Manfaat Lingkungan Kerja Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, dan Kompetensi Terhadap Kinerja Tenaga Pendidik Studi Kasus pada SMA Negeri 7 Tangerang Selatan

24

2. Teori Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti, 2009: 21 bahwa lingkungan kerja adalah “keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan kerja sekitarnyadi mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok”, sedangkan menurut Mardiana, 2005: 97 “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari- hari”. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerja optimal. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja pegawai juga tinggi. Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja. Menurut Nitisemito, 2001: 68 ”Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas- tugas yang diem bankan.”

3. Manfaat Lingkungan Kerja

Menurut Ishak dan Tanjung 2003, manfaat lingkungan kerja adalah menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan 25 orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat, yang artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yagn ditentukan. Prestasi kerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan, dan tidak akan menimbulkan terlalu banyak pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi. 4. Aspek Yang Mempengaruhi Suasana Lingkungan Kerja Terciptanya suasana lingkungan kerja dalam suatu perusahaan tergantung pada aspek-aspek yang diantaranya, adalah : a. Sistem Organisasi Adapun definisi tentang pengorganisasian menurut Terry 1986, yaitu pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam hal melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Winardi 1986, lebih lanjut menyatakan bahwa terdapat prinsif yang fundamental bagi struktur organisasi yang baik, yaitu : 1. Pertimbangan mengenai sasaran pembangunan. 2. Pengunaan fungsi-fungsi perusahaan sebagai komponen esensial. 3. Penerapan simplisitas. 4. Detenninasi saluran-saluran yang jelas guna mengawasi usaha-usaha personil. 5. Perhatian terhadap ruang lingkup pengawasan span of control. 26 6. Ditetapkannya tanggung jawab yang tetap dan jelas. 7. Pertimbangan elemen manusia. 8. Disediakannya kepemimpinan yang efektif. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa susunan organisasi yang baik meliputi beberapa hal, di antaranya : 1. Pembagian kerja Pembagian kerja merttpakan penjabaran dari tugas yang harus dilakukan atau dikerjakan, sehingga setiap orang dalatn organisasi nantinya akan bertanggung jawab untuk melaksanakan aktivitas tertentu dan bukan keseluruhan tugas. Pembagian kerja ini disesuaikan dengan program perusahaan yang harus dijalankan dengan segera. Pembagian kerja secara fungsional kuantitatif, kualitatif dan irasional yang tepat dapat menimbulkan daya guna dan hasil guna yang besar. 2. Wewenang otoritas Wewenang atau otoritas merupakan hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu. Pada umumnya, apabila seseorang diberikan pekeijaan tertentu maka ia juga diberikan otoritas untuk melaksanakannya. 3. Tanggung jawab Tanggung jawab merupakan kewajiban seseorang untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang ditugaskan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuannya. Tanggung jawab timbul apabila 27 seseorang yang memiliki otoritas atau seseorang yang menerima kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan dan mulai menggunakan otoritasnya, hal ini terjadi karena adanya kesediaan seseorang pekeija untuk dipekeijakan dan melaksanakan aktivitas tertentu. Tanggung jawab atas tugas yang ditetapkan menimbulkan kewajiban baginya untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan jalan menggunakan otoritas tersebut. Agar tercapai hubungan organisatoris yang sehat, maka otoritas seseorang pekerja harus sesuai dengan tanggung jawab dan sebaliknya tanggung jawab harus sesuai dengan otoritas.

5. Dimensi Indikator Lingkungan Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 3 SAMARINDA)

0 2 15

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PENDIDIK Pengaruh Stres Kerja, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pendidik Study Kasus di Guru SD Negeri Kecamatan Ngrampal Sragen.

0 5 14

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PENDIDIK Pengaruh Stres Kerja, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pendidik Study Kasus di Guru SD Negeri Kecamatan Ngrampal Sragen.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Disiplin Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Bappeda Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Disiplin Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Bappeda Kabupaten Sukoharjo).

0 4 16

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN(Studi Kasus pada Karyawan CV. Hamparan Seaga).

1 4 127

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUDUS)

0 0 13

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Tanjung Selatan Makmur Jaya Kalimantan Selatan)

0 2 11

PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PANGKALBALAM

2 8 22

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Pengadilan Negeri Purwokerto)

0 2 15