5.2   Fasilitas dan Aktivitas Kepelabuhanan Perikanan di Kabupaten Subang
Kebutuhan  akan  fasilitas-fasilitas  di  suatu  pelabuhan  perikanan  sangat penting  guna  memperlancar  berbagai  aktivitas  di  pelabuhan  tersebut,  sehingga
keberlangsungan  berbagai  aktivitas  yang  terkait  dengan  fasilitas  tersebut  dapat berjalan dengan optimal. Fasilitas-fasilitas tersebut berupa fasilitas pokok, fasilitas
fungsional dan fasilitas penunjang. Keberadaan ketiga jenis fasilitas tersebut tidak seluruhnya  terdapat  pada  masing-masing  pelabuhan  perikanan  di  Kabupaten
Subang.
5.2.1   Fasilitas kepelabuhanan perikanan tersedia
Fasilitas  kepelabuhanan  perikanan  terbagi  menjadi  tiga  fasilitas  yaitu fasilitas  pokok,  fungsional  dan  fasilitas  penunjang.  Fasilitas-fasilitas  tersebut
bertujuan  agar  fungsi  pelabuhan  perikanan  dapat  berjalan  dengan  optimal. Pelabuhan  perikanan  yang  ada  rata-rata  masih  belum  dilengkapi  fasilitas  yang
lengkap, terutama pelabuhan perikanan tipe C dan D. Pelabuhan  perikanan  di  Kabupaten  Subang  juga  telah  dilengkapi  dengan
berbagai  fasilitas.  Fasilitas  tersebut  terbagi  menjadi  tiga  bagian  yaitu  fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang. Kelengkapan fasilitas-fasilitas
tersebut  terlihat  pada  Tabel  15  dan  peta  pada  Gambar  7.  Pada  Tabel  15  dapat diketahui  bahwa  sebagian  besar  pelabuhan  perikanan  telah  mempunyai  berbagai
fasilitas  yang  terdiri  atas:  TPI,  listrik,  dan  air  tawar  serta  dermaga,  taludturap, BBM,  pabrik  es,  breakwater,  rumah  nelayan  RSS  dan  dispenserpompa  BBM
Anonymous, 2009. Fasilitas  yang  belum  sama  sekali  dibangun  terdiri  atas  bangsal  olahan,
BPN,  bengkel  DockingSlipway  dan  fasilitas  mutu.  Selain  itu  terdapat  juga beberapa fasilitas pokok yang hanya dimiliki oleh beberapa pelabuhan perikanan
saja  yaitu  seperti  fasilitas  air  bersih,  SPDN,  pabrik  es,  pasar  ikan,  bengkel  dan mesjid.  Menurut  Ditjen  perikanan  1994  vide  Lubis  2006  disebutkan  bahwa
salah  satu  kriteria  pokok  yang  wajib  dimiliki  oleh  pangkalan  pendaratan  ikan adalah tersedianya fasilitas untuk pengujian mutu.
50 Gambar 6 Peta Kondisi Fasilitas Seluruh Pelabuhan Perikanan di Kabupaten Subang,  2010
Rio, 2010 Sumber: Bakosurtanal, 2010
Tabel 15 Jenis – jenis fasilitas tersedia di Pelabuhan perikanan Kabupaten Subang
tahun 2009
Jenis fasilitas Pelabuhan Perikanan
1 2
3 4
5 6
7
1. Pokok
a. Breakwater x
x
X X
X
x
X
b.Turap x
x
X X
X X
X
c. Dermaga x
x x
x x
x
X
d. Kolam pelabuhan x
x x
x x
x
X
2. Fungsional
a. TPI x
x x
X X
X X
b. Pasar ikan -
- -
X -
- X
c. Air bersih x
- -
X
x
X
- d. Pabrik es
x -
-
X
-
-
- e. SPBNSPDN
- x
x
X
x
-
- f. Listrik
x x
x x
x
X X
g. Bengkel x
- -
X
- -
- h. Alat angkut ikan
x x
x
X
x
X X
3. Penunjang
a. Kantor   syahbandar x
X
x
X X
x
X
b.Kantor pengelola PP x
X
x
X X
x
X
c.Perumahan nelayan -
- -
X -
- -
d.Pertokoan
X X
x
X X
x
X
e. Masjid x
- -
x -
- -
Keterangan : 1.
PPI Rawameneng          3. PPI Mayangan 5. PPP Muara Ciasem
7. PPI Cirewang 2.
PPI Patimban                 4. PPP Blanakan 6. PPI Cilamaya Girang
X
= fasilitas tersedia -
= fasilitas tidak tersedia Sumber: Anonymous, 2009
b
1 Fasilitas Pokok
Fasilitas  pokok  adalah  fasilitas  dasar  atau  utama  yang  diperlukan  dalam melakukan  aktivitas  perikanan  di  pelabuhan.  Fasilitas  ini  berfungsi  untuk
menjamin  keamanan  dan  kelancaran  kapal  sewaktu  berlayar,  keluar  masuk maupun hendak tambat labuh di area pelabuhan. Fasilitas pokok yang terdapat di
pelabuhan  perikanan  di  Kabupaten  Subang  antara  lain  terdiri  dari  breakwater, turap, dermaga, dan kolam pelabuhan.
a.   Breakwater Breakwater
atau  lebih  dikenal  dengan  istilah  pemecah  gelombang merupakan  suatu  fasilitas  yang  harus  dimiliki  oleh  sebuah  pelabuhan  perikanan.
Fasilitas ini berfungsi untuk menghalau ombak sehingga arus air yang tercipta di kolam  pelabuhan  menjadi  lebih  tenang.  Kondisi  arus  yang  tenang  ini  diperlukan
untuk mencegah terjadinya tabrakan antar kapal yang sedang tambat labuh di area