14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Perilaku Organisasi adalah ilmu yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku didalam
organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan keefektifan suatu organisasi menurut Stephen P Robbins dan
Timothy A Judge, 2009:11. Perilaku organisasi menjelaskan apa yang dilakukan individu dalam
suatu organisasi dan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kinerja perusahaan. Perilaku organisasi sangat berhubungan dengan situasi-situasi
yang berkaitan dengan pekerjaan, untuk menemukan bahwa hal ini menekankan perilaku yang bersangkutan dengan pekerjaan, kerja, ketidak
hadiran, perputaran karyawan, produktivitas, kinerja manusia, dan manajemen.
Semua ini akan bersangkutan langsungan dengan kinerja penggerak organisasi yaitu sumber daya manusia di dalam suatu organisasi. Kemampuan
sumber daya manusia menangani situasi-situasi perusahaan merupakan proses pencapaian tujuan organisasi serta hasil dari proses pencapaian akan menjadi
nilai apakah tujuan dari organisasi sudah tercapai secara maksimal dan dalam waktu yang sesuai.
Menurut Rivai, 2009:1 manajemen sumber daya manusia MSDM merupakan salah satu bidang dari manajemen umum meliputi segi-segi
15 perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses ini
terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian.
B. Disiplin Kerja
1. Pengertian Disiplin Kerja
Secara etimologis disipli n berasal dari bahasa inggris “disciple” yang
berarti pengikut atau penganut pengajaran. Latihan dan sebagainya. Dispilin merupakan suatu keadaan tertentu dimana orang-orang yang
tergabung dalam organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan rasa senang hati. Sedangkan kerja adalah segala aktivitas manusia
yang dilakukan untuk menggapai tujuan yang telah ditetapkannya .
2. Teori Disiplin Kerja
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan, dalam usaha mencapai tujuan tersebut banyak faktor yang turut berperan didalamnya, antara
lain yaitu faktor disiplin. Disiplin menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah tata tertib, ketaatan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan dan
hukum yang berlaku di kehidupan. Menurut Menurut AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2013: 129
menjelaskan bahwa, “disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksana menajemen untuk memperteguh p
edoman pedoman organisasi”, dan menurut Davis dalam Mangkunegara, 2013:129 discipline is
management action to enforce organization standards pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Senada