melalui proses kegiatan belajar mengajar disekolah. Pemberian nilai ini tidak sembarangan diberikan akan tetapi ada SOP yang
sudah dibuat untuk memudahkan guru dalam pemberian nilai hasil belajar siswa.
Penggunaan dokumen kurikulum merupakan dasar penyusunan perangkat penilaian dan Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM, adapun KKM ditentukan berdasarkan oleh kompleksitas, daya dukung dan intaks siswa. Selanjutnya guru
dapat memulai pembelajaran dan memberikan nilai hasil belajar peserta didik yang sesuai dengan silabus dan RPP, Bagi
siswa yang belum kompeten dapat mengikuti remedial dan kegiatan ini di laksanakan oleh guru yang bersangkutan.
Setelah hasil nilai belajar sudah didapat maka dilakukan verifikasi internal oleh ketua program keahlian dan kepala
sekolah, Kemudian hasilnya dilakukan verifikasi pihak eksternal oleh Pengawas dan atau Assesor dari lembaga
Independen. Setelah diverifikasi internal maupun eksternal selanjutnya
pemberian sertifikasi
kepada siswa
yang berkompenten dari Assesor kepada sekolah.
78
b. Sasaran Mutu dan Program Kerja Bimbingan Konseling
1 Sasaran Mutu Bimbingan Konseling
SMK Negeri 18 Jakarta berupaya untuk melakukan perbaikan secara terus menerus dalam memujudkan layanan
yang terbaik serta memuaskan siswa dalam layanan akademik, sehingga dibutuhkan kerjasama pada seluruh jajaran dan
tingkat sekolah salah satunya Bidang Bimbingan Konseling BK, dimana BK memiliki sasaran dan program untuk dapat
menunjang siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
78
Dokumen Intruksi Kerja Penilaian Hasil Belajar Waka Kurikulum ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta
Menurut Koordinator BK bahwa semua program atau sasaran punya targetcapain sendiri-sendiri. Khusus sasaran
mutu BK ada dua yaitu kehadiran siswa sekitar 96 dan siswa harus hadir tepat waktu disekolah sekitar 98, nanti bisa
dilihat ke dokumen BK untuk lebih jelas.
79
Dengan demikian, maka penulis menguraikan sasaran- sasaran mutu didalam dokumen sasaran mutu BK sebagai
berikut: Pertama, meningkatkan kehadiran siswa dari 96,5
menjadi 96,65. Untuk mencapai sasaran mutu BK dalam meningkatkan
kehadiran siswa maka diperlukan rencana atau langkah-langah dalam mencapai target tersebut.
Dalam meningkatkan kehadiran siswa disekolah, BK merumuskan program kerja pada awal tahun pelajaran yang
berisi dokumen tata tertip siswa dan kartu poin kesalahan siswa. Selanjutnya tahap layanan konseling berupa asbsensi
kelas dan catatan konseling siswa, kemudian siswa harus menandatangani kesanggupan dan membuat surat pernyataan
untuk kesepakatan antara BK dan siswa jika sewaktu-waktu siswa melanggar. Setelah kesepakatan terjalan kemudian BK
melakukan pengecekan melalui observasi dan kartu poin siswa untuk merekapitulasi data siswa tidak hadir. Maka akan terlihat
jumlah kehadiran siswa di akhir tahun ajaran. Adapun prosedur rencana mutu sebagai berikut:
79
Hasil wawancara dengan ibu Dra. Hj Maulis Taroh, M.M Guru Bimbingan Konseling SMK 18 Jakarta pada 30 September 2016
Tabel 4.12 Prosedur Peningkatan Kehadiran Siswa SMK Negeri 18 Jakarta
Proses Dokumen
PIC
T Tata tertip siswa
Kartu Poin Absensi kelas
Catatan Konseling Surat pernyataan
Penandatanganan kesanggupan
Kartu poin Observasi
Rekapitulasi data siswa tidak hadir
Guru piket,
guru kelas,
dan BK
Guru kelas,
dan BK BK
BK
Sumber: Dokumen Rencana Sasaran Mutu Guru BK SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta T.P 2015-2016
Kedua, mempertahakan kehadiran siswa tepat waktu 98,7.
Melihat dari salah satu tugas pokok dan fungsi TUPOKSI dari bimbingan konseling adalah “memberikan
layanan bimbingan konseling kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belaja
r”.
