Temuan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

2015-2016 terdapat 95,85 atau kurang dari 0, 75, hal ini menunjukkan sasaran yang direncanakan belum bisa terpenuhi dengan tepat. Realisasinya kurang tercapai dengan sebab faktor eksternal atau kondisi anak diluar sekolah hal ini yang kurang bisa terkontrol oleh BK karena siswa tidak hadir tanpa keterangan, Oleh karena itu perlu mengadakan sosialisasi kepada wali murid mengenai pentingnya kahadiran siswa disekolah. Kedua, mempertahankan kehadiran siswa tepat waktu 98,7. Realisasi keterlaksanaannya mencapai 97.93 atau kurang dari 0,77, hal ini menunjukkan tingkat kehadiran cukup baik karena prosentase yang didapat tidak terlalu signifikan. Menurut guru BK penyebab siswa tidak hadir tepat disekolah, karena konsisi siswa sebelum berangkat sekolah terjadi kejadian seperti hujan, banjir didaerahnya. Dari hasil analisis diatas pada layanan akademik pada layanan bimbingan konseling bahwa, SMK Negeri 18 Jakarta selalu berupaya memperbaiki hal-hal yang belum tercapai sesuai rencana yang sudah ditetapkan pada layanan akademik serta berupaya meningkatkan target sasarannya walaupun tahun 2015-2016 banyak yang kurang tepat. Akan tetapi pada program kerja masing-masing bidang terlihat terlaksana dengan baik.

