Penelitian yang Relafan KAJIAN TEORI

o Memusatkan usaha BK hanya pada pengguna instrument BK. 56 Dapat disimpulkan pandangan bimbingan dan konseling selama ini banyak terjadi kekeliruan atau beranggapan negative. Padahal maksud dan tujuan bimbingan dan konseling sangat bagus, keberadaan BK disekolahan sebagai wadah membantu siswa bukan sebagai polisi sekolah yang ditakuti.

C. Penelitian yang Relafan

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan penulis terhadap penelitian terdahulu, maka pembahasan yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, referensi tersebut anatara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Lina Adhani yang berkaitan dengan SMM ISO 9001:2008 yang berjudul “Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada Layanan Administrasi Kesiswaan Di SMK Darunnajah Pabuaran Serang”, Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, membahas tentang bentuk-bentuk layanan administrasi kesiswaan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2008. Dengan Penerapan SMM ISO 9001:2008 pada layanan Administrasi Kesiswaan dapat menjadikan layanan-layanan yang lebih efektif. 57 Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Lina Andhani, disini penulis membahas tentang penerapan SMM ISO 9001:2008 pada layanan akademik yaitu memfokuskan pada Bidang Kurikulum dan Bidang Bimbingan Konseling melalui program-program dan sasaran yang ditetapkan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Riswanti yang berkaitan dengan SMM ISO 9001:2008 yang berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem 56 Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah: Berbasis Integrasi Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 26-35 57 Lina Adhani, “Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISo 9001:2008 pada Layanan Administrasi Kesiswaan Di SMK Darunnajah Pabuaran Serang ” Skripsi Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbyiah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015. Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Terhadap Kualitas Kinerja Mengajar Widyaiswara Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat ”, Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, membahas seberapa besar pengaruh sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 terhadap kualitas kinerja mengajar widyaiswara. Dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran yang actual dan jelas mengenai pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 terhadap Kualitas Kinerja Mengajar Widyaiswara Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat 58 . Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu untuk mengetahui bagaiman meningkatnya layanan akademik setelah terjadinya penerapan SMM ISO 9001:2008 di sekolah. Hal ini untuk menjamin sistem manajemen yang diterapkan dapat menjadikan proses kegiatan belajar mengajar, bimbingan koseling lebih baik lagi. 3. Penelitian ini dilakukan oleh Suabatul Aslamiyah yang berkaitan dengan “Anaisis Tingkat Kepuasan Siswa terhadap LAyanan Akademik di MAN 9 Jakarta Timur” Prodi Manajemen Pendidikan Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013, pada penelitian tersebut membahas tentang kepuasan siswa terhadap layanan akademik seingga menciptakan lulusan yang berkualitas sehingga dapat diterima di berbagai perguruana tinggi dan dunia kerja. 59 Berbeda dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu membahas tentang penerapan SMM ISO 9008:2008 pada layanan akademik sehingga akan mengetahui proses langkah-langkah yang sudah ditetapkan berjalan dengan baik dan hasil akhirnya sesuai yang di rencanakan. 58 Irma Riswanti, “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Terhadap Kualitas Kinerja Mengajar Widyaiswara Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat” Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, 2013 59 Subiatul Aslamiyah, “Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Layanan Akademik di MAN 9 Jakarta Timur”, Program Studi Manajemen Pendidikan Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbyiah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013

D. Kerangka Berfikir