Isi Siaran radio Radio

preferensi atau pola segmentasi berdasarkan preferensi. Pola segmentasi pasar tersebut antara lain:  Preferensi homogen: menunjukkan pasar dimana semua konsumen secara kasar memiliki preferensi yang sama. Pasar itu tidak menunjukkan segmen alami.  Preferensi tersebar: preferensi konsumen yang mungkin tersebar ke seluruh bidang, yang menunjukkan bahwa preferensi konsumen sangat beragam  Preferensi terkelompok: pasar mungkin menunjukkan kelompok preferensi yang khas, yang dinamakan segmen pasar alami dimana hal ini mempengaruhi positioning dari perusahaanorganisasi.

2.3.3 Isi Siaran radio

Produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreativitas, dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi Masduki, 2004. Sedangkan menurut Morissan 2005, memproduksi program siaran memerlukan kemampuan dan keterampilan sehingga menghasilkan produksi program yang menarik untuk didengar. Secara umum program siaran radio terdiri atas dua jenis, yaitu musik dan informasi. Kedua jenis program ini kemudian dikemas dalam berbagai bentuk yang pada intinya hatus bisa memenuhi kebutuhan khalayak dalam hal musik dan informasi. Pada umumnya setiap stasiun radio memiliki cara masing- masing dalam mengemas siarannya agar menarik perhatian khalayak pendengar. Penyajian suatu siaran yang menarik oleh stasiun radio akan menetukan keberhasilan dari radio tersebut untuk menjaring khalayak pendengar dalam menyiarkan suatu informasi. Program siaran radio yang sering disajikan oleh pihak stasiun radio untuk dikemas secara menarik seperti siaran berita, talk show, hiburan, jingle radio, dan infotainment radio. Menurut Morissan 2005 bentuk penyajian berita radio terdiri atas: 1 Siaran langsung live report, yaitu reporter mendapatkan fakta atau peristiwa dari lamanya dan pada saat bersamaan melaporkannya dari lokasi. 2 Siaran Tunda, reporter mendapatkan fakta dari lapangan, kemudian kembali ke studio untuk mengolahnya terlebih dahulu sebelum disiarkan. Adapun masih menurut Morissan 2005 tiga bentuk talk show yang banyak digunakan oleh stasiun radio adalah: 1 One-on-one- show, yaitu bentuk perbincangan saat penyiar dan narasumber mendiskusikan suatu topik dengan dua posisi mikropon terpisah d ruang studio yang sama. 2 Panel discussion, pewawancara sebagai moderator hadir bersama sejumlah narasumber. 3 Call in show, program perbincangan yang hanya melibatkan telepon dari pendengar. Topik ini ditentukan oleh penyiar kemudian pendengar diminta untuk memberikan Sementara itu infotainment, yang merupakan singakatan dari information and entertainment berupa kombinasi sajian siaran informasi dan hiburan dikemas secara easy listening. Infotainment dalam kemasan yang lebih lengkap disebut majalah udara yaitu suatu acara yang memadukan antara musik, lagu, tuturan informasi, berita, dan iklan Morissan, 2005. Biasanya tema yang dibahas dalam program ini antara lain wawancara artis penyanyi yang membahas album barunya, interaktif dengan pendengar membahas suatu tema tertentu, dan lain-lain. Agar acara yang disiarkan oleh stasiun radio menarik, beberapa petunjuk yang dapat dijadikan sebagai patokan. Seperti sasarannya harus jelas, acaranya spesifik, memiliki keutuhan, beragam, waktu penyiaran yang tepat, orisinil, kualitas terjaga, dan bahasanya harus sederhana Munthe, 1996. a. Acara harus sesuai sasaran. Sasaran yang akan dituju harus jelas. Hal ini penting untuk memudahkan pengelola siaran dalam mengolah bahan siaran. Misalnya suatu program acara ditujukan kepada anak remaja b. Acara harus utuh. Pembahasan materi harus dijaga agar tidak keluar dari konsep yang telah dibuat. Mulai dari pengantar, permasalahan, pembahasan, dan penyelesaian masalah secara sistematis. c. Kemasan acara harus bervariasi. Acara dikemas dalam bentuk yang bervariasi. Variasi dapat ditampilkan dalam dua bentuk, yaitu dialog dan monolog. Menurut Tede 2012 Keunggulan sebuah acara ditentukan oleh lima faktor, yaitu: 1. Materi sesuai dengan kebutuhan pendengar 2. Kemasan acara yang interaktif dan memikat 3. Pemanduan yang kreatif 4. Penempatan waktu siar pada jam siar utama 5. Interaksipartisipasi pendengar yang besar Keberhasilan stasiun radio dalam menyajikan suatu program siaran akan ditentukan oleh seberapa banyak pendengar yang tertarik untuk mendengarkan program siaran yang disajikan. Selain itu, keberhasilan suatu progam siaran yang disajikan oleh pihak stasiun radio akan digunakan dalam menjaring khalayak pendengar yang lebih banyak untuk mau mendengarkan program siaran tersebut. Ada atau tidaknya khalayak yang mengikuti tau mendengarkan acara yang disajikan oleh stasiun radio tentunya menentukan keberhasilan dari program tersebut dalam menyajikan suatu siaran yang menarik pendengar Kermite, 1997

2.4. Hasil Penelitian Terdahulu