D. Temuan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian tentang sistem manajemen mutu masih terdapat temuan-temuan yang perlu dilakukan perbaikan seperti prinsip dari ISO yang menghendaki adanya perbaikan berkelanjutan. Penulis melakukan studi dokumentasi, observasi dan wawancara kepada sejumlah pihak terkait seperti kepala sekolah, kepada bidang kurikulum, kepada bidang wakil manajemen mutu WMM, kordinator bimbingan konseling BK, beberapa wali kelas dan murid SMK Negeri 18 Jakarta bahwasannya penggunaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 ada beberapa keuntungan atau peningkatan dalam layanan akademik, artinya semua sistem sudah dibuat dengan sistem yang baik dan memiliki mutu yang dijamin oleh SMM ISO 9001:2008 yang lebih terarah. Dan ada juga hambatan dalam penerapan SMM ISO 9001:2008 di SMK Negeri 18 Jakarta yang berkaitan dengan akademik. Berikut temuan-temuannya sebagai berikut: 1. Perubahan sikap dan perilaku warga sekolah pada layanan akademik yang berbasis ISO. Ditemukan perubahan sikap dan perilaku warga sekolah setelah penerapan ISO. Hal ini terbukti daya juang warga sekolah dalam menjalankan tugas, siswa lebih disiplin berangkat sekolah, disiplin dalam kerja dan administrasi. Hasil ini sesuai dengan pernyataan kepala sekolah SMK Negeri 18 Jakarta bahwa: “perubahan cukup banyak seperti daya juang karyawan dan guru, siswa meningkat serta menjadikan disiplin kerja dan administrasi. Dan prinsip yang saya beri arahan kemeraka yaitu jangan pernah menunggu informasi akan tetapi cari dan jemput informasi itu karena sekarang zaman sudah canggih dan janga sampai ketinggalan mengenai informasi ”. 97 Sedangkan Menurut wakil manajemen mutu WMM bahwa “Peraturan lebih tertib, anak-anak lebih tertip, berpakaian yang rapih, sopan. 98 Sedangkan pendapat dari salah satu siswa yang sebagai dampak dari penerapan ISO yaitu: segala bentuk peraturan yang ditetapkan sekolah membuat terkontrol perilaku siswa seperti tata tertip berpakaian. 2. Keuntungan dari penerapan SMM ISO 9001:2008 dalam layanan akademik. Penerapan SMM ISO 9001:2008 memberikan dampak positif dalam sistem yang ada di SMK Negeri 18 Jakarta yaitu sekolah lebih 97 Hasil wawancara dengan bapak Drs. Ramli Kepala sekolah SMK 18 Jakarta pada 3 Oktober 2016 98 Hasil wawancara dengan ibu Dra. Rose Agustin Wakil Manajemen Mutu SMK 18 Jakarta pada 30 September 2016 tertib dalam administrasi dan lebih mudah dalam mencari dokumen. Jika nantinya ada evaluasi dari tim manajemen sekolah maupun badan akreditasi sekolah sudah siap segala hal adminitrasi yang diperlukan. Sesuai dengan salah satu prinsip dari SMM ISO 9001:2008 yaitu kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok. Hal ini menunjukkan sebagai mitra usaha untuk hubungan yang saling menguntungkan. Disisi sekolah dengan pihak ISO saling menuutungkan dan disisi lain sekolah diuntungkan apabila ada audit dari pihak lain karena segala yang diperukan sudah rapih. 3. Hambatan atau kendala dalam penerapan SMM ISO 9001:2008. Di SMK Negeri 18 Jakarta penulis menemukan hambatan dalam penerapan ISO diantaranya kurangnya komitmen manajemen dibeberapa pihak. Seperti contoh bidang WMM memberikan instruksi untuk mengerjakan dan menyelesaikan mengenai ISO, namun instruksi tersebut tidak langsung dikerjakan. Oleh karena itu, apa yang menjadi kesepakatan bersama maka harus komitmen menjalankan dan berjuang bersama untuk menyukseskan apa yang sudah disepakati. Sedangkan hambatan lainnya yaitu tidak adanya dukungan sumber daya yang memadai yaitu dalam hal dana. Setelah di Dinas DKI kebijakan ISO dihapuskan pihak sekolah kebingungan untuk bisa terus menerapkan ISO yang bersertifikat ditahun yang akan datang karena membutuhkan dana yang sangat tinggi. Berdasarkan pemaparan diatas. hambatan yang dialami diantaranya tentang komitmen semua pihak dan tidak adanya dukungan sumber dana. Maka diperlukan menguatkan dan menumbuhkan komitmen semua pihak tertutama puncak pimpinan kepala sekolah untuk segera dicarikan jalan keluar dalam keberlangsungan ISO di sekolah, agara sistem manajemen bermutu yang ada dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat sekolah. 93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan SMM ISO 9001:2008 pada layanan akademik berjalan dengan baik yang dibuktikan oleh: 1 penerapanya prinsip dari ISO diantaranya kepemimpinan, perhatian pada pelanggan, dan perbaikan berkelanjutan. 2 adanya SOP pada setiap kegiatan atau langkah kerja. 3 berjalannya program dan sasaran yang sudah ditetapkan, dan 4 adanya evaluasi berkelanjutan. Adanya langkah-langkah SOP seperti instruksi kerja, sasaran mutu dan rencana mutu yang berkaitan dengan layanan akademik di Bidang Kurikulum dan Bidang Bimbingan Konseling sebagai landasan dalam mencapai target- target yang sudah ditentukan. Dengan penerapan SMM ISO 9001:2008 menjadikan kegiatan layanan akademik mudah diterapkan dan lebih lancar.

B. Saran

Dari seluruh pembahasan dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang kiranya penting dikemukakan, semoga bermanfaat untuk perbaikan dimasa yang akan datang, diantaranya ialah: 1. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab sekaligus pengambil kebijakan, penelitian ini dapat menjadikan hasil studi sebagai alat untuk menumbuhkan komitmen bersama kepada berbagai pihak di sekolah dalam penerapan SMM ISO 9001:2008 pada layanan akadamik di sekolah 2. Kepada Bidang Kurikulum dan Bidang Bimbingan Konseling BK sebagai bidang yang memberikan layanan akademik pada siswa, penelitian ini dapat menjadi masukan untuk lebih bersinergi dan saling bekerjasama untuk memberikan fasilitas terbaik kepada siswa melalui