Rekomendasi Pemupukan Berdasarkan Data Produksi Buah Manggis Tahun 2008

Disebutkan oleh Vogel et.al 1996 bahwa keadaan ideal dari suatu hasil adalah 100, namun nilai ini hampir mustahil didapat pada keadaan lapangan, sedikian pula nilai 90 yang termasuk kategori sangat baik sekali. Nilai 80 ideal digunakan sebagai dasar pencapaian produksi. Nilai 80 termasuk kategori sangat baik, 70 termasuk kategori baik, 50 termasuk kategori cukup, dan 40 termasuk kategori tidak baik.

4.6.1. Rekomendasi Pemupukan Berdasarkan Data Produksi Buah Manggis Tahun 2008

Nilai threshold pada masing-masing perlakuan pemupukan pemupukan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa perlakuan kalium memberikan hasil relatif terbaik dibanding perlakuan pemupukan nitrogen dan fosfor. Tanpa perlakuan pemupukan kalium didapat hasil relatif tanaman manggis sebesar 40.649 , sedangkan nilai threshold perlakuan pemupukan nitrogen dan fosfor masing- masing sebesar 34,304 dan 30,889 Gambar 12. 76 Gambar 12. Kurva Respon Pemupukan N, P, K terhadap Hasil Relatif Buah Manggis Tahun 2008 Peningkatan hasil tanaman akibat pemberian pupuk N, P, dan K dibuktikan oleh Liferdi 2007 yang menyebutkan bahwa tanaman manggis memberikan respon positif terhadap pemupukan nitrogen, fosfor dan kalium yang diberikan selama dua tahun berturut-turut 2004-2006, dengan meningkatnya hasil tanaman manggis pada tahun kedua penelitian. Hal ini didukung oleh Safrizal 2007 disebutkan bahwa tanaman manggis memberikan respon yang bersifat linier pada produksi buah manggis akibat adanya pemupukan nitrogen, fosfor dan kalium. Hal yang sama disebutkan oleh Abdilah 2008 bahwa pemupukan nitrogen, fosfor dan kalium memberikan pengaruh yang bersifat linier terhadap produksi buah manggis walaupun jumlah buah yang sangat sedikit bila dibandingkan pada produksi tahun sebelumnya. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh sifat biennial bearing pada tanaman manggis. Disebutkan oleh Poerwanto 2003 biennial bearing merupakan fenomena dimana pada satu musim tertentu tanaman berproduksi sangat tinggi on year dan pada musim berikutnya produksi sangat rendah off year. Peningkatan kandungan nitrogen pada jaringan daun menunjukkan adanya nilai positif dari respon serapan tanaman manggis setelah dilakukan pemupukan selama lima tahun. Peningkatan kandungan ini tidak terlepas dari keadaan lingkungan selama pertumbuhan tanaman. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap serapan hara oleh tanaman manggis, dijelaskan oleh Schulze et.al 2002 serapan hara oleh tanaman sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar tanaman, seperti keadaan tanah dan cuaca. Berdasarkan data curah hujan selama lima tahun, terlihat adanya hubungan antara curah hujan di lokasi penelitian terhadap hasil tanaman manggis lihat halaman 31 Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya pencucian hara yang tinggi pula, terutama nitrogen dan kalium. Hal ini menjadikan curah hujan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi fluktiasi hasil tanaman manggis setiap tahun selain faktor biennial bearing. Namun demikian, pemberian pupuk secara rutin setiap tahun terbukti meningkatkan konsentrasi N,P,dan K pada jaringan daun manggis. Kenaikan konsentrasi hara pada jaringan daun berindikasi kepada terjadinya peningkatan hasil pada masa panen berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian tahun 2008, maka didapatkan hasil bahwa perlakuan pemupukan nitrogen, fosfor dan kalium memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman manggis. Namun demikian untuk menyusun suatu rekomendasi diperlukan tinjauan pada aspek ekonomis terutama terkait dengan harga pupuk dan hasil yang akan didapat oleh petani manggis. Terdapat beberapa alternatif rekomendasi yang dapat dibuat berdasarkan data hasil relatif produksi manggis pada Gambar 10. Adapun evaluasi ekonomi dari beberapa alternatif rekomendasi pemupukan N, P, K untuk tanaman mangis dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Evaluasi Ekonomi Beberapa Alternatif Rekomendasi Pemupukan N, P, K pada Tanaman Manggis di Leuwiliang Bogor. Data Hasil Data Biaya Perubahan dari setiap rekomendasi Perubahan dari setiap rekomendasi Alternatif Rekomen dasi N-P-K Hasil relatif Peningkatan hasil relatif Prosentase peningkatan Harga Pupuk 1 Total biaya produksi Per pohon tahun Kenaikan biaya Persentase kenaikan biaya Biaya relatif keseluru han g tanthn Rp. Rp. Rp. 0-0-0 P 31 - - 100.000 - - 3.226 0-98-0 N 35 4 11,06 844 100.844 844 0.84 2.881 142-279-0 K 41 6 18,50 2.782 102.782 1.938 1.92 2.507 1020-1400- 1532 80 39 96,81 39890 139890 37108 36.10 1.748 1 harga pupuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 42PermentanOt.140092008 Berdasarkan beberapa alternatif rekomendasi pemupukan N, P, K pada tanaman manggis yang dapat diberikan, maka rekomendasi pemupukan N, P, K yang terbaik adalah pada produksi manggis mencapai nilai hasil relatif sebesar 80 yaitu pemberian pupuk N, P, K masing-masing sebesar 1020 g N, 1400 g P 2 O 5 , dan 1532 g K 2 0 per pohon manggis per tahun. Hal ini didasarkan kepada biaya relatif keseluruhan yang menunjukkan bahwa rekomendasi pemupukan berdasarkan dosis N, P, dan K pada hasil relatif produksi manggis sebesar 80 menunjukkan nilai terkecil yang berarti biaya keseluruhan biaya operasional dan pembelian pupuk relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan peningkatan produksi manggis yang akan didapat.

4.6.2. Rekomendasi Pemupukan Berdasarkan Data Produksi Buah Manggis Selama Lima Tahun