Hasil Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F Hasil Uji Koefisien Determinasi R

99

b. Hasil Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah: Tabel 4.17 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji statistik F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 7374,940 3 2458,313 350,536 ,000 b Residual 490,911 70 7,013 Total 7865,851 73 a. Dependent Variable: Kinerja b. Predictors: Constant, Efikasi Diri, Disiplin Kerja, Keselamatan Kesehatan Kerja Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.17 hasil perhitungan diperoleh signifikansi sebesar 0,000 b . Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 maka nilai signifikansi F sebesar 0,000 menunjukkan lebih kevil dari 0,05 0,000 0,05, dan nilai F hitung 350,536 F tabel 2,73. Dengan demikian H a 4 di terima, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas disiplin kerja X1, keselamatan kesehatan kerja X2, dan efikasi diri X3 secara simultan terhadap variabel terikat kinerja pegawai Y dapat di terima. Adapun nilai F tabel berasal dari perhitungan dengan menggunakan rumus: 100 df1 = k – 1 df2 = n – k Keterangan: k = jumlah variabel bebas dan terikat n = jumlah sampel pembentuk regresi Dengan menggunakan rumus perhitungan diatas, maka didapatkan hasil sebagai berikut: df1 = 4 – 1 = 3 df2 = 75 – 4 = 71 Pada form F tabel dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5 didapatkan nilai 2,73.

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,968 a ,938 ,935 2,631 a. Predictors: Constant, Efikasi Diri, Disiplin Kerja, Keselamatan Kesehatan Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Sumber: Data primer yang diolah, 2016 101 Terlihat pada tabel 4.18 diatas, angka Adjusted R Square adalah 0,935. Hal ini berarti 93,5 variabel dependen kinerja dapat dijelaskan oleh variabel independen disiplin kerja, keselamatan kesehatan kerja, dan efikasi diri. Sedangkan sisanya 100 - 93,5 = 6,5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. 102

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Disiplin kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan secara parsial. 2. Keselamatan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan secara parsial. 3. Efikasi diri berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan secara parsial. 4. Disiplin kerja, keselamatan kesehatan kerja, dan efikasi diri berpengaruh signifikan secara bersama-sama simultan terhadap kinerja pegawai pada Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan secara parsial. B. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dilakukan maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Job Stressor dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Batu Bara

3 52 127

Perancangan sistem Informasi Georafis kebakaran : studi kasus suku dinas pemadam kebakaran jakarta timur

3 23 189

Pengaruh Pelatihan, Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (K3) terhadap Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran (Studi Kasus pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan)

3 40 150

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kemampuan Diri Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.

0 1 14

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN RESILIENSI DIRI TERHADAP SIKAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI SMK MUDA PATRIA KALASAN.

1 6 165

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUDUS)

0 0 13

S ulit disangkal, bila peringatan ”Utamakan Selamat” yang dipasang di pelbagai

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PERSONALITY TRAITS TERHADAP PTSD: STUDI KASUS PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI SUKU DINAS PEMADAM KEBAKARAN JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 12

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Profil Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta - PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PERSONALITY TRAITS TERHADAP PTSD: STUDI KASUS PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI SUKU DINAS PEMA

0 1 19