terdapat di PPP Blanakan dengan jumlah armada sebanyak 260 unit kemudian diikuti oleh PPI Patimban dengan jumlah armada sebanyak 144 unit. Jumlah
armada penangkapan yang paling sedikit terdapat di PPI Rawameneng dengan jumlah armada sebanyak 48 unit.
Pelabuhan Perikanan Pantai Blanakan memiliki armada penangkapan perahu motor tempel terbanyak di Kabupaten Subang dengan jumlah 229 unit.
Selanjutnya diikuti oleh PPI Patimban dengan jumlah armada sebanyak 144 unit. Jumlah armada yang paling sedikit terdapat di PPI Rawameneng.
Berdasarkan data DKP Kabupaten Subang, diketahui bahwa di PPI Rawameneng tidak terdapat kapal motor. Selain PPI Rawameneng masih terdapat
dua dari tujuh pelabuhan perikanan yang ada di Kabupaten Subang yang tidak memiliki kapal motor antara lain PPI Cilamaya Girang dan PPI Cirewang.
Ketiadaan kapal motor tersebut mengindikasikan bahwa usaha penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di wilayah Rawameneng, Cilamaya Girang,
dan Cirewang masih tergolong usaha kecil apabila ditinjau dari kategori armada penangkapan ikan yang digunakan.
Keadaan ini dapat pula diartikan bahwa kemampuan nelayan Kabupaten Subang dalam mengoperasikan armada penangkapan ikan yang menggunakan
teknologi kapal motor masih sangat rendah. Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang diharapkan
memperhatikan kondisi diatas sehingga dapat mengembangkan kemampuan armada penangkapannya di setiap pelabuhan perikanan ikan ini.
5.1.2 Alat Penangkapan Ikan
Alat tangkap merupakan bagian penting dari unit penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan. Masyarakat nelayan di Kabupaten Subang pada
umumnya menggunakan jaring sebagai alat tangkap utamanya Tabel 9, subsubbab 4.2.1
Alat tangkap jaring terdiri dari berbagai jenis yaitu jaring insang hanyut, jaring insang tetap, jaring klitik, jaring rampus, jaring kantong, jaring arad, dan
jaring rajungan. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang
mengelompokkan berbagai jenis jaring tersebut ke dalam kelompok alat tangkap jaring.
Penggunaan alat tangkap jaring sebagai alat tangkap yang dominan di wilayah perairan Kabupaten Subang mengindikasikan bahwa alat tangkap jaring
memiliki harga yang terjangkau oleh nelayan, kemudian mampu memberikan keuntungan dalam pengusahaannya, mudah dalam pengoperasiannya, serta mudah
dalam perawatannya. Jumlah alat tangkap yang terdapat di Kabupaten Subang pada tahun
2009 tercatat sebanyak 1.106 unit dengan jumlah terbanyak adalah alat tangkap jaring sebanyak 958 unit 86,6 diikuti dengan alat tangkap pancing sebanyak
103 unit 9,3 dan alat tangkap lainnya sebanyak 54 unit 4,9 . Data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang tahun
2009 Tabel 12 memperlihatkan bahwa jumlah alat tangkap terbanyak terdapat di PPI Patimban dengan jumlah alat tangkap sebanyak 359 unit. Selanjutnya jumlah
alat tangkap terbanyak kedua berada di PPP Blanakan dengan jumlah alat tangkap sebanyak 260 unit kemudian diikuti oleh PPI Mayangan dengan jumlah alat
tangkap sebanyak 185 unit. Jumlah alat tangkap yang paling sedikit terdapat di PPI Rawameneng dengan jumlah alat tangkap sebanyak 46 unit.
Tabel 12 Jumlah alat tangkap menurut pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang tahun 2009
Alat Tangkap Pelabuhan Perikanan unit
Jumlah 1
2 3
4 5
6 7
Unit 1. Jaring
45 340
182 198
92 45
56 958
86,6 2. Pancing
- 19
- 32
- 52
- 103
9,3 3. Lainnya
10 -
3 30
6 5
- 54
4,9 Jumlah
46 359
185 260
98 102
56 1.106
100
Keterangan: 1 PPI Rawameneng 4 PPP Blanakan 7 PPI Cirewang
2 PPI Patimban 5 PPP Muara Ciasem
3 PPI Mayangan 6 PPI Cilamaya Girang
Sumber: Anonymous, 2010
b
data diolah kembali
Pangkalan Pendaratan Ikan Patimban menggunakan alat tangkap jaring sebagai alat tangkap utamanya. Jumlah penggunaan alat tangkap jenis ini
merupakan yang terbanyak bila dibandingkan dengan pelabuhan perikanan lainnya yaitu sebanyak 340 unit. Selanjutnya alat tangkap jenis ini juga banyak
digunakan di PPP Blanakan dan PPI Mayangan dengan jumlah berturut-turut adalah 198 dan 182 unit. Jumlah penggunaan alat tangkap jaring yang paling
sedikit terdapat di PPI Rawameneng dan Cilamaya Girang dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 45 unit.
5.1.3 Nelayan