Karateristik Khalayak Radio Radio

2.3.1 Karateristik Khalayak Radio

Khalayak bisa disebut dengan istilah penerima, pendengar, audience, decoder, atau komunikan. Khalayak adalah salah satu aktor dari proses komunikasi Changara,2006. Radio merupakan salah satu media massa tentunya juga memiliki khalayak yang terlibat. Biasanya khalayak dari media massa radio disebut sebagai khalayak pendengar. Menurut Changara 1998 dalam Firlani 2002, khalayak adalah salah satu pemeran dalam proses komunikasi. Unsur khalayak tidak boleh diabaikan. Sebab berhasil atau tidaknya proses komunikasi massa bisa berupa individu, kelompok atau masyarakat. McQuail 2005 karateristik individu yang berkaitan dengan khalayak media massa meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Sari dalam Puspitasari 2009 menyatakan bahwa pada prinsipnya yang dimaksud dengan khalayak dalam komunikasi massa adalah sejumlah manusia yang menerima suatu pesan dalam waktu yang sama kendati berada pada tempat yang berjauhan dan tidak mengenal serta tidak dapat mengadakan interaksi sevara langsung dengan komunikator. Ia menambahkan secara garis besar terdapat dua tipe khalayak, yaitu general public audience dan specialized audience. General public audience merupakan khalayak yang sangta luas, heterogen dan anonim secara lengkap. Contoh konkrit dari general public audience ini adalah pemirsa televisi dan pendengar radio. Sedangkan specialized audience dibentuk dari beberapa macam kepentingan bersama antara anggotanya sehingga lebih homogen paling tidak sama satu aspek tertentu. Menurut Masduki 2002 membagi pendengar radio dalam empat kategori yakni pendengar aktif, pasif, selektif dan spontan. Pendengar spontan adalah pendengar yang tanpa sengaja mendengar suatu siaran radio dan relatif lebih mudah teralih perhatiannya pada hal lain. Pendengar pasif adalah pendengar yang sering mendengarkan suatu progran radio tetapi jarang melakukan interaksi dengan penyiar dan hanya mendengarkan siaran radio saja. Pendengar selektif adalah pendengar yang hanya memilih untuk mendengarkan program siaran tertentu yang memang diminati olehnya, baik dikarenakan kualitas program yang ditawarkan maupun karena tertarik terhadap penyiar yang bersiaran. Pendengar aktif adalah pendengar yang selalu mendengarkan siaran suatu stasiun radio dan mereka juga sering aktif berinteraksi dengan penyiar pada saat siaran berlangsung dengan mengirimkan sms atau telepon ke stasiun radio yang bersangkutan. Dalam interaksinya dengan radio, ada enam macam perilaku mendengar Masduki,2004 yaitu: 1. Rentang konsentrasi dengarnya pendek, karena menyimak radio sambil mengerjakan berbagai kegiatan lain. 2. Perhatiannya dengan cepat beralih oleh orang atau peristiwa disekitarnya, karena baginya radio merupakan “teman santai”. 3. Tidak dapat menyerab informasi banayak dalam sekali dengar, karena daya ingat yang terbatas akibat dari aktivitas pendengarannya yang selintas. 4. Lebih tertarik pada hal-hal yang mempengaruhi kehidupan mereka secara langsung. 5. Secara mental dan literal melek huruf mudah mematikan radio. 6. Umumnya pendengar terdeteksi secara konstan sehingga tidak dapat diketahui apakah mereka pintar, heterogen, dan fanatik

2.3.2 Segmentasi Pendengar