Hasil Survei RPC Be Hasil Survei RPC Be Hasil Survei RPC Berdasarkan Tingkat Pendidikan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pendengar Radio

P R E S E N T A S E penyelenggara Kelompok Tani Indonesia HKTI RPC miliki. Karateristik dilakukan sebelumnya digolongkan pendengar, grafik hasil survei

a. Hasil Survei RPC Be

Gambar Pendengar pendengar wa

b. Hasil Survei RPC Be

Gambar P R ESE N T A SE 20 40 60 80 60 40 Sex PRIA WANITA penyelenggara kegiatan pembangunan bidang pertanian, Kelompok Tani Nelayan Andalan dan Himpunan Kelompok Indonesia HKTI untuk melakukan siaran luar di studio mini RPC miliki. Karateristik pendengar RPC berdasarkan survei yang dilakukan sebelumnya oleh pihak RPC pada tahun 2004 digolongkan berdasarkan demografi, yakni jenis kelamin, pendengar, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaannya. grafik hasil survei Radio Pertanian Ciawi pada tahun 2004 Hasil Survei RPC Berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 8. Hasil survei RPC berdasarkan jenis kelamin Profil Organisasi RPC,2004 Pendengar RPC sebesar 60 persen adalah laki-laki, sedangkan pendengar wanita sebesar 40 persen. Hasil Survei RPC Berdasarkan Usia Pendengar Gambar 9. Hasil survei RPC berdasarkan usia pendeng Profil Organisasi RPC,2004 5 10 15 20 25 30 20 Th 20 30 40 50 Th pertanian, seperti Kelompok Tani studio mini yang survei yang pernah tahun 2004 yang kelamin, usia nya. Berikut : enis kelamin laki, sedangkan endengar 20 Th 20 - 30 Th 30 - 40 Th 40 - 50 Th 50 Th 10 20 30 40 50 60 P R E S E N T A S E SLTP SLTA PT Dari segi usia, pendengar RPC sebesar 15 persen berusia 20 tahun, 20-30 tahun sebesar 30 persen, 30-40 persen sebesar 30 persen, 40-50 tahun sebesar 20 persen, dan usia 50 tahun sebesar 5 persen.

c. Hasil Survei RPC Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambar 10. Hasil survei RPC berdasarkan tingkat pendidikan Profil Organisasi RPC, 2004 Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar pendengar RPC berlatar pendidikan SLTA sebesar 50 persen, SLTP sebesar 25 persen, dan perguruan tinggi sebesar 25 persen.

d. Hasi Survei RPC Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Gambar 11. Hasil survei RPC berdasarkan jenis pekerjaan Profil Organisasi RPC, 2004 Berdasarkan jenis pekerjaan pendengar RPC, petani sebesar 40, pengusaha sebesar 20 persen, pelajarmahasiswa sebesar 15 persen, karyawan sebesar 10 persen, dan ibu rymah tangga sebesar 15 persen.

4.1.2 Struktur Organisasi RPC

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala PMPSDMP No. 16SK630022005 tentang struktur organisasi yang ditetapkan pada tanggal 19 Februari 2005, dalam pelaksanaannya RPC dipimpin oleh Kepala Stasiun yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat. Kedudukan tertinggi adalah penanggung jawab yang bertanggung jawab terhadap seluruh aspek pengelolaan RPC yang ditempati langsung oleh kepala PPMPK Ciawi. Pengembangan format, program, naskah, multimedia, penelitian, dan pengembangan siaran radio baik on air maupun off air diserahkan kepada tim kreatif yang terdiri dari para penyuluh pertanian, pustakawan, dan widyaisyawara untuk bertanggung jawab sepenuhnya. Gambar 12. Struktur Organisasi RPC Profil Organisasi, 2004 Keterangan : : Garis Hubungan Langsung : Garis KoordinasiKonsultasi Penanggung Jawab Umum Kepala Pusat PPMKP Penanggung Jawab Pengelolaan RPC PPMKP Tim Kreatif Tim Penasehat  Operasional  Teknis  Manajemen Penanggung Jawab Harian RPC PPMKP Divisi OperasionalTeknis Divisi Pemasaran Divisi Program Tim penasehat selalu memberikan arahan, kritik, dan saran kepada pengelola siaran sebagai bahan pertimbangan bagi kepala stasiun yang bertanggung jawab terhadap kelancaran siaran. Divisi program bertugas merancang isi dan produksi siaran serta menentukan penjadwalan program yang dapat menarik pendengar serta memonitor, mengevaluasi, dan membuat laporan berkaitan dengan pengembangan program RPC. Divisi program ini bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program siaran yang memiliki sub divisi penata musik, yang bertugas merancang jenis musik apa yang cocok untuk diputar pada saat program siaran yang berlangsung. Koordinator penyiar yang bertugas menyeleksi siapa penyiar yang cocok untuk membawakan suatu program acara, penanggung jawab berita pertanian dan non pertanian. Divisi pemasaran bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan operasional, administrasi atau keuangan, dan perlengkapan RPC diserahkan kepada divisi teknis dan operasional. Sementara divisi rumah tangga dan perlengkapan operasionalteknis ditugaskan untuk mengontrol dan merawat segala perlengkapan dan fasilitas untuk absensi karyawan, kebersihan dan kepentingan bersama di seputar lingkungan RPC-PPMKP Ciawi.

4.1.3 Format Radio Pertanian Ciawi

Secara umum program RPC dibagi menjadi dua jenis yaitu program off-air dan on-air. Program off-air merupakan kegiatan yang diselenggarakan RPC di luar bentuk broadcast on-air yang meliputi kegiatan : 1 RPC fans club yang dimotori oleh kontak tani, petani, dan masyarakat umum, 2 jumpa pendengar, dan 3 berbagai kegiatan sosial. Adapun untuk program on-air, siaran RPC mengudara setiap hari yaitu mulai jam 5.00 sampai jam 24.00. Program on-air RPC dituangkan ke dalam lima prioritas program utama sesuai dengan urutan prioritasnya, yaitu: 1 pendidikan, penyuluhan, dan informasi pertanian, 2 informasi layanan masyarakat, 3 siraman rohani, 4 hiburan, 5 pelestarian budaya. Kelima program utama tersebut mempunyai format presentase sebagai berikut : pendidikan penyuluhan pertanian sebesar 45 persen, hiburan 30 persen, agama 15 persen, dan budaya 10 persen. Program RPC yang disajikan dengan gaya siaran yang akrab, santai, dan kekeluargaan. Program siaran RPC terbagi menjadi 2, yaitu program acara harian dan program acara mingguan : Program Acara Harian 1. Cahaya Pagi : Setiap hari Pk.05.00 – 06.00 Tidak hanya lahir saja yang perlu disegarkan tetapi rohanipun demikian. Menghadirkan penceramah yang kompeten, acara ini membuka kesempatan mitra RPC untuk berdialog langsung dengan nara sumber melalui telepon atau layanan SMS. Khusus hari minggu tajwid untuk belajar membaca Alqur’an dg benar dibimbing oleh ustadz.

2. Agri Info

: Senin – Sabtu Pk. 06.00 – 09.00 Pembangkit semangat bagi mitra yang akan beraktivitas.Ke kantor, sekolah, sawahkebun, pasar dan lain-lain. Dilengkapi dengan informasi seputar harga pasar komoditas pertanian langsung dari lokasi pasar, atau sentra pertanian kebun, sawah dll, isu – isu hangat seputar pertanian dan umum, serta kunjungan kepada mitra tani dan mitra RPC yang sedang merayakan hari bahagia.

3. Juwita: Senin – Sabtu Pk. 09.00 – 10.00

Untuk kaum wanita yang ingin menjadi idola di rumah tangga dengan memiliki keterampilan, pengetahuan, dan wawasan luas tentang dunia wanita yang meliputi pengetahuan gizi, kesehatan, dapur , psikologi keluarga, hukum dll. Khusus edisi Rabu menyajikan pengolahan pasca panen komoditas pertanian terutama pangan non beras. Disajikan dengan narasi maupun interaktif dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten dibidangnya.

