xxvi BAB II
LANDASAN TEORI A.
Kajian Pustaka 1. Kinerja Guru
a. Pengertian Kinerja Guru
Kinerja guru berasal dari kata kinerja dan guru. Kinerja dalam sehari-hari sering diartikan sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, kemampuan
kerja. Kinerja dapat dipergunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu ortganisasi atau manajemen yang bekaitan dengan hasil atau prestasi yang
dihasilkan Sukari, 1999: 49. Sedangkan pengertian guru dijelaskan dari Undang- Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 tentang tenaga pendidikan pasal 39
menyebutkan bahwa “pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi”.
Berdasarkan pengertian di atas, berarti kinerja guru adalah kemampuan kerja yang dimiliki guru.
Zulfiati Sjahrial 1999:71 mendefinisikan bahwa “kinerja guru adalah kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya.” Lebih operasional lagi yang
dikemukanan oleh Sukari 1999:52 yang menjelaskan bahwa “kinerja widyaiswara adalah kemampuan widyaiswara selaku pengajar dalam membuat rencana
pengajaran, melaksanakan pengajaran, dan hubungan antar pribadi. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru adalah
10
xxvii kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya yang berupa merencanakan
pengajaran, melaksanakan pengajaran, dan melaksanakan hubungan anara pribadi. Pekerjaan guru, dapat dikategorikan sebagai suatu pekerjaan yang
profesional, karena memerlukan pendidikan tertentu dan pelatihan tinggi. Pendidikan khusus diperlukan untuk memperoleh dasar pengetahuan yang
memadai dan latihan diperlukan untuk mendapatkan keterampilan. Pekerjaan guru ini juga dipegang oleh orang-orang yang mempunyai dasar pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang dibutuhkan oleh sifat dari pekerjaan guru itu sendiri. Lebih lanjut Munandir 1996:78 menjelaskan bahwa: Suatu pekerjaan adalah
kesatuan kegiatan yang ada dalam suatu kerja yang memiliki langkah-langkah atau prosedur kinerja tertentu. Kalau diperhatikan ditemukan dua hal yang terkait
dengan suatu pekerjaan yaitu: prosedur atau cara kerja, dan kondisi kerja. Pekerjaan guru tidak dapat dilepaskan dari keduanya, karena pekerjaan guru
juga dilakukan dalam suatu organisasi kerja. Berdasarkan kompetensi yang disyaratkan pada guru, maka prosedur kerja yang ada dalam pekerjaan guru
mencakup mengajar, menilai, membimbing serta mengadministrasikan data siswa commulative record. Sedangkan kondisi kerja dari pekerjaan guru mencakup rasa
aman yang diterima dari pekerjaan guna setatus pekerjaanya di masyarakat, tantangan pekerjaan dan kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang individunya
dari profesi tersebut. Bertitik tolak dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa kinerja guru di
sekolah sebagai suatu profesi kerja adalah merupakan suatu kesuksesan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yakni dalam pelaksanaan program kerja, yang
xxviii didorong oleh adanya faktor kreativitas, kerja sama, loyalitas, disiplin, keselamatan
kerja dan tanggung jawab.
b. Kemampuan Dasar Guru