara.

2.8 Agroforestry

Dalam Bahasa Indonesia, kata agroforestry dikenal dengan istilah wanatani atau agroforestri yang arti sederhananya adalah menanam pepohonan di lahan pertanian. Menurut De Foresta dan Michon 1997 dalam Balai Pengelolaan DAS Pemali Jratun 2010, agroforestri dapat dikelompokkan menjadi dua sistem, yaitu sistem agroforestri sederhana dan sistem agroforestri kompleks. Sistem agroforestri sederhana adalah suatu sistem pertanian di mana pepohonan ditanam secara tumpangsari dengan satu atau lebih jenis tanaman semusim. Pepohonan bisa ditanam sebagai pagar mengelilingi petak lahan tanaman pangan, secara acak dalam petak lahan, atau dengan pola lain misalnya berbaris dalam larikan sehingga membentuk lorongpagar. Jenis-jenis pohon yang ditanam sangat beragam, bisa yang bernilai ekonomi tinggi kelapa, karet, cengkeh, kopi, kakao, nangka, melinjo, petai, jati, mahoni atau bernilai ekonomi rendah dadap, lamtoro, kaliandra. Jenis tanaman semusim biasanya berkisar pada tanaman pangan padi gogo, jagung, kedelai, kacang- kacangan, ubi kayu, sayuran, rerumputan atau jenis-jenis tanaman lainnya. Sistem agroforestri kompleks, adalah suatu sistem pertanian menetap yang melibatkan banyak jenis pepohonan berbasis pohon baik sengaja ditanam maupun yang tumbuh secara alami pada sebidang lahan dan dikelola petani mengikuti pola tanam dan ekosistem yang menyerupai hutan. Di dalam sistem ini, selain terdapat beraneka jenis pohon, juga tanaman perdu, tanaman memanjat liana, tanaman musiman dan rerumputan dalam jumlah banyak.

2.9 Penelitian Terdahulu