xlii tahu berbagai macam gaya hidup, tertarik dengan lingkungan tempat mengajar.
Kecerdasan sosial juga ditunjukkan dengan humor yang bisa membuat teman- teman sesama guru serta kepala sekolah tertawa.
Salah seorang ahli psikologi Inggris N.K. Humphrey yang dikutip Campbell 1996:159 menyatakan bahwa “kecerdasan sosial merupakan
gambaran paling penting tentang kecerdasan manusia.” Humphrey menyatakan hasil penelitian manusia yang terbaik biasanya digunakan untuk menjalin
hubungan dalam masyarakat secara efektif, karena hidup yang sukses juga bergantung pada tingkat kecerdasan sosial seseorang. Salah satu kunci
kecerdasan sosial adalah seberapa baik seseorang mengungkapkan perasaan. Kemampuan sosial ini memungkinkan seseorang membina hubungan, untuk
menggerakkan dan mengilhami orang lain, meyakinkan dan mempengaruhi, membuat orang lain merasa nyaman Goleman, 1995:158-159. Kecerdasan
sosial mencakup dua hal, yaitu empati dan keterampilan sosial.
c. Faktor-faktor Interaksi Sosial
Salah satu faktor penting dalam proses interaksi sosial adalah komunikasi. Mondy dan Shane 1993:360 komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses
pemindahan informasi, gagasan-gagasan, pemahaman dan perasaan di antara orang-orang. Berdasarkan definisi ini, tampak bahwa komunikasi menggambarkan
suatu proses pemindahan atau peralihan informasi dari seorang yang disebut sebagai komunikator kepada satu atau sekelompok orang yang disebut komunikan.
Informasi itu sendiri memiliki cakupan yang luas, dapat berupa gagasan bahkan sampai berupa perasaan dan sebagainya.
Goleman 1996:162 menyatakan ada tiga kecakapan yang perlu dimiliki dalam berinteraksi dengan orang lain, yaitu: 1 empati, 2 keterampilan sosial, dan
xliii 3 koordinasi sosial. Empati merupakan keterampilan dasar untuk semua kecakapan
sosial yang penting untuk bekerja. Kecakapan ini mencakup: memahami orang lain, orientasi melayani, memberdayakan orang lain, memanfaatkan keragaman dan
kesadaran politik. Keterampilan sosial social skill bermakna seni menangani emosi orang
lain, yang antara lain mencakup: pengaruh, komunikasi, manajemen konflik, kepemimpinan, dan katalisator perubahan. Sementara itu koordinasi sosial social
coordination mencakup kemampuan untuk: membangun ikatan, kooperasi dan kolaborasi, serta mengelola tim.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosional dalam interaksi sosial adalah kecakapan untuk mengenali dan memahami emosi,
dan selanjutnya menggunakanmenerapkan secara efektif kekuatan dan ketajaman emosi sebagai sumber kekuatan, informasi dan pengaruh yang diwujudkan dalam
bentuk perilaku membina hubungan dengan orang lain yang mencakup: kecakapankecerdasan pribadi yang meliputi: a kesadaran diri, b pengaturan
diri, dan c memotivasi diri; kecakapankecerdaan sosial yang menckup: a empati dan b keterampilan sosial.
3. Persepsi tentang Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah a.