23
BAB IV KEADAAN UMUM
4.1 Letak Geografis dan Luas
Kesatuan Pemangku Hutan Bojonegoro memiliki luas wilayah 50.145,4 ha. Secara administratif wilayah KPH Bojonegoro seluruhnya berada dalam
Kabupaten Bojonegoro. Luasan tersebut seluruhnya masuk kedalam daerah administratif Kabupaten Bojonegoro dan dibagi berdasarkan penggunaannya yaitu
areal produksi dan non produksi dengan pembagian sebagai berikut: 1.
Areal efektif untuk produksi luasnya 47.479,3 ha 94,68 dari areal kerja terdiri dari:
a. areal produksi jati 45.447,8 ha
b. bukan untuk produksi kayu jati 2.031,5 ha.
2. Areal yang bukan untuk produksi luasnya 2.666,1 ha yang terdiri dari alur, jalan, perumahan dinas dan bangunan lainnya, serta di dalamnya termasuk
areal Hutan Lindung seluas 1.050,4 ha 2,09 dari areal kerja.
4.2 Iklim
Wilayah hutan KPH Bojonegoro terletak pada daerah dengan musim hujan dan musim kemarau yang jelas. Pada beberapa tempat di sekitar wilayah hutan
terdapat beberapa stasiun hujan, sehingga dari data stasiun hujan tersebut dapat diketahui adanya bulan basah, bulan lembab dan bulan kering.
Wilayah KPH Bojonegoro dibagi dalam areal-areal kerja sesuai pada tabel berikut :
Tabel 14 Pembagian Wilayah Kerja KPH Bojonegoro.
BKPH Luas RPH
A.Sub KPH Bojonegoro Barat A.1 Bagian Hutan Clangap
1. BKPH Clangap: 2. 625,8 Ha 2. BKPH Nglambangan: 796,8 Ha
- Prajegan, Gledegan, Sawitrejo dan
Sendanggerong -
Ringinanom khusus 1 RPH, lainnya masuk BH Deling
A.2 Bagian Hutan Deling 1. BKPH Bubulan: 2.904,4 Ha
2. BKPH Deling: 2.800,4 Ha 3. BKPH Nglambangan: 3.049,7 Ha
- Tlotok, Sambirejo, Pragelan Utara
- Deling, Klino, Pragelan Selatan
- Semek, Kalimas, Ringinanom
24 Tabel 14 Lanjutan
BKPH Luas RPH
Jumlah Sub KPH Bojonegoro Barat: 12.177,1 Ha
B. Sub KPH Bojonegoro Tengah B.1 Bagian Hutan Dander
1. BKPH Tengger: 3.183,5 Ha 2. BKPH Pradok: 2.891,5 Ha
- Wadang, Putuk, Kebonagung, Soko
- Grogolan, Suruhan, Pradok
B.2 Bagian Hutan Ngorogunung 1. BKPH Dander: 3.819,9 Ha
2. BKPH Clebung: 3.502,7 Ha -
Ngunut, Dander, Sumber arum, Sampang
- Cancung, Jeblokan, Clebung,
Ngorogunung Jumlah Sub KPH Bojonegoro Tengah:
23.958,1 Ha C. Sub KPH Bojonegoro Timur
C.1 Bagian Hutan Cerme 1. BKPH Bareng: 4.206,2 Ha
2.BKPH Tondomulo: 4.119,9 Ha -
Alasgung, Sekidang, Bareng, Babat -
Banaran, Malangbong, Bunten, Mundu
C.2 Bagian Hutan Temayang 1. BKPH Tretes: 4.770,2 Ha
2. BKPH Temayang: 5.439,3 Ha 3. BKPH Gondang: 5.368,5 Ha
- Maor, Bakulan, Tretes, Sugihan
- Sekonang, Kalimati, Temayang,
Madungan, Brabuhan -
Gondang, Sukun, Dodol, Soko Jumlah Sub KPH Bojonegoro Timur:
13.397,6 Ha Alur: 612,6 Ha
Jumlah Seluruh KPH Bojonegoro: 50.145,4 Ha
Dari luasan tersebut hutan yang produktif untuk areal produksi jati seluas 45.447,8 Ha dan yang bukan untuk produksi kayu jati sekitar 2.031,5 Ha.
Penjarahan hutan pasca reformasi 1998 menyisakan penderitaan baru bagi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat Desa Bareng setelah
habisnya hutan di petak pangkuan hutan Desa Bareng, kini masyarakat merasakan ancaman kehidupan yang baru dimana hutan yang hancur disulap menjadi lahan
pertanian. Pada satu sisi masyarakat bersorak bahagia dengan bertambahnya lahan dan produksi pertanian, tetapi disisi lain sesungguhnya kerugian ekonomi dan
ekologi yang diderita jauh lebih besar. Di musim kemarau air menjadi barang langka, angin bertiup kencang dan suhu udara sangat panas. Sebaliknya, saat
musim hujan tiba kiriman air yang sangat besar menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian. Belum lagi kerugian ekonomi dari hilangnya tegakan
kayu jati.
25
4.3 LMDH Jati Agung III