4. Pojok Dangdut: Senin – Sabtu Pk. 10.00 – 12.00

Ayo request lagu dangdut diacara ini sambil menyapa teman, sahabat, kerabat , si Do’i atau calon Do’i melalui telepon, SMS dan ikutlah menyuarakan pendapat seputar topikmateri pertanian yg disajikan

5. Bincang Siang : Senin – Kamis Pk. 12.00 – 14.00

Sosialisasi dan bahasan berbagai macam kebijakanprogram pemerintah di bidang pertanian, Kehutanan dan Lingkungan, serta isyu yg sedang ngetrend di masyarakat, menghadirkan nara sumber yang langsung berkaitan membuat acara ini sangat Up to date.

6. Ngaso: Setiap Jum’at dan Sabtu Pk. 12.00 – 14.00

Istirahat sejenak dari segala macam aktivitas yang melelahkan ditemani lagu – lagu easy listening dari manca negara akan membuat badan kembali segar dan bersemangat melanjutkan aktivitas. Acara ini diselingi pula dengan info – info singkat dan ringan seputar pertanian. 7. Putar Donk: Setiap hari kecuali Rabu dan Minggu PK.14.00 – 16.00 Request lagu – lagu Indonesia terbaru dan kirim – kirim salam special, disinilah tempatnya Silakan gabung melalui telp, SMS dan ikutlah menyuarakan pendapattanggapan anda tentang berbagai topik materi pertanian yg disampaikan.

8. Karedok: Senin – Jum’at Pk. 16.00 – 17.30

Program yang disajikan bagi mitra tani, masyarakat pertanian, pemerhati pertanian, penyuluh pertanian, dan petugas pertanian membahas tentang tekhnis budidaya, penanggulangan hama dan penyakit tanamanhewan, varietas – varietas unggul dll yang dikemas dalam bentuk obrolandialog interaktiv untuk menambah wawasan, mengetahui lebih jelas dan memotivasi pelaku agribisnis agar mau dan mampu menerapkan pengetahuan, rakitan teknologi terapan sebagaimana anjuran.

9. Kumandang Senja : Setiap hari Pk. 17.30 – 18.30

Tausyiah singkat, pengajian Alqur’an, saritilawah, hadist dan sajian lagu – lagu rohani menjelang dan setelah Adzan Maghrib.

10. RehatNews: Setiap hari kecuali Senin dan Jum’at Pk. 18.30 –

20.00 Program yang dikemas untuk menemani pendengar beristirahat selepas melakukan berbagai aktifitas, menemani pendengar yang masih ada di perjalanan pulang atau menemani istirahat makan malam. Diselingi info – info terbaru dan ringan seputar pertanian dan lain-lain.

11. Wancana : Senin – Rabu Pk. 20.00 – 22.00

Talkshow yang membahas dan menyampaikan hal – hal yang sebenarnya perlu dilakukan oleh pemegang kebijakan, terkait dengan kebijakan atau permasalahan seputar pertanian atau umum yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Menghadirkan nara sumber yang berkompeten dibidangnya dan mengajak pendengar ikut serta melalui telp. 12. Hiburan Malam: Senin – Jum’at Pk .22.00 – 24.00 Teman istirahat menuju keperaduan. Diselingi request lagu melalui telp dan SMS Program Acara Mingguan 1. NGOPI Ngobrol Pagi : Minggu Pk. 07.00 – 09.00 Banyak hal yang terjadi selama sepekan berjalan, isu terhangat dan menarik disajikan sebagai topik obrolan. Diselingi dengan informasi harga pasar, informasi tempat wisata dan cuplikan berita surat kabar.

2. Teropong Desa : Setiap hari kecuali hari Minggu Pk. 06.00 –

06.30 Program yang dikemas dalam bentuk wawancara langsung dengan seorang tokoh yang berhasil dalam membangun desanya baik dari sudut pertanian, usaha kecil maupun bidang-bidang lain.seperti Kehutanan dan Lingkungan, kesehatan dan lainnya. Suasana dan aktifitas pelaku diceritakan oleh penyiar seolah – olah pendengar dibawa hanyut dalam keadaan nyata dilapangan.

3. Juwita Herbal : Jum’at Pk. 09.00 – 11.00

Menyajikan Acara untuk konsultasi pengobatan secara tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan berkhasiattanaman obat,TOGA bisa interaktif langsung lewat telephon dan sms. Menghadirkan nara sumber seorang pakar pengobatan herbal alternatif.

4. Pasar Kita : Minggu Pk. 09.00 – 11.00

Menjual, mencari komoditas pertanian atau sesuatu barang. Dilengkapi dengan informasi kebutuhan pasar berikut trend harga pasar yang tengah berlaku. Pencari atau penjual langsung menawarkan produk atau barangnya melalui telepon. Acara ini menjadi ajang temu bisnis melalui radio.

5. AGRI Aksi Dan Gaya Remaja masa Kini : Minggu Pk. 11.00

– 13.00 Ajang bagi anak muda yang punya prestasi, kreasi serta bakat untuk tampil berbagi cerita dan pengalaman seputar prestasinya. Disini pula tempat promosi bagi artis penyanyi lokal maupun nasional untuk album terbaru mereka.

6. Konteswara : Minggu Pk. 13.00 – 15.00

Hobby dan bisa berolah vocal ??? menyanyi??? Tunjukan kebisaan anda dengan mengikuti acara ini. Diiringi organ tunggal atau musik karaoke, anda bebas pilih lagu untuk dinyanyikan. Lima terbaik akan dipilih setiap minggunya untuk tampil dibabak final yang dilangsungkan diminggu pertama setiap bulan.

7. KITRA Kintunan ti Para Mitra : Rabu Pk.14.00 – 16.00

dan Minggu Pk.15.00 – 17.00 Request lagu – lagu sunda, sambil kirim – kirim salambertukar info dan tips seputar pertanian sesama mitra melalui telp, SMS dengan bahasa pengantar sunda.

8. Info Tani : Minggu Pk. 17.00 – 17.30

Menyajikan rangkuman berita – berita pertanian selama sepekan, dikutip dari Kliping berita pertanian yang diterbitkan Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pertanian serta hasil liputan RPC di lapangan.

9. Swara Andika : Sabtu 16.00 – 17.30

Untuk pengembangan dan sosialisasi program pramuka khususnya saka taruna bumi, diramu dengan musik dan dialog interaktif dengan menghadirkan nara sumber.

10. Tepang Sono Petani : Jum’at Pk. 18.30 – 20.00

Unek – unek, curahan hati, kritisi, keinginan dan aspirasi petani tersaji diacara ini. Dengan nara sumber petani, masyarakat tani dll.

11. Campursari : Senin Pk.18.30 – 20.00

Membahas berbagai macam budaya Jawa dengan bahasa pengantar bahasa Jawa diselingi request lagu – lagu berbahasa Jawa.

12. Ngawangkong : Rabu Pk. 20.00 – 22.00

Melestarikan budaya sunda, agar tidak terlupakan atau tergantikan oleh budaya masa kini. Pendengar bisa ikut serta memberikan masukan atau bertanya melalui telp. Bahasa pengantar sunda.

13. Rona Wisata : Jum’at Pk. 20.00 – 22.00

Bingung mau kemana libur akhir pekan ? Pilih – pilih lokasi wisata yang tidak hanya memberikan kesenangan tapi juga pendidikan dan pengetahuan tentang berbagai macam hal terutama yang menyangkut pertanian, dengarkan saja info – info lokasitempat wisata di kawasan Bogor dan di berbagai wilayah di Indonesia, terutama yang menawarkan wisata agro hanya di Rona Wisata.