80
Agar siswa berprestasi dalam kegiatan mengajar maka siswa tersebut harus hadir dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk dapat menyerap materi yang diajarkan oleh guru dan BK bisa berjalan
sebagaimana fungsinya di sekolah. Hal ini yang menjadi salah satu sasaran dari BK dalam
kehadiran siswa tepat waktu sebagai bentuk mengajarkan
80
Dokumen TUPOKSI Guru BK SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
Program Kerja Guru BK
Pengece kan
Layanan Konseling
Kesepakatan
Jumlah Kehadiran Siswa 96,6
kedisiplinan bersekolah. Dalam mencapai sasaran tersebut dibuatlah SOP atau rencana mutu sebagai berikut:
Tabel 4.13 Prosedur Mempertahankan Kehadiran Siswa SMK Negeri 18 Jakarta
Proses Dokumen
PIC
T Y
5 Tata tertip siswa
Kartu Poin Absensi kelas
Catatan Konseling Surat pernyataan
Penandatanganan kesanggupan
Kartu poin Observasi
Rekapitulasi data siswa
tidak terlambat
Guru piket,
guru kelas,
dan BK
Guru kelas,
dan BK
BK
BK
Sumber: Dokumen Rencana Sasaran Mutu Guru BK SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta Tahun Pelajaran 2015-2016.
Melihat tabel diatas bahwa hampir sama dengan SOP peningkatan kehadiran siswa, akan tetapi SOP ini kehadiran
siswa tepat waktu di sekolah atau tidak terlambat datang bersekolah. Hal ini diperlukan untuk mengajarkan kedisiplinan
tepat waktu, siswa-siswa rajin berangkat sekolah dan akan berdampak pada penyerapan materi pembelajaran yang
diajarkan oleh guru.
2 Program Kerja Bimbingan Konseling
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan layanan kepada siswa, SMK Negeri 18 Jakarta berupaya
meningkatkan mutu layanan akademik yang berkaitan dengan Program Kerja Guru BK
Pengece kan
Layanan Konseling
Kesepakatan
Jumlah Kehadiran Tepat Waktu 95,7
Bimbingan dan Konseling BK seperti layanan pribadi, layanan belajar, layanan sosial, dan layanan karir, sehingga
perlu adanya perencanaan penyusunan program, dan jadwal konsultasi program bimbingan konseling.
Menurut Ibu Dra. Hj. Maulis Taroh Koor. BK memberikan layanan pribadi siswa bahwa:
“Ada beberapa cara memberikan arahan pada siswa yaitu melalui layanan
konseling, layanan individupribadi, layanan kelompok, dan layanan klasikal. Dengan beberapa layanan ini diharapkan
pelayanan pribadi siswa dapat membantu mengatasi persoalan yang dihadapi tiap siswa“. Selain itu ada program dari BK
bah wa “kita punya Pusat Layanan Informasi dan Konsultasi
Kesehatan Reproduksi Remaja PIK-KRR. Layanan ini untuk memberikan motivasi siswa tentang bergaul pada teman, di
rumah, dan lingkungan”.
81
Melihat hasil wawancara diatas, terdapat macam- macam program dari Bimbingan Konseling. Maka SMK
Negeri 18 Jakarta menyusun tiap tahunnya program, dan jadwal konsultasi program bimbingan konseling. Adapun
riciannya sebagai berikut:
82
Tabel 4.14 Program Kerja Bimbingan Konseling BK
Tahun Pelajaran 2015-2016 SMK Negeri 18 Jakarta No
Kegiatan Waktu
Keterangan Jenis Layanan BK
1. Layanan orientasi
Awal tahun ajaran Terlaksana 2.
Layanan informasi Minggu efektif
Terlaksana 3.
Layanan penempatan
dan penyaluran
Awal tahun dan semester dua
Terlaksana 4.
Layanan penguatan konten Minggu efektif
Terlaksana 5.
Layanan komseling perorangan Minggu efektif Terlaksana
81
Hasil wawancara dengan ibu Dra. Hj Maulis Taroh, M.M Guru Bimbingan Konseling SMK 18 Jakarta pada 30 September 2016
82
Dokumen Program Kerja BK 2015-2016 SMK Negeri 18 Jakarta
6. Layanan bimbingan kelompok
Minggu efektif Terlaksana
7. Layanan konseling kelompok
Minggu efektif Terlaksana
8. Layanan konsultasi
Minggu efektif Terlaksana
9. Layanan mediasi
Minggu efektif Bila diperlukan
10. Layanan advokasi Minggu efektif
Bila diperlukan
Kegiatan Pendukung BK
1. Aplikasi Instrumen
Awal tahun ajaran dan minggu efektif
Terlaksana 2.
Himpunan Data Awal tahun dan
selalu di Up date. Terlaksana
3. Konferensi kasus
Berdasarkan kasus yang ada
Terlaksana 4.
Kunjungan rumah Minggu efektif
Bila diperlukan 5.
Tampilan kepustakaan Minggu efektif
Bila diperlukan 6.
