Penelitian Terdahulu Harlie, TINJAUAN PUSTAKA

44

B. Penelitian Terdahulu

1. Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai a.

M. Harlie,

Pengaruh disiplin kerja, motivasi, dan pengembangan karir terhadap kinerja PNS pada pemerintah kabupaten Tabalong di tanjung Kalimantan Selatan, 2010. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, berdasarkan hail penelitian, variabel disiplin kerja memiliki nilai korelasi parsial tertinggi dibandingkan dengan variabel bebas yang lain, dijelaskan bahwa variabel disiplin kerja memiliki nilai sebesar 0,990, motivasi sebesar 0,872, dan pengembangan karir sebesar 0,986. Karena mendapatkan nilai korelasi parsial tertinggi, maka variabel disiplin kerja menjadi variabel bebas yang dominan mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja pegawai pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan.

b. Heny sidanti, Pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja, dan

motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil studi kasus pada sekretariat DPRD Kabupaten Madiun, 2015. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, hasil analisis mengenai pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menunjukkan bahwa faktor disiplin kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pada Pegawai Negeri Sipil DPRD Kabupaten Madiun. Ini dibuktikan dari hasil perhitungan SPSS bahwa t hitung lebih rendah dari t 45 tabel, variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil DPRD Kabupaten Madiun, sehingga dengan adanya disiplin kerja maka kinerja karyawan dapat meningkat, karena nilai t hitung faktor disiplin kerja paling tinggi dibanding nilai t hitung faktor-faktor lainnya. Sedangkan lingkungan kerja, disiplin kerja, dan motivasi kerja secara bersama- sama dan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil DPRD Kabupaten Madiun. 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Pegawai a. Misbach Munir, Analisa performance atribut keselamatan dan kesehatan kerja K3 terhadap peningkatan kinerja karyawan studi kasus pada PT. HP Spintex Sengonagung Purwosari Pasuruan, 2014. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linier sederhana, dari penelitian dapat disimpulkan sesuai tujuan penelitian adalah secara umum penerapan K3 di PT. HP Spintex kategori baik, dapat dilihat dari total rataan skor sebesar 3,91, hubungan antara keselamatan kesehatan kerja dengan kinerja karyawan adalah positif, sangat nyata dan berkorelasi kuat hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi yang positif sebesar 0,764 menunjukkan bahwa faktor ini memiliki hubungan yang kuat dengan kinerja karyawan dibandingakn indikator-indikatornya, 46 yaitu kondisi kerja X 1 dengan nilai korelasi sebesar 0,450, pendidikan dan pelatihan K3 X 2 sebesar 0,480, lingkungan kerja X 3 sebesar 0,532, dan pelayanan kesehatan X 4 mempunyai nilai sebesar 0,562.

b. R. Nugrahaning Bulannurdin dan Sugiyarto, Analisis

pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja K3 terhadap kinerja pekerja konstruksi studi kasus proyek pembangunan the park solo baru, 2013. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, variabel bebas dalam keselamatan dan kesehatan kerja yang terdiri keterlibatan manajemen terhadap masalah K3 X 1 , peraturan dan prosedur K3 X 2 , komunikasi pekerja X 3 ,kompetensi pekerja X 4 , lingkungan kerja X 5 . Diketahui bahwa secara simultan variabel keteribatan manajemen terhadap masalah K3 dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pekerja konstruksi Y. Besar kontribusi secara simultan dari kedua variabel tersebut adalah sebesar 0,697 atau 69,7. Berdasarkan tabel koefisien korelasi, menunjukkan bahwa kinerja pekerja konstruksi dipengaruhi oleh variabel bebas dalam penelitian ini cukup kuat sedangkan sisanya sebesar 30,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dipakai atau diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial variabel X 1 dan X 5 berpengaruh secara 47 parsial terhadap variabel kinerja pekerja konstruksi Y. Besarnya pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel adalah: keterlibatan manajemen terhadap masalah K3 X 1 sebesar 0,284 atau 28,4 dan lingkungan kerja X 5 sebesar 0,380 atau 38. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lingkungan kerja X 5 merupakan variabel yang dominan, dimana hal tersebut dapat ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi yang dimiliki oleh variabel X 5 sebesar 38 adalah paling besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh variabel X 1 . 3. Efikasi diri terhadap Kinerja Pegawai a. Jumari, Pengaruh budaya organisasi, efikasi diri, dan kepuasan kerja terhadap kinerja mengajar guru smk negeri Kecamatan Denpasar Selatan, 2013. Penelitian ini menggunakan analisis regresi, berdasarkan hasil uji hipotesis, peneliti menyimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan efikasi diri terhadap kinerja mengajar guru SMK Negeri Kecamatan Denpasar Selatan dengan determinasi sebesar 38,6 dan sumbangan efektif sebesar 19,8 dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi, efikasi diri dan kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja mengajar guru SMK Negeri Kecamatan Denpasar Selatan dengan determinasi sebesar 59,8. hasil ini berarti, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja mengajar guru menduduki peringkat pertama, efikasi diri 48 menduduki peringkat kedua, dan budaya organisasi menduduki peringkat ketiga.

C. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Job Stressor dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Batu Bara

3 52 127

Perancangan sistem Informasi Georafis kebakaran : studi kasus suku dinas pemadam kebakaran jakarta timur

3 23 189

Pengaruh Pelatihan, Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (K3) terhadap Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran (Studi Kasus pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan)

3 40 150

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kemampuan Diri Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.

0 1 14

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN RESILIENSI DIRI TERHADAP SIKAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI SMK MUDA PATRIA KALASAN.

1 6 165

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUDUS)

0 0 13

S ulit disangkal, bila peringatan ”Utamakan Selamat” yang dipasang di pelbagai

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PERSONALITY TRAITS TERHADAP PTSD: STUDI KASUS PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI SUKU DINAS PEMADAM KEBAKARAN JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 12

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Profil Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta - PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PERSONALITY TRAITS TERHADAP PTSD: STUDI KASUS PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI SUKU DINAS PEMA

0 1 19