14. Kajian Islam : Kamis Pk. 20.00 – 22.00

Dialog dan ceramah ustadz – ustadz RPC bergiliran setiap minggu langsung dengan audience di studio RPC dan disiarkan live melalui 95,3 FM dan 846 AM

15. Curhat blak – balakan : Sabtu 20.00 – 22.00

Membutuhkan masukan untuk masalah – masalah yang sedang dihadapi ? Curahkan isi hati yang membuat beban pikiran dengan menyampaikannya diacara ini. Dibahas dan dipecahkan bersama oleh host dan mitra dengan saran – sarannya memalui telp. Saran hanya bersifat masukan saja.

16. Nostalgia Kita : Minggu 20.00 – 22.00

Request lagu kenangan lengkap dengan berbagai kisah mengapa lagu tersebut menjadi kenangan. Dapat diikuti melalui telepon.

17. Suka-Suka : Sabtu Pk. 22.00 – 24.00

Mau ngomong apa saja silakan, asal sopan. Acara ini memberikan kesempatan untuk berbagi cerita – cerita lucu, tebak – tebakan ,pengalaman dll. Khusus minggu II dan IV setiap bulan disajikan Wayang Golek dengan menampilkan dalang – dalang kenamaan recorded.

18. Album Keroncong : Jum’at Pk. 22.00 – 24.00

Request lagu – lagu berirama keroncong, melalui telepon dan diselingi informasi – informasi pertanian.

19. Gelar Golek Sabtu Pk. 20.00 – 24.00

Program yang diperuntukkan dalam memelihara dan melestarikan budaya sunda, Dari data yang diperoleh acara ini banyak direspon terutama untuk kelompok umur diatas 40 tahun.

4.2. Gambaran Umum Wilayah Desa Ciherang

4.2.1 Kondisi Geografi

Ciherang merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Ciherang mempunyai luas wilayah 251,57 Ham 2 yang terbagi dalam enam dusun, sebelas Rukun Warga RW, dan empat puluh sembilan Rukun Tetangga RT. Berada di ketinggian 196 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 250-450 mmth dan suhu rata-rata harian 25 C – 32 C.

4.2.2 Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Desa Ciherang hingga bulan Desember 2011 tercatat sebanyak 12158 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6277 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 5881. Adapun data jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin Desa Ciherang dapat dilihat pada Tabel 2 dan data mata pencaharian masyarakat Desa Ciherang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 2. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin Desa Ciherang No Kelompok Umur Jumlah Jiwa Jumlah Laki-laki Perempuan 1 0 – 4 751 663 1414 2 5 – 9 598 545 1143 3 10 – 14 550 532 1082 4 15 – 19 589 549 1138 5 20 – 24 658 584 1242 6 25 – 29 558 511 1069 7 30 – 34 475 491 966 8 35 – 39 465 442 907 9 40 – 44 428 418 846 10 45 – 49 376 333 709 11 50 – 54 328 263 591 12 55 – 59 232 197 429 13 60 keatas 269 353 622 Jumlah 6277 5881 12158 Sumber : Data Monografi Desa Ciherang 2011 Tabel 3. Mata pencaharian masyarakat Desa Ciherang Jenis Pekerjaan Jumlah Jiwa Petani 258 Pedagang 775 Pegawai Negeri Sipil 545 Wiraswasta 1421 Pensiunan Purnawirawan 59 Pengusaha 231 Peternak 16 Tukang Bangunan 154 Karyawan Swasta 297 Buruh Industri 1639 Sumber : Data Monografi Desa Ciherang 2011 Tingkat pendidikan penduduk Desa Ciherang sebagian besar adalah tamatan SLTAsederajat. Di Desa Ciherang terdapat empat sekolah dasar. Sementara untuk penduduk yang ingin melanjutkan pendidikan ke SLTP dan SLTA harus bersekolah di luar wilayah desa tersebut. Begitu pula dengan Sarjana MudaAkademi, S1, S2, dan S3. Tabel 4 menjelaskan tentang tingkat pendidikan masyarakat Desa Ciherang. Tabel 4. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Ciherang Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Belum Sekolah 763 Tidak Tamat SD 105 Tamat SD 1509 Tamat SLTP 3221 Tamat SLTA 4829 Tamat akademi Diploma 895 Sarjana 584 Sumber : Data Monografi Desa Ciherang 2011

4.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

4.3.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur tersebut mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian kuesioner dilakukan terhadap 30 orang responden N=30. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode Product Moment Pearson pada tingkat kepercayaan 90 α = 0,1. Validitas kuesioner dilihat dari nilai korelasi r antara skor total dengan skor masing – masing pertanyaan. Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30, maka nilai r tabel pada taraf signifikan α = 0,1 = 0,361 Simamora, 2004. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih dari r tabel. Untuk tingkat kepentingan diperoleh hasil r hitung dengan nilai korelasi antara 0,362 sampai dengan 0,678. Dan tingkat kinerja diperoleh hasil r hitung hitung dengan nilai korelasi antara 0,369 sampai dengan 0,764 dan tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Hasil uji validitas tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap 30 responden menunjukkan r hitung tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel di dalam kuesioner valid dan layak untuk diolah ke tahap selanjutnya. Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4.

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas

Setelah kuesioner dinyatakan valid maka dilakukan uji reliabilitas. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah teknik Cronbach’s Alpha yaitu teknik mencari reliabilitas melalui software SPSS 15. Berdasarkan hasil pengujian dengan teknik tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepentingan memiliki nilai alpha sebesar 0,855 untuk 30 responden. Dan tingkat kinerja memiliki nilai alpha sebesar 0,892. Nilai alpha tersebut lebih besar dari 0,60 hal ini menunjukkan bahwa variabel pada kuesioner tersebut reliabel. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4.

4.4. Karateristik Pendengar RPC

Karateristik pendengar RPC dapat diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, intensitas mendengar siaran RPC, lama mengenal manfaat mendengarkan siaran RPC.

4.4.1 Jenis Kelamin

Berda 100 responden, pendengar RPC adalah perempuan. kelamin dapat Gambar 13

4.4.2 Usia

Usia pendengar dengan presentase berusia 31 presentas 41-50 tahun dari 50 tahun 20 tahun berdasarkan usia mengenal RPC, lama waktu mendengarkan siaran manfaat mendengarkan siaran RPC. Jenis Kelamin Berdasarkan hasil pengolahan data dari penelitian ini responden, dapat diketahui jenis kelamin sebagian pendengar RPC sebesar 78 persen adalah laki-laki dan 22 adalah perempuan. Karateristik pendengar RPC berdasarkan kelamin dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Karateristik pendengar RPC berdasarkan kelamin Usia pendengar RPC pada penelitian ini diketahui pendengar terbanyak pertama berada pada usia antara 21 dengan presentase sebesar 48 persen, kemudian penden berusia 31-40 tahun yang menjadi terbanyak kedua presentase 27 persen, lalu yang lainnya yaitu pada nasabah 50 tahun sebesar 14 persen, kemudian pendengar yang 50 tahun sebesar 8 persen dan pendengar berusia kurang tahun sebesar 3 persen. Karateristik pendengar berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 14. 78 22 Laki-Laki Perempuan siaran RPC dan penelitian ini kepada sebagian besar dan 22 persen berdasarkan jenis berdasarkan jenis diketahui bahwa antara 21-30 tahun pendengar yang kedua dengan nasabah berusia pendengar yang lebih berusia kurang dari pendengar RPC Laki Perempuan Gambar 14

4.4.3 Pendidikan

Karateristik dibagi menjadi SMP, Sekolah Sarjana S2 mendominasi SD sebesa persen dan berdasarkan pendidi Gambar 15 Gambar 14. Karateristik pendengar RPC berdasarkan usia Pendidikan Karateristik pendidikan pendengar RPC dalam penelitian dibagi menjadi Sekolah Dasar SD, Sekolah Menegah SMP, Sekolah Menegah Atas SMA, D1D2D3, S1 dan Sarjana S2 atau S3. Pendegar yang berpendidikan mendominasi sebesar 43 persen, kemudian SMP sebesar 24 sebesar 22 persen, S1 sebesar 10 persen, S2S3 sebesa persen dan D1D2D3 sebesar 0. Karateristik penden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 15. Karateristik pendengar RPC berdasarkan pendidikan 3 48 27 14 8 20 tahun 21-30 tahu 31-40 tahu 41-50 tahu 50 tahun 22 24 43 10 1 SD SMP SMA D1D2D3 S1 S2 S3 usia dalam penelitian ini Menegah Pertama D1D2D3, S1 dan Pasca berpendidikan SMA sebesar 24 persen, S2S3 sebesar 1 pendengar RPC pendidikan 20 tahun 30 tahun 40 tahun 50 tahun 50 tahun D1D2D3 S2 S3

