5. KONDISI KEPELABUHANAN PERIKANAN DI KABUPATEN SUBANG
5.1 Unit Penangkapan Ikan
Unit penangkapan ikan yang dimiliki oleh setiap pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang terdiri dari kapal, alat tangkap, dan nelayan. Dalam melakukan
operasi penangkapan ketiga aspek ini saling terkait satu sama lain.
5.1.1 Armada Penangkapan Ikan
Armada penangkapan ikan yang digunakan oleh masyarakat nelayan Subang umumnya masih berupa kapal atau perahu kayu. Armada ini digolongkan
menjadi tiga kategori yaitu perahu tanpa motor PTM, perahu motor tempel PMT, dan kapal motor KM. Perahu motor tempel PMT merupakan jenis
yang paling banyak digunakan oleh nelayan di pelabuhan perikanan Kabupaten Subang bila dibandingkan dengan kategori PTM dan KM.
Tabel 11 Jumlah armada penangkapan ikan menurut kategori armada dan pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang tahun 2009
Kategori Armada
Jumlah Armada per Pelabuhan Perikanan Jumlah
1 2
3 4
5 6 7
Unit PTM
6 5
4 2
3 4
6 30
3,7 PMT
42 113
110 229
75 93
46 708 87,6
KM 10 GT
- 13
4 15
8 -
- 40
8,6 10 GT
- 13
- 14
2 -
- 29
Jumlah 48
144 119
260 88
97 52
808 100
Keterangan: 1 PPI Rawameneng 5 PPP Muara Ciasem PTM : perahu tanpa motor 2 PPI Patimban 6 PPI Cilamaya Girang PMT : perahu motor tempel
3 PPI Mayangan 7 PPI Cirewang KM : kapal motor
4 PPP Blanakan Sumber: Anonymous, 2009
b
data diolah kembali
Jumlah armada penangkapan ikan yang terdapat di Kabupaten Subang pada tahun 2009 sebanyak 808 unit dengan jumlah terbanyak adalah armada PMT
dengan jumlah 708 unit 87,6 dan yang paling sedikit adalah armada PTM dengan jumlah 30 unit 3,7 . Armada penangkapan KM memiliki jumlah
armada sebanyak 69 unit 8,6 yang berukuran di bawah 10 GT sebanyak 40 unit 58 dan yang berukuran di atas 10 GT sebanyak 29 unit 42 .
Data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang tahun 2009 Tabel 11 memperlihatkan bahwa jumlah armada penangkapan terbanyak
terdapat di PPP Blanakan dengan jumlah armada sebanyak 260 unit kemudian diikuti oleh PPI Patimban dengan jumlah armada sebanyak 144 unit. Jumlah
armada penangkapan yang paling sedikit terdapat di PPI Rawameneng dengan jumlah armada sebanyak 48 unit.
Pelabuhan Perikanan Pantai Blanakan memiliki armada penangkapan perahu motor tempel terbanyak di Kabupaten Subang dengan jumlah 229 unit.
Selanjutnya diikuti oleh PPI Patimban dengan jumlah armada sebanyak 144 unit. Jumlah armada yang paling sedikit terdapat di PPI Rawameneng.
Berdasarkan data DKP Kabupaten Subang, diketahui bahwa di PPI Rawameneng tidak terdapat kapal motor. Selain PPI Rawameneng masih terdapat
dua dari tujuh pelabuhan perikanan yang ada di Kabupaten Subang yang tidak memiliki kapal motor antara lain PPI Cilamaya Girang dan PPI Cirewang.
Ketiadaan kapal motor tersebut mengindikasikan bahwa usaha penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di wilayah Rawameneng, Cilamaya Girang,
dan Cirewang masih tergolong usaha kecil apabila ditinjau dari kategori armada penangkapan ikan yang digunakan.
Keadaan ini dapat pula diartikan bahwa kemampuan nelayan Kabupaten Subang dalam mengoperasikan armada penangkapan ikan yang menggunakan
teknologi kapal motor masih sangat rendah. Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang diharapkan
memperhatikan kondisi diatas sehingga dapat mengembangkan kemampuan armada penangkapannya di setiap pelabuhan perikanan ikan ini.
5.1.2 Alat Penangkapan Ikan