PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Ruang Terbuka Pondok Indah Townhouse, Jakarta (Kegiatan Magang di PT. Sheils Flynn Asia, Bogor)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

S ebagai makhluk hidup, manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Berdasarkan tingkat intensitas kebutuhannya, manusia memiliki tiga kebutuhan primer, yaitu sandang, pangan, dan papan. Pangan adalah kebutuhan berupa makanan, sandang berupa pakaian, serta papan berupa kebutuhan rumah tinggal. Papan atau dapat juga diartikan sebagai tempat tinggal yang merupakan tempat bernaung manusia, terus menerus mengalami perkembangan. Pada awalnya, rumah hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bersifat fisik seperti tempat untuk berlindung dari cuaca, serangan binatang buas, gejala alam, dan tempat untuk beristirahat. Namun sekarang, rumah tinggal dituntut memiliki kawasan yang dapat mendukung pengembangan diri masing- masing individu Surayya 2006. Maslow 1943 menjabarkan kebutuhan dasar manusia di antaranya menjadi kebutuhan fisiologis physiological needs dan kebutuhan rasa aman dan perlindungan safety and security needs. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendasar yang harus dipenuhi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara. Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, kebutuhan rasa aman dan perlindungan akan meningkat. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan ini berhubungan dengan keamanan, stabilitas, proteksi manusia. Kedua kebutuhan dasar manusia itu dapat terpenuhi secara fisik salah satunya dengan adanya rumah tinggal. Sebagai tempat bernaung dan berlindung dari bahaya, rumah juga tempat untuk melakukan interaksi sosial. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi maka manusia tidak akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Faktor keamanan, kenyamanan, fasilitas, dan lokasi adalah alasan utama orang memilih kawasan rumah tinggal.. Kebutuhan manusia di kawasan rumah tinggal di antaranya kebutuhan ruang untuk bersosialisasi, kegiatan olahraga, dan taman bermain. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan adanya ruang terbuka, baik ruang terbuka hijau maupun ruang terbuka biru. Fasilitas ruang terbuka di dalam kawasan perumahan menjadi sangat penting selain untuk pemenuhan kebutuhan manusia, berfungsi juga sebagai area peningkatan mutu kawasan. Ruang terbuka hijau dengan memanfaatkan fungsi vegetasi berfungsi untuk menciptakan kawasan yang nyaman, sehat, indah dan bersih. Ruang terbuka biru memberikan kesan tidak kaku dan dapat juga meningkatkan iklim mikro. Selain itu, perancangan ruang terbuka dapat mengundang satwa liar seperti burung yang dapat menjadi nilai tambah untuk lingkungan kawasan perumahan tersebut. Di kota besar dengan lahan terbatas seperti Jakarta, pembangunan lingkungan kawasan perumahan dengan konsep townhouse sedang intensif dilakukan. Penerapan konsep townhouse dipilih karena tidak memerlukan lahan terlalu besar, namun sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Townhouse merupakan komplek perumahan dengan jumlah rumah yang terbatas, namun memiliki fasilitas yang lengkap. Untuk menciptakan lingkungan kawasan perumahan yang baik, diperlukan perencanaan ruang yang matang didukung dengan desain yang fungsional dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan penghuni dan memberikan nilai estetik. Diperlukan pengerjaan yang profesional untuk keseluruhan proses perancangan yang dimulai dengan tahap persiapan, analisis dan pengumpulan data dan diakhiri dengan implementasi yang sesuai dengan teori. Kegiatan magang diperlukan untuk memperlajari proses pengerjaan perancangan yang profesional dari konsultan guna menciptakan karya perancangan yang berkualitas.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan magang ini secara umum adalah untuk memperluas wawasan, pengetahuan, serta keterampilan mahasiswa dalam kegiatan perancangan townhouse. Dalam pelaksanaannya diharapkan pula mahasiswa dapat mengetahui secara langsung sistem pekerjaan pada konsultan, dalam hal ini SFA khususnya. Adapun tujuan khusus kegiatan magang ini adalah : 1. mempelajari dan menganalisis sistem kerja divisi perancangan dan sistem kerja studio pada PT. SFA; 2. mempelajari dan menganalisis tahapan perancangan lanskap di PT. SFA; 3. mempelajari proses dan tahapan perancangan terkait Perancangan Ruang Terbuka Pondok Indah Townhouse secara intensif.

1.3 Manfaat

Manfaat dari kegiatan magang di konsultan lanskap PT Sheils Flynn Asia ini adalah: 1. mengembangkan profesionalisme kerja di dalam lingkup keilmuan arsitektur lanskap; 2. meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam proses perancangan terutama pada perancangan ruang terbuka townhouse; 3. mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di dalam perkuliahan pada kegiatan magang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1