liii Dalam melaksanakan tugasnya di SMA, kepala sekolah dibantu oleh wakil
kepala sekolah, guru mata pelajaranbidang studi, wali kelas, guru bimbingan dan konseling, pustakawan, laboran, kepala tata usaha dan teknisi media. Kesemua
unsur pembantu kepala sekolah tersebut besama dengan kepala sekolah disebut pengelola administrasi sekolah. Sallis 1993:45 mengatakan bahwa aspek kunci
bagi peran kepemimpinan dalam pendidikan adalah memberdayakan guru dengan memberikan
mereka kesempatan
yang maksimal
untuk meningkatkan
pembelajaran siswanya.
d. Memberdayakan Guru
Ditinjau dari struktur organisasi sekolah, kedudukan guru berada di bawah kepala sekolah. Dilihat dari fungsi organisasi sekolah, kedudukan guru adalah
sentral, artinya menduduki tempat inti dari fungsi sekolah. Guru melakukan tugas mendidik, mengajar, melatih dan membimbing. Semua ini merupakan tugas yang
menjadi inti tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Tugas kepala sekolah adalah menggerakkan guru dalam organisasi sekolah untuk bekerja secara
optimal. Salah satu cara menggerakkan guru adalah dengan menerapkan prinsip motivasi. Artinya, kepala sekolah merangsang agar guru termotivasi untuk
mengerjakan tugas. Depdiknas, 2000:5 Sekolah melaksanakan kegiatannya untuk menghasilkan lulusan yang
jumlah serta mutunya telah ditetapkan. Di sekolah, guru melaksanakan tugas utamanya yaitu, mengelola proses mengajar-belajar. Tidak ada proses belajar
mengajar di sekolah, yang ada adalah proses mengajar dan belajar teaching and
liv learning, karena pelajar harus diajar dulu baru bisa belajar. Seorang pelajar baru
akan belajar kalau apa yang diajarkan pengajarnya menarik perhatiannya. Dengan demikian, seorang guru harus profesional. Kondisi ini menuntut usaha untuk
meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses mengajar-belajar, perlu secara terus menerus mendapat perhatian dari penanggung jawab sistem
pendidikan, yang dalam hal ini adalah kepala sekolah. Dengan demikian, dalam upaya memberdayakan guru, kepala sekolah harus mampu menolong para guru dan
staf administasi untuk mencapai tujuan bersama, memberi kesempatan kepada para guru untuk mengemukakan gagasan, membangkitkan semangat kerja yang tinggi,
menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, aman dan penuh semangat. Iklim dan kondisi lingkungan tempat kerja di sekolah itu harus dirasakan
enaknyaman, yang membaut betahkerasan, suasana yang akrab, terbuka dan menggairahkan untuk melaksanakan tugas kewajibannya. Kegiatan pemberdayaan
guru maupun staf lain di sekolah dapat dilakukan kepala sekolah dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk secara maksimal meningkatkan pelayanan
kepada para pelanggannya, yakni para siswa.
e. Membentuk Tim Kerja yang Efektif