4.4.4 Pekerjaan

Pendengar pekerjaan yang karyawan sebesar 35 persen, berprofesi sebagai ibu lainnya sebesar persen. Hasil radionya masyarakat Karateristik pada Gamba Gambar 16

4.4.5 Intensitas Me Berdasarkan

RPC yang lebih mendengarkan mendengarkan mendengarkan RPC berdasarkan pada Gamba Pekerjaan Pendengar RPC pada penelitian ini memiliki latar pekerjaan yang beragam. Pendengar RPC yang berprofesi karyawan sebesar 35 persen, berprofesi sebagai pedagang sebesar persen, berprofesi sebagai petani sebesar 15 persen, ber sebagai ibu rumah tangga sebesar 12 persen, berprofesi lainnya sebesar 11 persen dan berprofesi sebagai pelajar sebesar Hasil ini menunjukkan bahwa Radio Pertanian Ciawi radionya masyarakat pertanian belum sepenuhnya mengenai Karateristik pendengar RPC berdasarkan pekerjaan dapat pada Gambar 16. Gambar 16. Karateristik pendengar RPC berdasarkan pekerjaan Intensitas Mendegarkan Siaran RPC Berdasarkan intensitas mendengarkan siaran RPC, pendengar yang lebih dominan dalam penelitian ini adalah kadang mendengarkan siaran RPC sebesar 47 persen, kemudian mendengarkan siaran RPC sebesar 40 persen dan mendengarkan siaran RPC sebesar 13 persen. Karateristik pendengar berdasarkan intensitas mendengarkan siaran RPC dapat pada Gambar 17. 25 15 2 35 12 11 Pedagang Petani Pelajar Karyawan Ibu Rumah Tangga Lainnya memiliki latar belakang berprofesi sebagai gang sebesar 25 persen, berprofesi berprofesi sebagai pelajar sebesar 2 Pertanian Ciawi sebagai nai sasaran. pekerjaan dapat dilihat pekerjaan RPC, pendengar adalah kadang-kadang kemudian sering persen dan jarang Karateristik pendengar RPC dapat dilihat Gambar 17

4.4.6 Lama Mengenal

Pendengar Pertanian Ciawi yang telah mengenal pendengar RPC sebesar 29 persen, dari 5 tahun telah mengenal Karateristik dilihat pada Gambar 18 Gambar 18 Gambar 17. Karateristik pendengar RPC berdasarkan mendengarkan siaran RPC Lama Mengenal RPC Pendengar RPC yang mendominasi telah mengenal Pertanian Ciawi RPC dalam penelitian ini yaitu pendengar telah mengenal sejak 1-3 tahun yang lalu sebesar 53 pendengar RPC yang telah mengenal sejak 3-5 tahun yang sar 29 persen, pendengar RPC yang telah mengenal sejak 5 tahun yang lalu sebesar 12 persen dan pendengar RPC mengenal sejak kurang dari 1 tahun sebesar 6 Karateristik pendengar RPC berdasarkan lama mengenal RPC ada Gambar 18. Gambar 18. Karateristik pendengar RPC berdasarkan mengenal RPC 47 40 13 Sering Kadang-Kadang Jarang 6 53 29 12 1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun 5 tahun berdasarkan intensitas mengenal Radio pendengar RPC sebesar 53 persen, tahun yang lalu mengenal sejak lebih pendengar RPC yang sebesar 6 persen. mengenal RPC dapat berdasarkan lama 5 tahun

4.4.7 Lama Waktu Mendeng

Lama pendengar RPC mendengarkan persen, kemudian selama 91- RPC yang mendenga yaitu sebesar siaran RPC pendengar RPC dapat dilihat pada Gambar 19 Gambar 19

4.4.8 Manfaat Mendengarka

Manfaat setelah mendengarkan pendengar RPC RPC untuk mendapat mengisi w manfaat mende 10 Lama Waktu Mendengarkan Siaran RPC Lama waktu mendengarkan siaran RPC yang mendomina pendengar RPC dalam penelitian ini adalah pendengar RPC mendengarkan siaran RPC selama 46-90 menit yaitu sebesar persen, kemudian pendengar RPC yang mendengarkan siaran -180 menit yaitu sebesar 32 persen, berikutnya pendengar yang mendengarkan siaran RPC selama lebih dari 180 sebesar 12 persen dan pendengar RPC yang mendengarka siaran RPC selama 10-45 menit yaitu sebesar 11 persen.Karateristik pendengar RPC berdasarkan lama waktu mendengarkan siaran dapat dilihat pada Gambar 19. Gambar 19. Karateristik pendengar RPC berdasarkan lama mendengarkan siaran RPC Manfaat Mendengarkan Siaran RPC Manfaat yang dirasakan pendengar RPC dalam penelitian setelah mendengarkan siaran RPC adalah sebesar 50 pendengar RPC untuk mendapat informasi, 40 persen pendengar untuk mendapat hiburan dan 10 persen pendengar RPC mengisi waktu luang. Karateristik pendengar RPC berdasarkan manfaat mendengarkan siaran RPC dapat dilihat pada Gamba 11 45 32 12 10-45 menit 46-90 menit 91-180 menit 180 menit yang mendominasi pendengar RPC yang yaitu sebesar 45 mendengarkan siaran RPC berikutnya pendengar dari 180 menit yang mendengarkan Karateristik mendengarkan siaran RPC lama waktu dalam penelitian ini sebesar 50 persen persen pendengar pendengar RPC untuk RPC berdasarkan RPC dapat dilihat pada Gambar 20. 180 menit Gambar 20

