Uji Kandungan RS sampel untuk perlakuan goreng Uji Beda Kandungan RS terhadap Perlakuan Pemasakan

48

D. Uji Kandungan RS sampel untuk perlakuan goreng

Sampel Berat sampel bihun asal Berat sampel bihun setelah perlakuan Berat sampel untuk analisis A1 A2 A bar Kadar Glukosa µgml RS content µgml RS CONTENT dalam sampel bihun asal g RS CONTENT dalam sampel bihun goreng g SD X bar RSD Analisis RSD Hitung G1-1 5.0050 9.0619 0.0506 0.102 0.207 0.204 26.75 24.08 3.64 5.50 0.44 5.18 8.58 4.44 G1-2 5.0050 9.0619 0.0534 0.188 0.192 0.190 25.00 22.50 3.64 4.87 G1-3 5.0050 9.0619 0.0573 0.202 0.202 0.054 8.00 7.20 3.64 DM G2-1 5.0220 11.2993 0.0556 0.095 0.100 0.098 13.44 12.09 3.65 3.13 0.57 3.21 17.92 4.44 G2-2 5.0220 11.2993 0.0506 0.109 0.109 0.109 14.88 13.39 3.65 3.81 G2-3 5.0220 11.2993 0.0516 0.075 0.075 0.075 10.63 9.56 3.65 2.67 G3-1 5.0759 10.7232 0.0564 0.075 0.071 0.073 10.38 9.34 3.69 2.26 0.22 2.11 10.41 4.57 G3-2 5.0759 10.7232 0.0567 0.467 0.467 0.062 9.00 8.10 3.69 1.95 G3-3 5.0759 10.7232 0.0565 0.240 0.241 0.241 31.31 28.18 3.69 DM DM : Data menyimpang Contoh Perhitungan RS Content dari sampel G1-1 : A = y = 0.204 y = 0.008 x – 0.010 x = 0.215+0.010 0.008 = 26.75 µgml Kandungan Glukosa = 26.75 µgml Faktor Koreksi FK = 0.9 Kandungan RS = 0.9 x Kandungan Glukosa = 24.08 µgml FP = 100x12.75 = 1275 ml Kandungan RS g = RS content µgml x FP ml x 10-6 gµg x berat sampel basah g ÷ berat sampel g = 24.08 x 1275 x 10-6 x 9.0619 ÷ 0.0506 = 5.50 gram RS X bar 3.50 SD 1.56 RSDa 44.53 RSDh 5.01 49 E. Hasil Pengolahan Data Stabilitas Kandungan RS Sampel Ulangan RS sampel bihun asal g RS sampel bihun perlakuan g Peningkatan RS Rata- rata Rebus R1 3.77 5.09 135.23 130.79 R2 3.67 4.06 110.72 R3 3.64 5.33 146.41 Goreng G1 3.64 5.18 142.34 95.72 G2 3.65 3.21 87.72 G3 3.69 2.11 57.09 50

