35 Kadar  pati  tepung  pisang  uli  bervariasi,  hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  kadar  pati
pisang uli alami sebesar 52.8. Judoamidjojo dan Lestari 2002 melaporkan bahwa kadar pati tepung pisang uli sebesar 55.23, sedangkan kadar pati tepung pisang uli alami adalah 68.96
Abdillah  2010.  Perbedaan  kadar  pati  diantara  tepung  pisang  ini  kemungkinan  karena perbedaan  derajat  kematangan pisang  yang  digunakan.  Tepung  pisang  dari buah  pisang muda
mengandung pati lebih tinggi bila dibandingkan dengan tepung pisang dari pisang tua matang. Loesecke  1950  menyatakan  bahwa  semakin  tua  tingkat  kematangan  pisang,  maka  akan
semakin  rendah  kadar  patinya,  sehingga  untuk  memperoleh  tepung  pisang  dengan  kadar  pati yang cukup tinggi diperlukan pemilihan tingkat kematangan pisang yang sesuai.
Gambar 12. Pengaruh substitusi TPM 20 terhadap kadar pati roti manis Nilai yang diikuti dengan  huruf  yang  berbeda  menunjukkan  perbedaan  yang  signifikan  pada  paired
sample t-test, p0.05
Perlakuan  penambahan  tepung  pisang  pada  roti  manis  p0.05  berpengaruh  nyata secara  signifikan  terhadap  kadar  pati  roti  manis  yang  dihasilkan  Lampiran7.    Hasil  analisis
Gambar  12  menunjukkan  bahwa  kadar  pati  roti  manis  TPM  mengalami  peningkatan  dari 31.9  menjadi  35.7.  Peningkatan  ini  terjadi  karena  adanya  substitusi  TPM  pada  formula
dimana  kadar  pati  TPM  lebih  tinggi  dari  terigu.  RS  yang  terdapat  pada  tepung  pisang meningkatkan kadar total pati pada roti manis TPM.
4.  Daya Cerna Pati
Hasil analisis daya cerna pati roti tepung pisang Gambar 13 menunjukkan bahwa daya cerna pati TPM adalah sebesar 58.96. Daya cerna pati tepung pisang uli alami adalah 27.7
Jenie et al. 2009. Peningkatan ini terjadi karena selama pemanasan otoklaf terjadi kerusakan pati yang cukup besar, akibatnya terjadi pembentukan gula-gula sederhana hasil degradasi pati
oleh  pemanasan  otoklaf  sehingga  lebih  mudah  dicerna  oleh  enzim  pencernaan  yang menyebabkan  daya  cerna  meningkat.  Abdillah  2010  juga  memperoleh  hasil  serupa  dimana
daya  cerna  pati  tepung  pisang  tanduk  tanpa  perlakuan  otoklaf  adalah  23.6  dan  meningkat signifikan setelah perlakuan fementasi 24 jam dan pemanasan otoklaf menjadi 60.9.
31,9a 35,7b
29 30
31 32
33 34
35 36
37
Roti Kontrol Roti TPM
K a
d a
r P
a ti
b k
36 Hasil  analisis  paired  sample  t-test  Lampiran  8,  menunjukkan  bahwa  perlakuan
penambahan  tepung  pisang  pada  roti  manis  p0.05  berpengaruh  nyata  secara  signifikan terhadap daya cerna pati roti manis yang dihasilkan. Hasil analisis daya cerna pati Gambar 12
menunjukkan  bahwa  daya  cerna  pati  pada  roti  manis  TPM  adalah  45.63,  sedangkan  daya cerna pati pada roti manis kontrol adalah 85.53. Dengan adanya penambahan TPM pada roti
manis  dapat  menurunkan daya cerna  pati  roti manis  hingga setengah  dari  daya cerna  pati  roti manis kontrol.
Gambar  13.  Pengaruh  substitusi  TPM  20  terhadap  daya  cerna  pati  roti  manis  Nilai  yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan yang signifikan pada
paired sample t-test , p0.05
Daya cerna pati adalah tingkat kemudahan suatu jenis pati untuk dapat dihidrolisis oleh enzim pemecah pati menjadi unit-unit yang lebih kecil Muchtadi 1989. Semakin rendah daya
cerna suatu pati berarti semakin sedikit pati yang dapat dihidrolisis dalam waktu tertentu yang ditunjukkan oleh semakin rendahnya glukosa dan maltosa yang dihasilkan.
Tepung pisang  yang memiliki kadar RS  yang  tinggi membuat pati di dalam roti  manis tepung pisang sulit untuk dicerna sehingga daya cernanya menurun. Rendahnya daya cerna pati
berkorelasi  dengan  tingginya  kandungan  bahan  yang  tidak  tercerna  dalam  usus  halus,  seperti serat pangan dan RS.
Menurut Putra 2010, tepung pisang tanduk modifikasi fermentasi dan otoklaf TPMfo selain memiliki RS yang tinggi dan daya cerna yang rendah, TPMfo ini juga memiliki estimasi
IG  secara  in  vitro  sebesar  61.40.  Berdasarkan  IG-nya,  pangan  dikelompokkan  menjadi  tiga, yaitu pangan dengan IG rendah 55, sedang 55-70 dan tinggi 70 Widowati et al. 2009.
Dengan demikian dapat diasumsikan daya cerna pati  yang rendah pada roti manis TPM  dapat menjadikan roti manis TPM sebagai pangan fungsional. Karena dengan rendahnya daya cerna
pati  roti  manis  TPM  maka  kemungkinan  roti  manis  TPM  ini  memiliki  indeks  glikemik  IG yang rendah sehingga produk roti manis TPM ini sesuai bagi para penderita diabetes.
5.  Komposisi Kimia Proksimat