lxxxiii
2. Uji Linieritas
a. Uji Persyaratan Linieritas Skor Kecerdasan Emosional dalam Interaksi Sosial Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas variabel X
1
dengan menggunakan One Way Anova diperoleh F
hitung
dari lack of fits = 1,196 memiliki signifikan sebesar 0,335 0,335 0,05, maka bentuk regresi linier. Lampiran
18 halaman 153 b. Uji Persyaratan Linieritas Skor Persepsi tentang Kemampuan Manajerial Kepala
Sekolah Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas variabel X
2
dengan menggunakan One Way Anova diperoleh F
hitung
dari lack of fits = 0,668 memiliki signifikan sebesar 0,786 0,786 0,05, maka bentuk regresi linier. Lampiran
19 halaman 154.
Tabel 4.6. Rangkuman Hasil Linieritas
Ubahan Asymp. Sig
hasil perhitungan P. Kritis
Kesimpulan
X
1
-Y X
2
-Y 0.335
0.786 0.05
0.05 Linier
Linier
3. Uji Multikolinieritas
Hasil uji multikolinieritas dikerjakan dengan rumus Korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS for windows release 11 diperoleh harga korelasi
sebesar 0,215 lebih kecil dari 0,8 0,215 0,8, maka tidak memiliki permasalahan multikolinieritas. Lampiran 20 halaman 155
lxxxiv C. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi ganda. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi kecerdasan emosional dalam interaksi sosial X
1
, persepsi tentang kemampuan manajerial kepala sekolah X
2
, terhadap kinerja guru Y pada guru SMA Negeri Kota Wonogiri. Adapun hasil uji perhitungan analisis data sebagai
berikut:
1. Uji Hipotesis Pertama
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang pertama, yaitu: “Ada kontribusi yang signifikan kecerdasan emosional dalam interaksi sosial terhadap
kinerja guru di SMA Negeri Kota Wonogiri.” Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Korelasi
Product Moment dengan bantuan program SPSS for windows release 11, hasil perhitungan korelasi lampiran 21 halaman 156 diperoleh nilai r
x1y
sebesar 0,474. Hasil perhitungan korelasi ini kemudian dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
pada N = 46 dan TS 5 sebesar = 0,291. Karena r
x1y
r
tabel
atau 0,474 0,291 dan berdasarkan hasil perhitungan sumbangan Efektif SE diperoleh hasil bahwa
kecerdasan emosional dalam interaksi sosial memberikan kontribusi sebesar 18,30 lampiran 22 halaman 159 terhadap kinerja guru, sedang 81,70
dikontribusi oleh faktor lain dan sumbangan relatif SR X
1
sebesar 47,62. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Ada
kontribusi yang signifikan kecerdasan emosional dalam interaksi sosial terhadap kinerja guru di SMA Negeri Kota Wonogiri” terbukti kebenarannya.
lxxxv
2. Uji Hipotesis Kedua
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang pertama, yaitu: “Ada kontribusi yang signifikan persepsi tentang kemampuan manajerial kepala sekolah
terhadap kinerja guru di SMA Negeri Kota Wonogiri.” Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Korelasi
Product Moment dengan bantuan program SPSS for wondows release 11, hasil perhitungan korelasi lampiran 21 halaman 156 diperoleh nilai r
x2y
sebesar 0,492. Hasil perhitungan korelasi ini kemudian dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
pada N = 46 dan TS 5 sebesar = 0,291. Karena r
x1y
r
tabel
atau 0,492 0,291 dan berdasarkan hasil perhitungan sumbangan Efektif SE diperoleh hasil bahwa
persepsi tentang kemampuan manajerial kepala sekolah memberikan kontribusi sebesar 20,13 lampiran 22 halaman 159 terhadap kinerja guru, sedang 79,87
dikontribusi oleh faktor lain dan sumbangan relatif SR X
2
sebesar 52,38. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Ada
kontribusi yang signifikan persepsi tentang kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMA Negeri Kota Wonogiri” terbukti kebenarannya.
3. Uji Hipotesis Ketiga Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang ketiga, yaitu: