commit to user
Dari pengertian diatas maka dapat diambil pengertian bahwa persepsi berkaitan dengan pemberian maknapenilaian mengenai sesuatu dengan panca
indra. Dengan demikian seseorang akan mempunyai persepsi yang beraneka ragam terhadap suatu objek. Hal ini dapat dipahami mengingat stimulus yang
sama sekalipun dapat mengakibatkan penglihatan yang berbeda terhadap suatu objek.
Hal ini terjadi pula pada siswa mengenai pembelajaran guru, yang mana guru mengajar maka siswa akan memberikan persepsi dari apa yang ditangkap
oleh indranya. Melalui persepsi itu siswa akan bereaksi. Reaksi yang muncul dapat berupa tindakan-tiundakan yang mengarah tercapainya kemampuan
dalam belajar. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan persepsi siswa adalah
tanggapan langsung atas sesuatu yang berupa penilaian melalui panca indra baik lewat pengelihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman
terhadap objek,peristiwa dan realitas kehidupan dalam proses belajar siswa.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Sondang P. Siagian secara umum dapat dikatakan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang: Pertama: diri
orang yang bersangkutan sendiri. Kedua: sasaran persepsi tersebut. Ketiga: faktor situasi Sondang P. Siagian,1989: 100-105.
Sedangkan menurut Gitosudarmo yang dikutip oleh Sopiah 2008 : 18- 19 menyebutkan bahwa ada sejumlah faktor yang mempengaruhi
persepsi,diantaranya: a Ukuran, dimana semakin besar atau semakin kecil ukuran suatu objek
fisik maka akan semakin dipersepsikan b Intensitas, dimana semakin tinggi tingkat intensitas suatu stimulus maka
semakin besar kemungkinannya untuk dipersepsikan c Frekuensi, dimana semakin sering frekuensi suatu stimulus maka akan
semakin dipersepsikan orang. d Kontras, dimana stimulus yang kontrasmencolok dengan lingkungannya
akan semakin dipersepsi orang. e Gerakan, dimana stimulus dengan gerakan yang lebih banyak akan
dipersepsikan orang dibanding stimulus yang gerakannya kurang.
commit to user
f Perubahan, dimana stimulus yang berubah-ubah akan menarik untuk diperhatikan dibandingkan stimulus yang tetap.
g Baru, dimana suatu stimulus baru akan lebih menarik perhatian orang disbanding stimulus lama
h Unik, dimana semakin unik suatu objek atau kejadian maka akan semakin menarik orang lain untuk memperhatikannya.
Selain itu menurut Miftah Thoha 1994: 150 mengemukakan bahwa: ³HEHUDSD IDNWRU GDUL GLUL VHVHRUDQJ \DQJ PHPSHQJDUXKL SURVHV VHOHNVL
persepsi antara lain : proses belajar learning, mo WLYDVLGDQNHSULEDGLDQQ\D´
Berdasarkan hal tersebut maka dapat asumsikan bahwa persepsi memiliki kaitan dengan belajar siswa. Sedangkan menurut Sopiah 2008:22
mengemukakan bahwa : Teori sosial tentang belajar adalah suatu proses belajar yang dilakukan
melalui suatu pengamatan dan pengalaman secara langsung. Proses belajar seseorang pada umumnya dialami melalui pengamatan yang dilakukan
terhadap lingkungan, misalnya guru, orang tua, teman, tasan, tayangan TV,mendengarkan radio dan seterusnya.
Selain itu menurut Syaiful Bahri Djamarah 2008:25 yang mengutip SHQGDSDW 7KRUQGLNH PHQJDWDNDQ EDKZD ³-DGL PHQXUXW 7KRUQGLNH GDVDU GDUL
belajar tidak lain adalah asosiasi antara kesan panca indra dengan impuls XQWXNEHUWLQGDN´
Dari uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa persepsi dapat dikaitkan dalam proses belajar siswa mengenai sesuatu yang ditangkap melalui
pancaindra, salah satunya pengamatan terhadap guru dalam proses pembelajaran sebagai sasaran persepsi.
c. Pengertian Kompetensi Guru