commit to user
vi. Toleransi trerhadap keberagaman
vii. Solidaritas dalam membela negara
viii. Setia pada negara dan segala aturannya
b. Civic commitments Komitmen Kewarganegaraan 1. Keadilan dalam bertindak
2. Menjunjung kesetaraan 3. Keberanian membela kebenaran
4. Rela berkorban 5. Semangat kebersamaan
6. Cinta tanah air 4 Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk
menetukan teknik analisisnya. Data dalam penelitian ini termasuk dalam jenis data ordinal. Namun dalam
pengolahan data tersebut, penulis ubah menjadi data yang berskala interval untuk menganalisis besarnya hubungan atau koefisien korelasi antar kedua
variabel dengan alasan dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasihubungan antara variabel X dengan variabel Y, data dalam
penelitian ini berupa data ordinal dan biasa menggunakan statistik non parametris. Oleh karena itu penulis mengubah data orndinal menjadi data
interval yang menggunakan statistik parametris.
d. Melakukan Uji Coba Angket
Sebelum angket digunakan sebagai alat ukur, maka angket tersebut perlu diujicobakan terlebih dahulu. Uji coba angket dilakukan pada siswa kelas IX
SMP Negeri 4 Tawangsari dengan jumlah responden 30 siswa. Untuk daftar responden dapat dilihat pada lampiran 1. Kisi-kisi uji coba angket variabel
Persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru dapat dilihat pada lampiran 2. Sedangkan untuk kisi-kisi uji coba angket variabel kemampuan
civic virtue dapat dilihat pada lampiran 3. Kemudian untuk uji angket uji coba kedua variabel dapat dilihat pada lampiran 4.
commit to user
e. Skala Pengukuran
Menurut Sugiyono 2010 :133 menyatakan bahwa ³6NDOD SHQJXNXUDQ
merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga bila alat ukur
LWXGLJXQDNDQGDODPSHQJXNXUDQDNDQPHQJKDVLONDQGDWDNXDQWLWDWLI´. Berbagai skala sikap yang dapat digunakan dalam penelitian
administrasi, pendidikan dan sosial. Antara lain adalah: 1 Skala Likert
2 Skala Guttman 3 Rating Scale
4 Semantik Deferensial Sugiyono, 2010:134
Dari keempat skala tersebut peneliti menggunakan skala Likert. Dengan skala likert, maka variabel akan dijabarkan menjadi indikator yang kemudian
indikator tersebut dijadikan tolak ukur dalam menyusun item-item instrumen. Skala Likert sesungguhnya mempunyai tingkat kesetujuan responden
terhadap pernyataan pendapat dalam angket, yaitu sebagai berikut : Tabel 2. Skala Jawaban dan Bobot menurut Skala Likert
Jawaban Item Positif
Item Negatif Bobot
Bobot Sangat setuju
5 1
Setuju 4 2
Netral 3 3
Tidak setuju 2
4 Sangat tidak setuju
1 5
Dalam penelitian ini peneliti memodifikasi opsi jawaban menjadi 4 empat tingkat, dengan menghilangkan alternatif jawaban netral. Modifikasi terhadap
skala Likert ini dimaksudkan untuk menghindari hilangnya banyak data atau informasi yang disebabkan sikap netral responden terhadap pernyataan dengan
memilih alternatif jawaban netral.
commit to user
Untuk itu, maka pemberian skor untuk masing-masing alternatif jawaban baik pernyataan positif maupun pernyataan negatif adalah sebagai berikut :
1 Untuk skor penyataan positif, diberi skor sebagai berikut : Jawaban
Skor Sangat
setuju 4
Setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
2 Untuk skor penyataan negatif diberi skor sebagai berikut : Jawaban
Skor Sangat
setuju 1
Setuju 2
Tidak setuju 3
Sangat tidak setuju 4
Instrumen penelitian berupa angket digunakan untuk mendapatkan data. Data merupakan hal yang sangat penting guna membuktikan kebenaran
hipotesis yang dirumuskan. Maka data yang dikehendaki dalam setiap penelitian adalah data yang benar-benar dapat dipercaya dan objektif. Untuk
itu instrumen yang digunakan haruslah merupakan instrumen yang baik. ´,QVWUXPHQ \Dng baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan
rel LDEHO´6XKDUVLPLULNXQWR.
Uji coba angket meliputi analisis validitas dan realibilitas.sebagai berikut:
1 Uji Validitas
Menurut 6XKDUVLPL ULNXQWR ³9aliditas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu LQVWUXPHQ´ Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi Content
Validity yakni untuk menguji validitas butir-butir instrumen setelah dikonsultasikan dengan ahli selanjutnya diujicobakan dan dianalisis item
commit to user
dengan menghitung korelasinya kemudian dibandingkan dengan nilai korelasi dalam tabel.
Setelah instrumen diuji cobakan kemudian dihitung tingkat validitasnya, dengan tujuan untuk mengetahui apakah butir-butir yang
diuji cobakan dapat mengukur keadaan responden yang sebenarnya atau tidak.Untuk mengetahui valid tidaknya butir angket maka diuji dengan
rumus Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Suharsimi Arikunto 2006: 170:
r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan : r
xy :
Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
;
: Skor masing-masing item
: Skor total
;
: Jumlah penelitian X dan Y
; 2
:
Jumlah kuadrat dari X
2
: Jumlah kuadrat dari Y N
: Jumlah subjek Selanjutnya untuk mengukur taraf validitas tiap butiritem dalam
angket tersebut maka perhitungannya dikonsultasikan dengan r
tabel
Product Moment pada taraf signifikasi 5 dengan N = 30 adalah 0,361 dengan ketentuan :
Bila r
hitung
r
tabel
berarti valid Bila r
hitung
r
tabel
berarti tidak valid Variabel persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru
terdiri dari 54 item. Dari hasil perhitungan item yang valid sebanyak 36 item dan item yang tidak valid sebanyak 18 item.
commit to user
Sedangkan untuk variabel kemampuan civic virtue terdiri dari 90 item. Dari hasil perhitungan item yang valid sebanyak 64 item dan item
yangtidak valid sebanyak 26 item.
2 Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini,pengujian reabilitas dilakukan dengan Test- retest stability yakni dengan cara mencobakan instrument beberapa kali.
Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut sudah dinyatakan reliabel. Untuk menguji reliabel angket, penulis
menggunakan Alpha, menurut Suharsimi Arikunto ³5XPXV
Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya EXNDQGDQPLVDOQ\DDQJNHWDWDXVRDOEHQWXNXUDLDQ´GDSXQUXPXV
Alpha sebagai berikut :
r
11
=
2 2
1 1
t b
k k
Keterangan: r
11
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir soal : Jumlah varians butir
2 t
: Varians total Setelah harga r
11
diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga r
tabel
. Sedangkan besarnya tingkat reliabilitas ditentukan dengan interpretasi nilai r dari Suharsimi Arikunto 2006 : 276 sebagai berikut :
Tabel 3. Interpretasi Koefisien Korelasi
Besarnya Nilai Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
commit to user
Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas uji coba angket untuk variabel persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru dapat dilihat
pada lampiran 5 dan contoh perhitungan validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 6.
Sedangkan untuk hasil uji coba angket variabel kemampuan civic virtue dapat dilihat pada lampiran 7 dan contoh perhitungan validitas dan
reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 8.
E. Teknik Analisis Data