4.5. Atribut Tingkat

Menentukan Kepuasan Pendengar Pendengar siaran mana yang Radio Pertanian Ciawi. kebutuhan pendengar RPC dalam menentukan menggunakan analisis sejumlah variabel dari variabel sebelumnya. diperoleh dari responden yang dengan menanyakan RPC terhadap masing Tahap kedua preferensi konsumen Sphericity dan pengukuran Adequacy KMO Adequacy KMO faktor dilakukan. antara 0,5 sampai Barlett’s Test of Sphe Mendapa Gambar 20. Karateristik pendengar RPC berdasarkan mendengarkan siaran RPC Tingkat Kepentingan Kualitas Siaran RPC tukan Kepuasan Pendengar Pendengar RPC mempunyai pandangan tentang atribut yang dianggap penting ketika mereka mendengarkan Pertanian Ciawi. Hal tersebut merupakan bagian dari pemenuha pendengar RPC. Atribut tingkat kepentingan kualitas menentukan kepuasan pendengar dianalisis menggunakan analisis faktor. Analisis faktor digunakan untuk mereduksi variabel dan akan membentuk sejumlah faktor yang lebih sebelumnya. Data yang digunakan untuk analisis dari hasil pengisian kuesioner yang disebarkan yang merupakan pendengar siaran Radio Pertanian menanyakan seberapa tingkat kepentingan atribut kualitas terhadap masing – masing dimensi jasa tersebut. Tahap kedua yaitu pengujian korelasi antar variabel konsumen yang dilakukan dengan metode Barlett’s dan pengukuran Kaiser-Meyer-Olkin Measure of KMO-MSA. Kaiser-Meyer-Olkin Measure of KMO-MSA merupakan kesimpulan layak tidaknya dilakukan. Pada uji ini kisaran nilai yang harus diperoleh sampai 1,0 untuk dikatakan layak melakukan analisis Barlett’s Test of Sphericity merupakan uji statistik utuk melihat apakah 40 50 10 Mendapat Informasi Mendapat Hiburan Mengisi Waktu berdasarkan manfaat RPC dalam atribut kualitas mendengarkan siaran dari pemenuhan kualitas siaran dianalisis dengan untuk mereduksi yang lebih sedikit untuk analisis ini disebarkan kepada Pertanian Ciawi atribut kualitas siaran variabel dalam Barlett’s Test of of Sampling of Sampling tidaknya analisis diperoleh berkisar analisis faktor. uk melihat apakah Mengisi Waktu Luang benar atribut-atribut berkorelasi antar atribut. Hasil pengujian korelasi antar variabel dengan analisis faktor dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil analisis KMO and Bartletts Test KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,718 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 577,853 Df 190 Sig. ,000 Sumber: Data Primer diolah 2012 Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa angka indeks pembanding besarnya koefisien korelasi observasi dengan besarnya koefisien korelasi parsial KMO dan Barlett’s Test sebesar 0.718 dengan nilai sig. sebesar 0.000. Karena angka MSA pada penelitian ini sudah lebih besar dari 0.5 dan signifikasi jauh di bawah 0.05 0.0000.05, maka variabel dan sampel yang ada sudah dapat dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya pengolahan dilakukan dengan tabel Anti-Image Matrix Anti Image Correlation. Pada bagian ini angka-angka yang dilihat adalah angka-angka yang membentuk garis diagonal yang memiliki tanda “a” yang menandakan nilai MSA sebuah atribut pada tabel bagian Anti Image Correlation. Jika nilai MSA sama dengan satu maka variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel lain. Nilai MSA kurang dari satu berarti variabel masih dapat diprediksi dan dapat dianalisis lebih lanjut. Variabel tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya jika nilai MSA di bawah 0.5. Pada pengujian pertama dalam penelitian ini diperoleh nilai MSA diatas 0.5. Dalam perhitungan Tabel Anti Image Corellation semua nilai yang bertanda “a” memiliki nilai lebih dari 0.5 0.559. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian tidak perlu dilakukan proses pengujian ulang dimana variabel yang ada masih dapat diprediksi dan dapat dianalisis lebih lanjut. Nilai MSA dapat dilihat pada Tabel Anti Image Corellation Lampiran 5. Tahap selanjutnya dalam analisis faktor adalah factoring. Metode factoring yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis komponen utama Principle Component Analysis. Analisis komponen utama menghasilkan kesimpulan terhadap hubungan antara sejumlah variabel- variabel yang saling independen satu dengan yang lain sehingga dapat dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal, sehingga akhirnya dapat dikelompokkan variabel-variabel yang berkorelasi kuat yang merupakan variabel dominan yang mempengaruhi. Setelah proses factoring dilakukan, maka diperoleh nilai communalities. Communalities pada dasarnya adalah jumlah keragaman dari satu faktor mula-mula yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Nilai communalities menunjukkan seberapa baik tiap-tiap faktor dijelaskan atau diwakili oleh faktor yang terbentuk. Semakin tinggi nilai communalities sebuah faktor, berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk Tabel 6. Tabel 6. Nilai Communalities berdasarkan urutan No. Variabel Communality 1. Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia 0.747 2. Tersedianya line telepon 0.736 3. Kru Radio Pertanian Ciawi melakukan kunjungan ke pendengar 0.704 4. Operator Radio Pertanian Ciawi cepat melayani telepon yang masuk dari pendengar 0.690 5. Gaya siaran Radio Pertanian Ciawi menarik 0.681 6. Lokasi studio Radio Pertanian Ciawi mudah dijangkau 0.673 7. Sinyal Radio Pertanian Ciawi ditangkap dengan kualitas baik tidak ada ganguan 0.672 8. Nama stasiun Radio Pertanian Ciawi mudah diingatdikenal 0.669 9. Membentuk kelompok pendengar Fans Club Radio Pertanian Ciawi 0.656 10. Saran dan kritik dari pendengar Radio Pertanian Ciawi cepat ditanggapi 0.647 11. Mempunyai sapaan pendengar Radio Pertanian Ciawi yang khas 0.636 12. Program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil 0.622 13. Informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar 0.604 13. Informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar 0.604 14. Penyiar Radio Pertanian Ciawi merespon permintaan request lagu oleh pendengar 0.537 15. Narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi kompeten dalam bidangnya 0.535 16. Informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi akurat 0.526 17. Koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap 0.523 18. Penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam materi siaran yang dibahas 0.467 19. Penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas 0.463 20. Program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil 0.434 Sumber: Data Primer diolah 2012 Kemudian berdasarkan Tabel Total Variance Explained pada Lampiran 6 menjelaskan dasar jumlah faktor yang didapat dengan perhitungan angka. Persentase varians menjelaskan varians masing-masing faktor. Bila keseluruhan presentase varians dijumlahkan, maka faktor- faktor tersebut dapat menjelaskan 100 persen dari variabilitas seluruh faktor. Nilai eigenvalue menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung varians seluruh variabel yang dianalisis. Susunan eigenvalue selalu diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil dengan kriteria bahwa angka eigenvalue dibawah satu tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk. Dari hasil Total Variance Explained menunjukkan hanya ada enam faktor yang terbentuk, karena nilai eigenvalue dari ke enam faktor tersebut berada diatas angka satu 1.101 Lampiran 6. Lanjutan Tabel 6. Nilai Communalities berdasarkan Gambar 21. Scree Plot Grafik scree plot bertujuan untuk memudahkan dalam melihat pola penurunan eigenvalues. Pada Gambar 17 dapat terlihat bahwa terdapat enam faktor baru yang terbentuk untuk meringkas 20 variabel yang ada. Enam faktor tersebut terlihat pada titik-titik scree plot yang mempunyai nilai eigenvalues di atas satu. Analisis selanjutnya adalah pada tabel Component Matrix yang berisikan factor loading yaitu nilai korelasi antara suatu variabel dengan enam faktor yang terbentuk Lampiran 7. Berdasarkan hasil pada tabel tersebut, maka akan dilakukan perbandingan besar korelasi dari factor loading variabel untuk menentukan sebuah variabel akan masuk ke dalam faktor yang mana. Dalam tabel component matrix ini, masih terdapat beberapa variabel yang tidak terlihat jelas perbedaan nyatanya, sehingga sulit dalam menentukan variabel tersebut akan masuk ke dalam faktor mana. Untuk mempertajam perbedaan factor loading setiap atribut dan untuk mempertahankan keadaan diantara faktor yang diekstrak tidak terdapat korelasi, maka harus dilakukan proses rotasi. Rotasi faktor Component Number 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 E ig e n v a lu e 5 4 3 2 1 Scree Plot dilakukan dengan metode rotasi varimax. Metode rotasi varimax bertujuan untuk memperbesar nilai factor loading yang memang dulunya sudah besar dan memperkecil nilai factor loading yang dulunya memang kecil, sehingga diperoleh nilai factor loading yang menghasilkan nilai yang lebih jelas dan nyata. Tabel rotated component matrix tersebut memperlihatkan distribusi ke 20 variabel yang lebih jelas dan nyata pada faktor yang telah terbentuk lampiran 8. Pengelompokkan suatu variabel ke dalam suatu faktor tertentu dapat dilihat dari nilai factor loadings terbesar yang mengimplikasikan bahwa korelasi terbesar dengan faktor yang telah terbentuk. Tabel 7. Hasil analisis faktor Faktor Indikator Variabel Faktor Loading Faktor 1 Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia 0.819 Crew Radio Pertanian Ciawi melakukan kunjungan ke pendengar 0.805 Membentuk kelompok pendengar Fans Club Radio Pertanian Ciawi 0.701 Penyiar Radio Pertanian Ciawi merespon permintaan request lagu oleh pendengar 0.511 Faktor 2 Gaya siaran Radio Pertanian Ciawi menarik 0.732 Program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan sesuai dengan jadwal 0.698 Penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam materi siaran yang dibahas 0.560 Program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil 0.519 Mempunyai sapaan pendengar Radio Pertanian Ciawi yang khas mitra RPC 0.748 Faktor 3 Informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar 0.692 Operator Radio Pertanian Ciawi cepat melayani telepon yang masuk dari pendengar 0.596 Narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi kompeten dalam bidangnya 0.509 Faktor 4 Tersedianya line telepon 0.823 Faktor Indikator Variabel Faktor Loading Faktor 4 Lokasi studio Radio Pertanian Ciawi mudah dijangkau 0.756 Faktor 5 Sinyal Radio Pertanian Ciawi ditangkap dengan kualitas baik tidak ada ganguan 0.790 Koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap 0.625 Faktor 6 Nama stasiun Radio Pertanian Ciawi mudah diingatdikenal 0.660 Informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi akurat 0.641 Sumber: Data Primer diolah 2012

