tertinggi sampai dapat semua staff dilapisan bawah dan hendaknya menjadi tujuan tetap organisasi. Poin ini adalah ruh dari implementasi
ISO 9001:2008
g. Pendekatan fakta sebagai dasar pengambilan keputusan artinya setiap
keputusan dalam implementasi sistem selalu didasarkan pada fakta dan data, tidak ada data bukti implementasi sama artinya dengan
tidak dilaksanakannya sistem ISO 9001:2008
h. Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok, dalam
prinsip ini supplier bukanlah pembantu, tetapi mitra usaha, karena itu
harus terjadi pola hubungan saling menguntungkan.
21
Dapat disimpulkan dari prinsip-prinsip yang disebutkan diatas semuanya mempunyai keterkaitan antara satu dengan lainnya sehingga
peningkatan SMM ISO 9001:2008 dapat terealisasi dengan baik, produktif, dan efektif sehingga mencapai pada kepuasan pelanggan yang
diharapkan.
3. Persyaratan SMM ISO 9001:2008
Tuntutan kualitas pada era global mengharuskan produk yang memenuhi persyaratan untuk dapat diterima oleh pelanggan. Salah satu
persyaratan agar produk dapat diterima di masyarakat adalah memenuhi standar internasional ISO 9001.
Standar ISO 9001 menuntut pemenuhan persayaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku terpenuhi melalui penerapan sistem
manajemen mutu yang efektif. Oleh sebab itulah, hasil produk diharapkan terjamin kualitasnya dan stabil, yaitu variasi produk hari ini, minggu
depan, bulan depan, atau tahun depan relatif sama. Dalam penerapannya diwajibkan mengadakan perbaikan secara
terus menerus untuk meningkatkan performa perusahaan dan
meningkatkan sistem manajemen mutu. Persyaratan standar sistem manjemen mutu sendiri bersifat umum. Tujuannya agar dapat diterapkan
pada semua organisasi atau perusahaan, apapun jenis produk yang disediakan.
21
Kementrian Agama Direktoral Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh, 100 Tanya
Jawab, op. cit,. h. 8-9
Berikut uraian persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008.
a. Sistem Manajemen Mutu
Sebagai konsepsi dari sistem manajemen mutu diperlukan persyaratan masukan pelanggan yang harus dipenuhi dari rancangan
produk yang akan dihasilkan, pengukuran analisis dan perbaikan sesuai prinsip-prinsip manajemen mutu, tanggung jawab manajemen,
serta bagaimana mengelola sumber daya sehingga terealisasikan produk yang diharapkan menghasilkan kepuasan pelanggan.
Persyaratan sistem manajemen mutu ini terbagi menjadi dua, yaitu:
1 Persyaratan Umum
Perusahaan yang akan mengimplementasikan sistem manajemen
mutu ISO
9001 harus
menerapkan, mendokumentasikan, dan memelihara sistem menajaman mutu
dan secara terus menerus memperbaiki kefektifannya. 2
Persyaratan Dokumentasi Dokumentasi sistem manajemen mutu harus mencakup : a
Persyaratan terdokumentasi mengenai kebijakan mutu dan sasaran mutu, bPedoman mutu, cProsedur terdokumentasi yang
diperlukan oleh standar internasional ini, dDokumen-dokumen, termasuk catatan, yang ditentukan oleh organsisai yang diperlukan
untuk memastikan perencanaan, operasi dan pengendalian proses yang efektif.
b. Tanggung Jawab Manajemen
Tanggung jawab manajemen ini terdiri dari komitmen manajemen, fokus pelanggan, kebijakan mutu, perencanaan sistem
manajemen mutu, serta tanggung jawab, wewenang, tanggung jawab, dan tinjauan manajemen
c. Pengelola Sumber daya
Pengelolaan sumber daya ini terdiri dari penyediaan sumber
daya, sumber daya manusia, kompetensi, pelatihan, dan kesadaran, prasarana, lingkungan kerja
d. Realisasi Produk
Realisasi produk terdiri dari perencanaan realisasi produk, proses yang berkaitan dengan pelanggan, desain dan pelanggan,
pembelian, produksi dan penyediaan jasa, pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran.
e. Pengukuran, Analisi, dan Peningkatan
Organisasi harus merencanakan dan mengimplementasikan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan yang
diperlukan untuk; 1 Memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk, 2 Memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan, 3
Terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu.
22
Dapat dipahami bahwa persyaratan penerapan SMM ISO 9001:2008 merupakan acuan dalam menerapkan yang terdiri dari sistem
manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, realisasi produk, pengukuran, analisis, dan peningkatan.
4. Manfaat Penerapan SMM ISO 9001:2008