Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

permasalahan, pembahasan, dan penyelesaian masalah secara sistematis. c. Kemasan acara harus bervariasi. Acara dikemas dalam bentuk yang bervariasi. Variasi dapat ditampilkan dalam dua bentuk, yaitu dialog dan monolog. Menurut Tede 2012 Keunggulan sebuah acara ditentukan oleh lima faktor, yaitu: 1. Materi sesuai dengan kebutuhan pendengar 2. Kemasan acara yang interaktif dan memikat 3. Pemanduan yang kreatif 4. Penempatan waktu siar pada jam siar utama 5. Interaksipartisipasi pendengar yang besar Keberhasilan stasiun radio dalam menyajikan suatu program siaran akan ditentukan oleh seberapa banyak pendengar yang tertarik untuk mendengarkan program siaran yang disajikan. Selain itu, keberhasilan suatu progam siaran yang disajikan oleh pihak stasiun radio akan digunakan dalam menjaring khalayak pendengar yang lebih banyak untuk mau mendengarkan program siaran tersebut. Ada atau tidaknya khalayak yang mengikuti tau mendengarkan acara yang disajikan oleh stasiun radio tentunya menentukan keberhasilan dari program tersebut dalam menyajikan suatu siaran yang menarik pendengar Kermite, 1997

2.4. Hasil Penelitian Terdahulu

Marwanti 2006 melakukan penelitian dengan judul analisis kepuasan pendengar terhadap program siaran Radio Pertanian Ciawi. Penulis mengukur tingkat kepuasan pendengar terhadap kinerja PT Radio Pertanian Ciawi dengan diagram kartesius dan tabulasi silang dengan uji Chi-Square. Hasil karateristik respondennya adalah laki-laki sebesar 56 persen, kelompok usia 20-30 tahun sebesar 38 persen, tingkat pendidikan SMA sebesar 52 persen, jenis pekerjaannya adalah karyawan sebesar 28 persen, tingkat pendapatan kurang dari 1 juta sebesar 46 persen, frekuensi mendengarkan siaran RPC sering sebesar 67 persen, lama mengenal RPC 6 sampai 12 bulan yang lalu sebesar 54 persen, manfaat yang didapat dari RPC adalah hiburan sebesar 51 persen. Hasil pengukuran diagram kartesius menunjukkan bahwa terdapat satu atribut di kuadran A, di kuadran B ada tujuh belas, kuadran C ada tiga belas dan di kuadran D ada dua atribut. Berdasarkan peringkat atribut, pendengar radio dalam memilih program siaran radio, lebih mengutamakan dimensi reliability atau kehandalan yaitu kemampuan manajemen stasiun radio untuk melaksanakan jasa, kemudian dimensi assurance, kemudian diikuti berturut-turut oleh dimensi tangible, emphaty dan responsiveness. Dari hasil analisis tabulasi silang antara profil responden dengan tingkat kepentingan dan kinerja secara umum didapatkan bahwa penilaian tingkat kepentingan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, sedangkan penilaian terhadap kinerja dipengaruhi oleh usia dan jenis pekerjaan responden. Kurniawan 2006 melakukan penelitian terhadap kepuasan pendengar PT Radio Ika Lesmana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayortitas pendengar Radio Lesmana adalah perempuan, pegawai dan mahasiswa, dan merupakan pendengar yang setia dan loyal kepada Radio Lesmana. Frekuensi mendengar Radio Lesmana oleh pendengar sangat tinggi yang menggambarkan kesetiaan terhadap Radio Lesmana. Atribut kualitas jasa yang dianggap penting adalah sinyal Radio Lesmana yang ditangkap dengan kualitas baiktidak ada ganguannoise. Penulis mengukur tingkat kepuasan pendengar terhadap kinerja PT Radio Lesmana dengan Customer Satisfaction Index CSI dan Importance Performance Analysis IPA. Secara keseluruhan dapat dikatakan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja dan kualitas Radio Lesmana sudah tinggi dengan hasil Customer Satisfaction Index 86,01. Akan tetapi perusahaan juga harus terus melakukan perbaikan terhadap atribut-atribut kualitas jasa yang nilai kerjanya masih dibawah tingkat kepentingan. Galiano 2006 melakukan penelitian yang hampir serupa yaitu Analisa Kepuasan Pendengar Terhadap Kualitas Siaran Radio Kalimaya Bhaskara FM Studi pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Penulis menggunakan Customer Satisfaction Index CSI dan Importance Performance Analysis IPA sebagai alat analisis untuk mendapatkan hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh para pendengar menganggap penting dimensi kualitas pelayanan yang memiliki bobot berkisar antara 426 sampai dengan 468. Atribut yang dianggap paling penting oleh pendengar adalah pengetahuan, wawasan dan kapasitas penyiar yang memiliki skor sebesar 468. Atribut yang dianggap kurang penting adalah kekuatan frekuensi, sehingga kepuasan dari pendengarmahasiswa terhadap kualitas siaran Radio Kalimaya Bhaskara paling besar ditentukan oleh pengetahuan, wawasan dan kapasitas penyiar. Tingkat kinerja Radio Kalimaya Bhaskara berdasarkan pada penilaian pendengar atas atribut kualitas siaran berkisar antara 379 sampai dengan 400. Atribut yang pelaksanaannya paling tinggi adalah kekuatan frekuensi. Sedangkan item yang pelaksanaannya paling rendah adalah cara penyampaian informasi, sehingga atribut yang dianggap pelaksanaannya paling baik adalah kekuatan frekuensi. Kemudian berdasarkan pada nilai kesesuaian dan kuadran pada diagram kartesius, dapat diketahui bahwa item kesediaan dalam menanggapi saran dan kritik merupakan prioritas utama dalam melakukan perbaikan. Variabel yang digunakan oleh penulis adalah dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan reliability, tanggapan responsiveness, perhatian empathy, jaminan assurance dan bukti fisik tangibles yang kemudian dijabarkan menjadi beberapa atribut variabel. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Kepentingan-Kinerja Important Performance Analysis. Haryono 2004 melakukan penelitian yang berjudul Analisa Kepuasan Pendengar Terhadap Siaran Cakrawala FM 98,30 di Jakarta. Adapun alat analisis yang digunakan penulis adalah Customer Satisfaction Index CSI dan Importance Performance Analysis IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut konsumen atribut yang penting adalah atribut lagu-lagu baru 4,58; luas jangkauan siaran 4,36; serta signal Radio Cakrawala 4,32. Sedangkan atribut yang paling memuaskan konsumen adalah atribut lagu-lagu baru 4,02; beroperasi selama 24 jam 3,99; mayoritas program acara menggunakan bahasa pengantar mandarin 3,89. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa para responden merasa atribut pelayanan Radio Cakrawala FM 98,30 adalah penting dan mereka juga puas akan atribut-atribut tersebut.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Dalam menghadapi persaingan di antara stasiun radio, RPC harus memiliki strategi khusus. Salah satu strateginya adalah dengan mengetahui kepuasan pendengar. Seperti mengetahui karateristik pelanggan serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. RPC harus memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh para pendengar agar mereka merasa puas. Untuk itulah maka perusahaan RPC perlu menilai faktor-faktor apa yang akan mempengaruhi kepuasan pendengarnya dan apakah telah terpenuhi. Penelitian ini menggunakan atribut siaran RPC yang dikelompokkan ke dalam lima dimensi kualitas jasa, yaitu tangible berwujud, reliability keandalan, responsiveness kesigapan, assurance kepastian, dan emphaty empati.