4.4.1 Faktor Perhatian Faktor 1

Faktor perhatian memiliki nilai eigenvalue sebesar 5.875 dan merupakan faktor dengan nilai eigenvalues terbesar dibandingkan faktor lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor ini merupakan faktor yang paling dipertimbangkan pendengar dalam atribut yang paling penting dalam menentukan kepuasan pendengar Radio Pertanian Ciawi RPC. Faktor ini dapat menerangkan keragaman data sebesar 24.848 persen Lampiran 6. Nilai factor loading terbesar diperoleh pada atribut Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia dan crew Radio Pertanian Ciawi melakukan kunjungan ke pendengar yaitu sebesar 0.819 dan 0.805. Hasil factor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia dan crew Radio Pertanian Ciawi melakukan kunjungan ke pendengar adalah atribut yang paling penting dalam menentukan kepuasan pendengar terhadap siaran Radio Pertanian Ciawi RPC pada faktor perhatian ini. Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia adalah sebagai ucapan terima kasih kepada pendengar setia RPC yang selalu mendengarkan siaran Radio Pertanian Ciawi. Untuk itu pendengar RPC berharap pihak Radio Pertanian Ciawi dapat memberikan penghargaan atau dedikasi kepada pendengar setia RPC Lanjutan Tabel 7. Hasil analisis faktor baik materil maupun non-materil dengan cara melakukan kunjungan ke tempat pendengar RPC. Berdasarkan pengamatan di lapangan, atribut Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia itu jarang ditemukan. Kunjungan tersebut dapat meningkatkan keakraban antara pihak Radio Pertanian Ciawi dengan pendengar RPC. Berdasarkan wawancara mendalam dengan pihak Radio Pertanian Ciawi, RPC jarang melakukan kunjungan ke pendengar karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh Radio Pertanian Ciawi. Loading terendah atribut pada faktor perhatian ini adalah penyiar Radio Pertanian Ciawi merespon permintaan request lagu oleh pendengar 0.511. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut penyiar Radio Pertanian Ciawi merespon permintaan request lagu oleh pendengar adalah kecil kepentingannya dalam menentukan kepuasan pendengar. Berdasarkan pengamatan dilapangan, permintaan pemutaran lagu tertentu oleh pendengar diputar oleh penyiar RPC. Permintaan pemutaran lagu berhubungan dengan pemenuhan keinginan dari pendengar yang pada akhirnya nanti akan memunculkan loyalitas dari pendengar. Pendengar menghubungi RPC dengan cara menelepon maupun mengirim pesan melalui sms kepada Radio Pertanian Ciawi untuk me-request lagu yang ingin diputar.

4.4.2 Faktor Keunggulan Faktor 2

Faktor yang kedua dinamakan faktor keunggulan. Faktor kedua memiliki nilai eigenvalue sebesar 1.891 dan menerangkan keragaman data sebesar 9.453 persen Lampiran 6. Faktor kedua ini terdiri dari gaya siaran Radio Pertanian Ciawi menarik; program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan sesuai dengan jadwal; penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam materi siaran yang dibahas; program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil. Berdasarkan tabel rotated component matrix pada lampiran 8, terlihat bahwa keempat variabelnya memiliki nilai factor loading yang positif. Artinya jika keempat atribut tersebut dipertahankan atau ditingkatkan, maka pendengar akan semakin terpuaskan dengan siaran Radio Pertanian Ciawi RPC. Loading atribut tertinggi pada faktor kedua ini adalah gaya siaran Radio Pertanian Ciawi menarik dengan nilai 0.732. Hasil factor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut gaya siaran Radio Pertanian Ciawi menarik adalah atribut yang dianggap penting pada faktor keunggulan ini karena mempengaruhi kepuasan pendengar. Gaya siaran yang menarik yang dibawakan oleh penyiar akan menghasilkan siaran yang menyenangkan bagi pendengarnya. Membawakan gaya siaran yang menarik tentunya tidak terlepas dari kreatifitas penyiarnya. Untuk itu, penyiar RPC dituntut untuk memiliki gaya siaran yang menarik dalam membawakan siaran. Loading terendah atribut pada faktor kedua ini adalah program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil 0.519. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil adalah kecil kepentingannya dalam menentukan kepuasan pendengar. Berdasarkan pengamatan dilapangan, pendengar RPC merasa puas dengan program-program siaran RPC yang beragam dan orisinil. Berdasarkan wawancara mendalam dengan pihak Radio Pertanian Ciawi, pada awalnya dirancang untuk menyebarkan informasi, teknologi dan pengetahuan pertanian bagi mitra tani serta dapat mendorong timbulnya apresiasi masyarakat diluar pertanian menjadi peduli dan mencintai dunia pertanian. Seiring perkembangan dan untuk memenuhi kebutuhan mitrafans berkembang tidah hanya menyajikan informasi pertanian secara umum pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan, akan tetapi informasi - informasi lain seperti pendidikan, psikologi, budaya dan agama yang kemas dalam bentuk hiburan. Kemudian menurut pendengar, program-program dari siaran Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam, diantaranya tentang informasi pertanian, hiburan, informasi untuk ibu rumah tangga, musik daerah, musik nasional dan musik internasional. Pendengar berharap Radio Pertanian Ciawi membuat program-program siaran yang lebih menarik lagi dari program siaran yang telah ada, agar pendengar Radio Pertanian Ciawi semakin puas.

4.4.3 Faktor Penyajian Siaran Faktor 3

Penyajian siaran menjadi faktor ketiga yang muncil dalam analisis ini dengan nilai eigenvalue sebesar 1.684 dan menerangkan keragaman data sebesar 8.422 persen Lampiran 6. Faktor ketiga ini terdiri mempunyai sapaan pendengar Radio Pertanian Ciawi yang khas; informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar; narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi kompeten dalam bidangnya; penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Hal yang menjadi perhatian utama oleh pendengar pada faktor ketiga adalah mempunyai sapaan pendengar Radio Pertanian Ciawi yang khas dengan factor loading sebesar 0.748. Hasil factor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut mempunyai sapaan pendengar Radio Pertanian Ciawi yang khas menjelaskan bahwa atribut ini merupakan atribut yang paling penting dalam mempengaruhi kepuasan pendengar pada faktor penyajian siaran ini. Untuk membedakan radio satu dengan lainnya, tentunya setiap radio harus memiliki sapaan khas dalam menyapa pendengarnya. Sapaan khas pada Radio Pertanian Ciawi adalah mitra RPC. Berdasarkan pengamatan dilapangan, pendengar RPC mengenal Radio Pertanian Ciawi melalui sapaan pendengar RPC yang khas itu. Oleh karena itu, RPC harus terus mensosialisasikan sapaan khas tersebut disetiap siarannya agar masyarakat semakin mengenal RPC. Loading terendah atribut pada faktor ketiga ini adalah Narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi kompeten dalam bidangnya 0.509. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut Narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi kompeten dalam bidangnya adalah kecil kepentingannya dalam menentukan kepuasan pendengar. Berdasarkan wawancara yang mendalam dengan pihak RPC, narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi tidak hanya dari bidang pertanian saja seperti Kementrian Pertanian, tetapi hadir juga narasumber dari Kementrian Kehutanan, Kementrian Kesehatan, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementrian Pendidikan Nasional, Perguruan Tinggi, Pemda KabupatenKota dan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. Kemudian berdasarkan pengamatan dilapangan, pendengar RPC puas dengan jawaban- jawaban yang diberikan narasumber RPC terhadap materi yang dibahas pada suatu topik siaran RPC. Selain itu RPC memberikan kemudahan bagi pendengar ingin bertanya kepada narasumbernya melalui line telepon, sms atau datang langsung ke studio Radio Pertanian Ciawi. Sehingga pendengar akan medapatkan jawaban yang memuaskan sesuai dengan harapannya. RPC juga mempersilahkan kepada pendengarnya untuk bertanya dikeesokannya atau tiga hari kemudian untuk bertanya kepada pihak RPC tentang materi siaran yang dibahas pada waktu itu dan akan ditindaklanjuti kepada narasumbernya.