Alih tangan kasus Berdasarkan kasus
yang ada Terlaksana
Format Layanan
1. Individu
Minggu efektif Terlaksana
2. Kelompok
Minggu efektif Terlaksana
3. Klasikal
Minggu efektif Terlaksana
4. Lapangan
Minggu efektif Terlaksana
5. Pendekatan khusus
Minggu efektif Terlaksana
6. Jarah jauh
Minggu efektif Terlaksana
Sumber: Diolah dari Dokumen Program Tahunan, Semesteran, dan Bulanan BK SMK Negeri18 Jakarta T.P 2015-2016
Berdasarkan tabel diatas, program BK banyak dilaksanakan pada minggu efektif karena kejadian BK tidak
dapat ditentukan seperti terjadinya siswa bermasalah atau siswa yang ingin berkonsultasi sehingga BK dapat langsung
menjalankan sebagaimana fungsinya, dan program tersebut terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Namun ada
beberapa program yang bersifat insidental yang belum terlaksana.
Progam layanan BK ini tidak berjalan sendiri akan tetapi bekerjasama dengan Wali Kelas, Waka Kurikulum,
Waka Kesiswaan, Kepala Sekolah dan orang tua murid. Hal ini diharapkan siswa merasakan kepuasan terhadap layanan
akademik pada BK.
Selain pelaksanaan kegiatan Bimbingan Konseling diatas, ada Instruksi kerja BK yang berlaku di SMK Negeri 18
Jakarta yaitu: a
Penanganan Siswa Bermasalah Menurut siswa, cara BK menangani siswa yang
bermasalah yaitu: Siswa di panggil dulu ke BK untuk diajak ngomong baik-baik, kalau tidak bisa baru dipanggil
orang tua siswa datang ke sekolah, dan BK juga menggunakan poin untuk siswa kalau melanggar tata
tertib.
83
Sedangkan menurut salah satu wali kelas bahwa: “kita bekerjasama dengan BK dalam hal ini ibu
maulis. Sebenarnya yang bisa mendeteksi itu adalah BK, guru bisa deteksi lewat absensi siswa seperti
sering tidak masuk kemudian saya datangin BK mengenai masalah ini. Selanjutnya baru menganai
tindakan yaitu pemanggilan orang tua atau
visit home siswa
”.
84
Berdasarkan informasi hasil wawancara diatas bahwa cara menangani siswa bermasalah sesuai dalam
dokumen SMM ISO 9001:2008 pada Intruksi Kerja BK yang sudah ditetapkan yaitu:
Penanganan siswa bermasalah SMK Negeri 18 Jakarta dilakukan apabila ada siswa yang bermasalah maka
langkahnya adalah pemanggilan siswa tersebut untuk di bimbing dan dikonseling, Hal ini dilakukan oleh wali kelas,
guru BK, guru bidang studi. Kemudian dilakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah mulai dari pemberian poin
pelanggaran sampai sanksi berupa hukuman. Setelah ini dilakukan mentoring pengawasan selama 2 minggu sampai
83
Hasil Wawanara dengan Witria siswi kelas 12 Perkantoran 1 pada 27 September 2016
84
Hasil wawancara dengan bapak Sentot Aryo Nugroho S. Kom wali kelas 12 Pemasaran 2 pada 03 Oktober 2016
1 bulan lamanya, bila siswa tersebut tidak melakukan permasalahan lagi selama mentoring maka siswa tersebut
dinyatakan bebas dari masalah.
Tabel 4.15 Prosedur Penanganan Siswa Bermasalah SMK Negeri 18 Jakarta
Proses Dokumen
PJ
T Y
Daftar hadir siswa Buku kasus siswa
Buku konsultasi siswa
Buku Panggilan Kartu konseling
Buku penghubung
Buku informasi dan
mentoring kasus siswa
Kepala Sekolah, Guru BK, dan
wali kelas, Guru bid. Studi
Kepala Sekolah, Guru BK, dan
wali kelas, Guru bid. Studi.
Guru BK, wali kelas, dan guru
bid. Studi.
Guru BK
Sumber: Dokumen Guru BK Instruksi Kerja ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
b Siswa Terlambat di Sekolah
Peraturan yang dibuat oleh SMK Negeri 18 Jakarta untuk semua masyarakat sekolah khususnya siswa adalah
dalam rangka membuat siswa disiplin belajar dan bersekolah. Hal ini sudah dimulai dari awal siswa masuk
sekolah yaitu di pagi hari. Adapun siswa yang terlambat bersekolah makan akan dikenakan sanksi berupa poin
pelanggaran. Hasi observasi penulis saat siswa terlambat di
sekolah yaitu ada beberapa guru yang berdiri didepan Siswa Bermasalah
Monitoring 2 minggu - 1
Bulan
Pemanggilan
Bimbingan Konseling
Siswa Bebas Masalah
sekolah untuk menyalami siswa, menanyakan sebab terlambat, kemudian dicatat dibuku terlambat, kemudian di
hukum seperti membersihkan sampah. Hal ini sesuai dengan Instruksi Kerja bagi siswa
yang terlambat bersekolah. Bagi siswa yang terlambat langsung di tangani oleh guru piket dan diberikan poin
kepada siswa yang terlambat. Kemudian guru piket memberikan data siswa terlambat kepada BK, dari hasil itu
guru BK dapat segera memberikan konseling kepada siswa untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dengan harap
siswa datang ke sekolah sesuai dengan tata tertip yang berlaku.
