Teknik Analisis Data Teknik Analisis Data

lxxiv c 2 = Harga Chi-Kuadrat yang diperoleh f o = Frekuensi yang diobservasi di dalam sampel penelitian. f h = Frekuensi yang diharapkan di dalam sampel penelitian.

b. Uji Linieritas

Untuk menguji linieritas hubungan antara variabel digunakan rumus sebagai berikut: R rjk Tc F = R rjk G Di mana: F = Bilangan untuk linearitas. R jk Tc = Rerata jumlah kuadrat tuna cocok R jk G = Rerata jumlah kuadrat kekeliruan Nana Sudjana, 1998:355.

c. Uji multikolinieritas

Multikolinieritas adalah adanya suatu hubungan linier yang sempurna mendekati sempurna antara beberapa atau semua variabel bebas Mudrajad Kuncoro, 2001:114. Menurut Gujarati menegaskan bila karelasi antara dua variabel bebas melebihi 0,8 maka multikolinieritas menjadi masalah yang serius dalam Mudrajad Kuncoro, 2001:114. Jadi maksud multikolonieritas adalah antara variabel bebas tidak boleh terjadi hubungan yang terlalu kuat. Penghitungan multikolieritas menggunakan regresi dengan bantuan program olah data SPSS for Wondows release 11.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis statistik digunakan peneliti untuk memperoleh gambaran yang konkrit tentang: 1 kecerdasan emosional dalam interaksi sosial, 2 persepsi tentang kemampuan manajerial kepala sekolah, dan 3 kinerja guru SMA Negeri Kota Wonogiri. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah dengan Regresi Berganda Sutrisno Hadi, 2001:21 dengan bantuan program olah data SPSS for windows release 11 persamaan regresi tiga prediktor adalah: lxxv Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + k dimana: Y = Kriterium kinerja guru X 1 = prediktor 1 kecerdasan emosional dalam interaksi sosial X 2 = prediktor 2 persepsi kemampuan manajerial kepala sekolah a 1 = koefisien prediktor x 1 a 2 = koefisien prediktor x 2 k = bilangan konstan. Perhitungan analisis yang memanfaatkan program olah data SPSS for windows release 11 ini, statistik uji yang digunakan adalah: a. Uji Korelasi Product Moment Statistik uji korelasi product moment, digunakan untuk menguji hipotesis 1, dan 2 dengan keputusan uji adalah: Ho diterima jika r hitung r tabel Ho ditolak jika r hitung r tabel b. Uji F Statistik uji F digunakan untuk menguji hipotesis 3, dengan keputusan uji adalah: Ho diterima jika F hitung F tabel Ho ditolak jika F hitung F tabel c. Kontribusi Variabel Independen 1 Kontribusi Relatif a Prediktor x 1 lxxvi a 1 Sx 1 Y SR = _____________________ x 100 a 1 Sx 1 y + a 2 Sx 2 y b Prediktor x 2 a 2 Sx 2 Y SR = _____________________ x 100 a 1 Sx 1 y + a 2 Sx 2 y 2 Kontribusi Efektif a Prediktor X 1 : SE x 1 = SR x 1 .R 2 b Prediktor X 2 : SE x 2 = SR x 2 .R 2 lxxvii

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Diskripsi data dilakukan agar diperoleh gambaran yang jelas mengenai hasil penelitian. Data yang ditampilkan dalam penelitian berasal dari variabel Kecerdasan Emosional dalam Interaksi Sosial X 1 , variabel Persepsi tentang Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah X 2 , dan variabel Kinerja Guru Y. Dari ketiga variabel tersebut dapat diuraikan dalam deskripsi data sebagai berikut:

1. Kecerdasan Emosional dalam Interaksi Sosial

Seperti telah dikemukakan di depan bahwa untuk mendapatkan data tentang kecerdasan emosional dalam interaksi sosial, dilakukan penyebaran sejumlah pertanyaan sebanyak 30 item dan disusun dalam bentuk angket yang dimintakan jawabannya kepada guru-guru SMA Negeri Kota Wonogiri, untuk 46 responden yang menjadi sampel. Dari hasil pengumpulan data tentang kecerdasan emosional dalam interaksi sosial kemudian dijadikan deskripsi data lampiran 16 halaman 145 diperoleh hasil sebagai berikut: 1 skor tertinggi 104; 2 skor terendah 77; 3 mean 88,63; dan 4 standar deviasi 6,64. Adapun sebaran frekuensi skor kecerdasan emosional dalam interaksi sosial dapat disajikan dalam bentuk tabel 4.1. berikut ini. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Skor Angket Kecerdasan Emosional dalam Interaksi Sosial Guru-guru SMA Negeri Kota Wonogiri Kelas Interval Frekuensi Prosentase 65

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PELATIHAN GURU, IKLIM ORGANISASI DAN PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SMKN KOTA SEMARANG

0 2 13

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PEMAHAMAN KTSP TERHADAP KINERJA Kontribusi Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Pemahaman KTSP Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri Se-Kecamatan Kartasu

0 2 17

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PEMAHAMAN KTSP TERHADAP KINERJA Kontribusi Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Pemahaman KTSP Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri Se-Kecamatan Kartasu

0 2 14

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 3 10

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 13

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI Kontribusi Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Serta Dampaknya Pada Kinerja Guru SMP Negeri 2 Wonogiri

0 1 19

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 2 21

Kontribusi Perilaku Manajerial Kepala Sekolah dan Kinerja Komite Sekolah terhadap Kinerja Sekolah (Studi tentang Persepsi Guru pada SMP Negeri di Wilayah Komisariat 7 Kabupaten Ciamis).

0 0 58

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU

0 0 11