4.4.4 Faktor Fasilitas Faktor 4

Faktor keempat ini terdiri dari dua atribut, yaitu tersedianya line telepon dan lokasi studio Radio Pertanian Ciawi mudah dijangkau. Faktor ini memiliki nilai eigenvalue sebesar 1.397 dan dapat menerangkan keragaman data sebesar 6.986 persen Lampiran 6. Loading tertinggi pada faktor fasilitas adalah atribut tersedianya line telepon 0.823. Hasil factor loading tersebut menjelaskan bahwa tersedianya line telepon merupakan atribut penting yang menentukan kepuasan pendengar pada faktor fasilitas ini. tersedianya line telepon merupakan salah satu fasilitas yang harus dimiliki setiap radio, karena merupakan sarana media komunikasi antara radio dengan pendengarnya. Berdasarkan pengamatan dilapangan, tersedianya line telepon sangat penting bagi pendengar RPC. Karena dengan tersedianya line telepon, pendengar dapat me-request lagu, memberikan kritik dan saran, serta mengajukan pertanyaan kepada penyiarnya. Namun jika permintaan pemutaran lagu atau pertanyaan kepada penyiar dan narasumber banyak, line telepon Radio Pertanian Ciawi akan sulit untuk dihubungi. Loading terendah atribut pada faktor keempat ini adalah lokasi studio Radio Pertanian Ciawi mudah dijangkau 0.756. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut lokasi studio Radio Pertanian Ciawi mudah dijangkau kecil kepentingannya dalam menentukan kepuasan mereka terhadap siaran Radio Pertanian Ciawi.

4.4.5 Faktor Pendukung Faktor 5

Faktor kelima ini terdiri dari dua atribut, yaitu sinyal Radio Pertanian Ciawi ditangkap dengan kualitas baik tidak ada ganguan dan koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap. Faktor ini memiliki nilai eigenvalue sebesar 1.178 dan dapat menerangkan keragaman data sebesar 5.891 persen Lampiran 6. Loading tertinggi atribut pada faktor pendukung adalah atribut sinyal Radio Pertanian Ciawi ditangkap dengan kualitas baik tidak ada ganguan 0.790. Hasil factor loading tersebut menjelaskan bahwa sinyal Radio Pertanian Ciawi ditangkap dengan kualitas baik tidak ada ganguan sangat penting dalam menentukan kepuasan pendengar pada faktor pendukung ini. Sinyal yang diterima oleh pendengar dengan kualitas baik tidak ada ganguan akan meninbulkan kenyaman bagi pendengar dalam mendengarkan siaran radio tersebut. Tetapi jika sinyal radio ditangkap yang selalu ada ganguan, akan membuat pendengar beralih ke gelombang radio yang sinyalnya lebih baik. Sinyal Radio Pertanian Ciawi berdaya 5000 watt. Loading terendah variabel pada faktor kelima ini adalah koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap 0.625. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap kecil kepentingannya dalam menentukan kepuasan pendengar. Koleksi album lagu yang lengkap berhubungan dengan keinginan pendengar. Dengan tersedianya koleksi album yang lengkap, maka pendengar akan merasa senang karena lagu-lagu favoritnya diputar pada chanel radionya.

4.4.6 Faktor daya tangkap Faktor 6

Faktor keenam ini terdiri dari dua atribut, yaitu Nama stasiun Radio Pertanian Ciawi mudah diingatdikenal dan Informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi akurat. Faktor ini memiliki nilai eigenvalue sebesar 1.101 dan dapat menerangkan keragaman data sebesar 5.506 persen Lampiran 6. Loading tertinggi variabel pada faktor daya tangkap adalah atribut nama stasiun Radio Pertanian Ciawi mudah diingatdikenal 0.660. Hasil factor loading tersebut menjelaskan bahwa nama stasiun Radio Pertanian Ciawi mudah diingatdikenal sangat penting dalam menentukan kepuasan pendengar pada faktor daya tangkap ini. Berdasarkan pengamatan dilapangan, nama stasiun Radio Pertanian Ciawi kurang dikenal oleh masyarakat umum. Radio Pertanian Ciawi perlu melakukan sosialisasi, agar masyarakat umum lebih mengenal Radio Pertanian Ciawi. Loading terendah variabel pada faktor keenam ini adalah Informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi akurat 0.641. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa variabel Informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi akurat adalah kecil kepentingan dalam menentukan kepuasan pendengar. Berdasarkan pengamatan dilapangan, informasi yang disampaikan penyiar RPC setiap hari disajikan dengan topik-topik baru serta didukung data yang akurat.