Tabel 4.16 Prosedur Siswa Terlambat Di Sekolah
SMK Negeri 18 Jakarta Proses
Uraian PJ
T T
Y Siswa
yang terlambat
ditangani oleh guru piket. Guru piket member poin
pada siswa
yang terlambat.
GBK mencatat
nama siswa yang terlambat
GBK member konseling pada
siswa yang
terlambat. Diharapkan siswa datang
disekolah sesuai dengan tata tertip yang berlaku
Guru Piket
GBK GBK
GBK Guru
Piket
Sumber: Dokumen Guru BK Instruksi Kerja ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
Tata Tertip Sekolah
Layanan Konseling
Siswa Terlambat
Tata Tertip Kartu Poin
Siswa Bebas Masalah Pencatatan Data Siswa
c Siswa Tidak Hadir Tanpa Keterangan
Kehadiran siswa siswi di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan dan
pembelajaran di SMK Negeri 18 Jakarta, karena siswa wajib untuk selalu aktif dalam pembelajaran. Apabila siswa
tidak hadir bersekolah tanpa keterangan maka wali kelas guru BK khususnya mempunyai peran penting untuk
menelusuri kenapa dan apa sebabnya siswa tidak hadir tanpa keterangan. Sehingga kemudian akan ditindak lanjuti
dan diberikan solusi terbaik kepada siswa. Hal ini tercantum dan dapat dilihat instruksi kerja
pada “siswa tidak hadir tanda keterangan”.
Tabel 4.17 Siswa Tidak Hadir Tanpa Keterangan
SMK N 18 Jakarta Proses
Uraian PJ
T Y
Dicatat oleh guru piket
Guru piketwali
kelas mencatat poin
GBK merekap
data pertiap-tiap siswa yang
alpa
GBK memberi layanan konseling kepada siswa
Diharapkan siswa hadir disekolah sesuai tata tertip
yang berlaku Guru
Piket
GBK GBK
GBK Guru
Piket Siswa Tidak Hadir
TanpaKeterangan
Layanan Konseling
Tata Tertip Buku Piket Kartu Poin
Kehadiran Siswa Menenuhi Target
Pencatatan Data Siswa
Sumber: Dokumen Guru BK Instruksi Kerja ISO 9001:2008 SMK Negeri 18 Jakarta.
Alur tabel diatas dapat jelaskan bahwa siswa yang tidak hadir tanpa keterangan akan mendapat poin
pelanggaran yang tertuang dalam tata tertib buku piket poin yang dilakukan oleh gutu piketwali kelas. Guru BK
merekap data tiap-tiap siswa yang alpha untuk mengetahui siswa yang segera diberi layanan konseling. Melihat ada
buku poin untuk siswa diharapkan siswa siswa hadir di sekolah sesuai tata tertip yang berlaku, kemudian target
kehadiran siswa terpenuhi.
C. Analisa Data dalam Layanan Akademik
1. Layanan Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum yang digunakan SMK Negeri 18 Jakarta mengacu pada KTSP sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
SMK Negeri 18 Jakarta memiliki tiga 3 kurikulum yaitu kurikulum akuntansi, kurikulum administrasi perkantoran dan kurikulum
pemasaran. Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja dan potensi daerah dimana sekolah tetap mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan. Untuk penyusunan dan pengembangan silabus, pendapat Waka
Kurikulum Dra. Hj Martutik, M.M bahwa “untuk silabus sudah ada dari pemerintah, kami tinggal menggunakan dan menjabarkan kedalam
RPP. Kemudian melakukan sasaran mutu kurikulum, format-format, instruksi kerja dari kurikulum
”
85
Sedangkan pendapat bapak Suwarno wali kelas 12 Akuntansi 1 yaitu: “iya, saya sudah melakukan penyusunan progam pembelajaran.
Biasanya dikerjakan pada awal tahun palajaran baru, disitu diadakan rapat kerja dan mulai penyusunan program pembelajaran. Kegiatan ini
85
Hasil wawancara dengan ibu Dra. Hj Martutik, M.M Waka Kurikulum SMK 18 Jakarta, pada 30 September 2016