F. Uji Beda Kandungan RS terhadap Perlakuan Pemasakan

Pemasukan Data ke dalam SPSS RS Perlakuan 1=Rebus, 2=Goreng 5.09 1 4.06 1 5.33 1 5.18 2 3.21 2 2.11 2 Uji One Way Anova Uji kesamaan varians populasi percobaan H : keempat varians populasi adalah identik H 1 : keempat varians populasi adalah tidak identik Descriptives RS 3 4.8267 .67471 .38954 3.1506 6.5027 4.06 5.33 3 3.5000 1.55541 .89802 -.3639 7.3639 2.11 5.18 6 4.1633 1.29531 .52881 2.8040 5.5227 2.11 5.33 Rebus Microwave Total N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Test of Homogeneity of Variances RS 1.850 1 4 .245 Levene Statistic df1 df2 Sig. 51 Jika: Probabilitas 0.05, maka H diterima Probabilitas 0.05, maka H ditolak Levene statistic menunjukkan angka 1.870 dengan probabilitas sebesar 0.245. Karena probabilitas lebih dari 0.05, maka H diterima. Dapat disimpulkan bahwa kedua varians populasi adalah identik asumsi kesamaan varians sudah terpenuhi. Uji Analysis of Variance ANOVA ini akan menguji apakah kedua sampel memiliki rata-rata mean yang sama. H : keempat rata-rata populasi adalah identik H 1 : keempat rata-rata populasi adalah tidak identik Jika : Probabilitas 0.05, maka H diterima Probabilitas 0.05, maka H ditolak Karena nilai probabilitasnya adalah 0.247 dan lebih besar dari 0.05, maka H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua rata-rata populasi tidak berbeda nyata. ANOVA RS 2.640 1 2.640 1.837 .247 5.749 4 1.437 8.389 5 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 52 Lampiran 2. Perincian Modal Investasi Bihun Sagu HMT tetap untuk keempat opsi + ,- - . - - 00 +, - ,, - 53 Perhitungan: Biaya penyusutan per tahun adalah harga mesin dibagi umur ekonomis mesin. Nilai sisa alat pada akhir proyek adalah harga mesin dikurangi biaya penyusutan dikali 5 tahun umur proyek. Contoh: Alat timbangan Rp. 200.000 dengan umur 5 tahun. Biaya penyusutan per tahun adalah Rp 200.000,- dibagi 5 = Rp. 40.000,- Nilai sisa pada akhir proyek = Rp. 200.000 – 5xRp.40.000 = Rp. 0 54 Lampiran 3. Perincian Biaya Operasional Usaha Kecil Bihun Sagu HMT 1 Shift No Input Jumlah Satuan Harga Nilai Nilai Per Satuan Per Bulan Per Tahun BIAYA VARIABEL Bahan Baku Mie skala 10 kg sagu sukabumi 1500 kg Rp 4,500 Rp 562,500 Rp 6,750,000 sagu HMT 1500 kg Rp 10,000 Rp 1,250,000 Rp 15,000,000 guar gum 30 kg Rp 35,000 Rp 87,500 Rp 1,050,000 stpp 6 kg Rp 25,000 Rp 12,500 Rp 150,000 air 100 liter Rp 570 Rp 57,000 Rp 684,000 plastik PP 100 kg Rp 450,000 Rp 3,750,000 Rp 45,000,000 sub jumlah Rp 5,719,500 Rp 68,634,000 Operasional Pabrik Biaya Transportasi Bahan 1 bulan Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 1,200,000 Listrik 1 bulan Rp 407,250 Rp 407,250 Rp 4,887,000 air 1 bulan Rp 10,650 Rp 10,650 Rp 127,800 sub jumlah Rp 517,900 Rp 6,214,800 JUMLAH BIAYA VARIABEL Rp 74,848,800 BIAYA TETAP Biaya Penyusutan Mesin 1 bulan Rp 445,764 Rp 445,764 Rp 5,349,167 Biaya Perawatan Bangunan 1 bulan Rp 70,000 Rp 70,000 Rp 840,000 Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Alat 3 kali per tahun Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 600,000 Sanitizer dan Kebersihan 1 bulan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 600,000 4 orang tenaga kerja 25 x 12 hari per tahun Rp 30,000 Rp 3,000,000 Rp 36,000,000 Biaya Pemasaran 1 bulan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 600,000 Telepon 1 bulan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 600,000 JUMLAH BIAYA TETAP Rp 3,865,764 Rp 44,589,167 Jumlah Biaya Operasional Rp 10,103,164 Rp 119,437,967 55 Lampiran 4. Perincian Biaya Operasional Usaha Kecil Bihun Sagu HMT 2 Shift No Input Jumlah Satuan Harga Nilai Nilai Per Satuan Per Bulan Per Tahun BIAYA VARIABEL Bahan Baku Mie skala 10 kg sagu sukabumi 3000 kg Rp 4,500 Rp 1,125,000 Rp 13,500,000 sagu HMT 3000 kg Rp 10,000 Rp 2,500,000 Rp 30,000,000 guar gum 60 kg Rp 35,000 Rp 175,000 Rp 2,100,000 stpp 12 kg Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 300,000 air 200 liter Rp 570 Rp 57,000 Rp 684,000 plastik PP 200 kg Rp 450,000 Rp 7,500,000 Rp 90,000,000 sub jumlah Rp 11,382,000 Rp 136,584,000 Operasional Pabrik Biaya Transportasi Bahan 1 bulan Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 2,400,000 Listrik 1 bulan Rp 814,500 Rp 814,500 Rp 9,774,000 air 1 bulan Rp 21,300 Rp 21,300 Rp 255,600 sub jumlah Rp 1,035,800 Rp 12,429,600 JUMLAH BIAYA VARIABEL Rp 149,013,600 BIAYA TETAP Biaya Penyusutan Mesin 1 bulan Rp 445,764 Rp 445,764 Rp 5,349,167 Biaya Perawatan Bangunan 1 bulan Rp 70,000 Rp 70,000 Rp 840,000 Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Alat 3 kali per tahun Rp 200,000 Rp 200,000 Rp 600,000 Sanitizer dan Kebersihan 1 bulan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 600,000 8 orang tenaga kerja 25 x 12 hari per tahun Rp 30,000 Rp 6,000,000 Rp 72,000,000 Biaya Pemasaran 1 bulan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 600,000 Telepon 1 bulan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 600,000 JUMLAH BIAYA TETAP Rp 6,865,764 Rp 80,589,167 Jumlah Biaya Operasional Rp 19,283,564 Rp 229,602,767 56 Lampiran 5. Kebutuhan Dana Usaha Kecil No Rincian Biaya Proyek equity-1 shift equity-2 shift credit-1 shift credit-2 shift 1 dana investasi yang bersumber dari - - - - a. Kredit 36,907,500 36,907,500 52,725,000 52,725,000 b. Dana sendiri 15,817,500 15,817,500 - - jumlah dana investasi 52,725,000 52,725,000 52,725,000 52,725,000 2 dana operasional yang bersumber dari - - - - a. kredit 83,606,577 160,721,937 119,437,967 229,602,767 b. Dana sendiri 35,831,390 68,880,830 - - jumlah dana operasional 119,437,967 229,602,767 119,437,967 229,602,767 3 total dana proyek yang bersumber dari - - - - a. kredit 120,514,077 197,629,437 172,162,967 282,327,767 b. Dana sendiri 51,648,890 84,698,330 - - jumlah dana proyek 172,162,967 282,327,767 172,162,967 282,327,767 57 Lampiran 6. Perhitungan Pelunasan Kredit Opsi 1equity-1shift

A. Angsuran Kredit Investasi