4.6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pendengar Radio

Pertanian Ciawi Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pendengar RPC diukur dengan menjumlahkan jawaban dari pendengar RPC berdasarkan kuesioner tingkat kinerja dalam penelitian ini. Pada penelitian ini menggunakan Skala Likert 5 tingkat, dimana penilaiannya jawaban sangat puas diberi skor 5, jawaban puas diberi skor, jawaban cukup puas diberi skor 3, jawaban kurang puas diberi skor 2 dan jawaban tidak puas diberi skor 1. Kemudian untuk menghitung total skor, jawaban 100 pendengar RPC dalam penelitian ini dijumlahkan ke bawah sehingga diperoleh total skor pada masing-masing atribut dari lima dimensi jasa Lampiran 9. Dari dimensi jasa pada Lampiran 8 tentang penilaian tingkat kinerja siaran Radio Pertanian Ciawi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pendengar RPC terhadap atribut siaran Radio Pertanian Ciawi yang dianggap memiliki kinerja paling memuaskan berdasarkan penilaian pendengar adalah koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap pada dimensi tangible dengan total skor 408. Sedangkan total skor terendah adalah atribut Radio Pertanian Ciawi memberikan penghargaan kepada pendengar setia pada dimensi emphaty dengan total skor 351. 1. Dimensi Tangible Dimensi tangible pada Lampiran 9, atribut koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap 408 menjadi atribut peringkat pertama yang mempengaruhi kepuasan pendengar RPC. Tersedianya koleksi album yang lengkap dan ter-update dapat membuat pendengar nyaman mendengarkan lagu-lagu favoritnya di stasiun radio itu, kemudian terpenuhinya keinginan lagu-lagu yang direquestnya. Radio Pertanian Ciawi yang mayoritas pendengarnya adalah masyarakat sunda, tentunya memiliki banyak koleksi lagu-lagu sunda. Selain lagu sunda koleksi lagu yang dimiliki oleh Radio Pertanian Ciawi adalah lagu campursari, keroncong, dangut, pop, band-band indie dan lain- lain. Berdasarkan wawancara mendalam dengan pihak Radio Pertanian Ciawi, beberapa koleksi lagu-lagu yang dimiliki oleh RPC ada yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang memberikan dan mempromosikan album lagu barunya kepada Radio Pertanian Ciawi secara gratis. Pemutaran album lagu dari perusahaan tersebut dalam siaran Radio Pertanian Ciawi, tidak dikenakan biaya pemasangan iklan. Karena RPC adalah radio pemerintah, bukan radio yang mencari keuntungan. Untuk lagu dari band indie, Radio Pertanian Ciawi memperolehnya dari pertandingan kontes grup band yang diseleksi dari generasi muda Koleksi album lagu Radio Pertanian Ciawi lengkap yang berada pada atribut dengan total skor tertinggi dari dimensi tangible dan dari semua dimensi jasa lainnya, menunjukkan pendengar RPC puas dengan koleksi lagu-lagu yang dimiliki oleh Radio Pertanian Ciawi.Selanjutnya atribut nama stasiun Radio Pertanian Ciawi mudah diingatdikenal 393, lokasi studio Radio Pertanian Ciawi mudah dijangkau 375 dan peringkat terendah pada dimensi tangible adalah tersedianya line telepon 371. 2. Dimensi Reliability Dimensi reliability pada Lampiran 9, atribut penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas 398 menjadi atribut tertinggi pada dimensi reliability. Memiliki pengetahuan dan wawasan luas sangat penting dimiliki oleh setiap penyiar Radio. Hal tersebut dikarenakan, semakin tinggi pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh penyiar maka informasi yang disampaikan akan semakin bermutu dan terpercaya serta cara penyampaian yang digunakan akan memudahkan pendengar untuk memahami informasi tersebut. Dari hasil skor pada atribut penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas pada dimensi reliability, menunjukkan pendengar RPC merasa puas dengan penyiar Radio Pertanian Ciawi karena menurut pendengar RPC, pesan atau informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi di setiap tema yang dibawakannya mudah dimengerti dan dipahami oleh pendengar RPC. Atribut selanjutnya dalam dimensi reliability adalah program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan sesuai dengan jadwal 390 program acara Radio Pertanian Ciawi yang disiarkan beragam bervariasi dan orisinil 383 dan sinyal Radio Pertanian Ciawi ditangkap dengan kualitas baik tidak ada ganguan 370. 3. Dimensi Responsiveness Dimensi responsiveness pada Lampiran 9, atribut informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar 377 menjadi atribut tertinggi pada dimensi responsiveness. Informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar, maksudnya adalah informasi yang disampaikan oleh penyiar sesuai dengan sasaran dari radio tersebut. Kesesuaian tersebut nantinya akan berpengaruh pada informasi yang akan disampaikan kepada pendengarnya. Jika informasi yang disajikan dalam siaran sesuai dengan pendengar, maka pendengar akan lebih mengerti maksud isi pesannya dan menjadikan isi pesan tersebut sebagi referensi sumber informasi yang memberikan manfaat bagi pendengarnya. Sasaran Radio Pertanian Ciawi dengan frekuensi FM 95.3 adalah masyarakat pertanian di kota Bogor. Program-program siaran dari Radio Pertanian Ciawi berfokus pada pertanian. Ada juga program siaran Radio Pertanian Ciawi tentang kesehatan, kependudukan, perdagangan, hiburan, rohani, khusus untuk ibu-ibu seperti program siaran juwita dan lain-lain. Program-program tersebut diharapkan dapat menarik masyarakat non-pertanian untuk mendengarkan siaran Radio Pertanian Ciawi. Hasil karateristik pendengar yang dominan pada penelitian ini non-petani yaitu karyawan sebesar 35 persen. Karyawan yang mendengarkan siaran Radio Pertanian Ciawi berfokus pada hiburan. Menurut pihak Radio Pertanian Ciawi, karyawan yang mendengarkan siaran RPC mencari hiburan. Tetapi di setiap hiburan lagu yang diputar pada siaran terdapat spot atau informasi seputar pertanian yang berdurasi singkat secara terus-menerus. Sedangkan untuk petani hanya sebesar 15 persen. Menurut petani, rendahnya mendengarkan siaran Radio Pertanian Ciawi karena rendahnya kepemilikan radio oleh petani. Mereka mendapatkan informasi tentang pertanian langsung dari penyuluh pertanian. Jam mendengarkan siaran RPC oleh petani adalah pada jam 06.00-09.00 dan jam 16-18.00. Harapan petani adalah informasi seputar pertanian terus dipertahankan, agar dapat meningkatkan kemampuan petani dalam menghasilkan produksi hasil panen yang berkualitas, sehingga mampu mendukung kegiatan usaha tani. Selain atribut informasi yang disajikan sesuai dengan pendengar, atribut lainnya dalam dimensi responsiveness adalah Operator Radio Pertanian Ciawi cepat melayani telepon yang masuk dari pendengar 369, Penyiar Radio Pertanian Ciawi merespon permintaan request lagu oleh pendengar 368, Saran dan kritik dari pendengar Radio Pertanian Ciawi cepat ditanggapi 364. 4. Dimensi Assurance Dimensi assurance pada Lampiran 9, atribut narasumber yang hadir dalam siaran Radio Pertanian Ciawi kompeten dalam bidangnya 404 menjadi atribut tertinggi pada dimensi assurance. Narasumber merupakan orang yang meberi atau mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi. Narasumber yang kompeten dalam bidangnya yang hadir dalam siaran radio, memberikan mafaat bagi pendengar radio dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pendengarnya tentang informasi yang sedang sampaikan oleh penyiar radio. Biasanya dalam talk show radio, pendengar melakukan berkomunikasi dengan narasumber melalui media telepon, sms ataupun media komunikasi lainnya. Berdasarkan wawancara yang mendalam dengan pihak RPC, Radio Pertanian Ciawi berusaha untuk memberikan narasumber- narasumber yang terbaik dalam bidangnya, sehingga ketika pendengar ingin bertanya kepada narasumbernya melalui line telepon, sms atau datang langsung ke studio Radio Pertanian Ciawi dan pendengar akan medapatkan jawaban yang memuaskan sesuai dengan harapannya. Untuk menghubungi Radio Pertanian Ciawi dapat menghubungi nomor 0251-8241190. Radio Pertanian Ciawi juga mempersilahkan kepada pendengarnya untuk bertanya dikeesokannya atau tiga hari kemudian untuk bertanya kepada pihak RPC tentang materi siaran yang dibahas pada waktu itu dan akan ditindaklanjuti kepada narasumbernya. Narasumber yang hadir dalam siaran RPC tidak hanya dari bidang pertanian saja seperti Kemenetrian Pertanian, tetapi hadir juga narasumber dari Kemenetrian Kehutanan, Kemenetrian Kesehatan, Kemenetrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kemenetrian Pendidikan Nasional, Perguruan Tinggi, Pemda KabupatenKota, dan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. Atribut lainnya yang termasuk dimensi assurance adalah gaya siaran Radio Pertanian Ciawi menarik 395, penyiar Radio Pertanian Ciawi memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam materi siaran yang dibahas 387, informasi yang disampaikan oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi akurat 379. 5. Dimensi Emphaty Dimensi emphaty pada Lampiran 9, atribut mempunyai sapaan pendengar Radio Pertanian Ciawi yang khas 400 menjadi atribut tertinggi pada dimensi emphaty. Setiap stasiun radio pasti punya sapaan khas kepada pendengar setianya. Sapaan pendengar yang khas tersebut, sebagi bentuk kedekatan antara penyiar dengan pendengarnya. Radio Pertanian Ciawi pun memiliki sapaan khas untuk para pendengar setianya, yaitu mitra RPC. Sapaan pendengar RPC yang khas itu selalu disampaikan berulang-ulang oleh penyiar Radio Pertanian Ciawi kepada pendengar setianya. Atribut lainnya yang termasuk dimensi emphaty adalah membentuk kelompok pendengar Fans Club Radio Pertanian Ciawi 373, Kru Radio Pertanian Ciawi melakukan kunjungan ke pendengar 356, kru Radio Pertanian Ciawi melakukan kunjungan ke pendengar 351.

4.7. Upaya Untuk Meningkatkan Kepuasan Pendengar