sedikit terdapat di PPI Rawameneng dan Cilamaya Girang dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 45 unit.
5.1.3 Nelayan
Nelayan merupakan salah satu bagian penting dari unit penangkapan ikan. Peranan seorang nelayan ketika melakukan operasi penangkapan adalah selain
berperan dalam menentukan daerah penangkapan ikan juga berperan dalam pengoperasian alat tangkap dan kapal.
Data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang tahun 2009 Tabel 13 memperlihatkan bahwa di ketujuh pelabuhan perikanan yang ada
di Kabupaten Subang, terdapat sebanyak 3.610 orang nelayan, meliputi 698 orang nelayan pemilikjuragan 19,3 dan 2.912 orang nelayan buruh 80,7 .
Jumlah nelayan terbanyak terdapat di PPP Blanakan dengan jumlah nelayan 1.278 orang 35,4 kemudian diikuti oleh PPP Muara Ciasem dengan
jumlah nelayan 708 orang 19,6 dan selanjutnya adalah PPI Patimban dengan jumlah nelayan 548 orang 15,2 . Jumlah nelayan yang paling sedikit terdapat
di PPI Rawameneng dengan jumlah nelayan 143 orang 4 . Nelayan pemilikjuragan yang paling banyak di Kabupaten Subang
terdapat di PPP Blanakan dengan jumlah 204 orang kemudian diikuti oleh PPI Patimban sebanyak 129 orang. Selanjutnya adalah PPI Mayangan dan Cilamaya
Girang dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 97 orang. Jumlah nelayan buruh terbanyak terdapat di PPP Blanakan dengan jumlah 1.074 orang kemudian diikuti
oleh PPP Muara Ciasem yaitu 708 orang dan selanjutnya adalah PPI Patimban dengan jumlah 548 orang.
Tabel 13 Jumlah nelayan menurut pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang tahun 2009
Kategori Nelayan Pelabuhan Perikanan unit
Jumlah 1
2 3
4 5
6 7
Orang 1. Nelayan Pemilik
38 129
97 204
81 97
52 698 19,3
2. Nelayan Buruh 105
419 315 1.074
627 279
93 2.912 80,7
Jumlah Orang
143 548
412 1.278 708
376 145
3.610 100 4,0
15,2 11,4
35,4 19,6
10,4 4,0
Keterangan: 1 PPI Rawameneng 4 PPP Blanakan 7 PPI Cirewang
2 PPI Patimban 5 PPP Muara Ciasem
3 PPI Mayangan 6 PPI Cilamaya Girang
Sumber: Anonymous, 2010
b
data diolah kembali
Faktor armada, alat tangkap, dan nelayan yang terdapat di masing-masing pelabuhan perikanan yang berada di Kabupaten Subang dapat dijadikan sebagai
acuan dalam pengembangan unit kepelabuhan di daerah tersebut. Berikut disajikan tabel profil unit penangkapan dominan diketujuh pelabuhan perikanan di
Kabupaten Subang
.
Tabel 14 Profil unit penangkapan dominan diketujuh pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang
Pelabuhan Perikanan Armada dominan
Alat tangkap dominan Jumlah Nelayan
orang 1. PPI Rawameneng
PMT 42 unit Jaring 45 unit
143 2. PPI Patimban
PMT 113 unit Jaring 340 unit
548 3. PPI Mayangan
PMT 110 unit Jaring 182 unit
412 4. PPP Blanakan
PMT 229 unit Jaring 198 unit
1.278 5. PPP Muara Ciasem
PMT 75 unit Jaring 92 unit
708 6. PPI Cilamaya Girang
PMT 93 unit Pancing 52 unit
376 7. PPI Cirewang
PMT 46 unit Jaring 56 unit
145
Sumber: Anonymous, 2010
b
data diolah kembali
Armada penangkapan dominan pada ketujuh pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang adalah jenis PMT. Pengguna paling banyak berada di PPP
Blanakan dengan jumlah 229 unit. Selanjutnya diikuti oleh PPI Patimban dan Mayangan dengan jumlah berturut-turut adalah 113 dan 110 unit.
Penggunaan PMT sebagai armada yang dominan pada ketujuh pelabuhan perikanan tidak diikuti oleh alat tangkap jaring. Pengguna alat tangkap jaring
paling banyak ditemukan di PPI Patimban dengan jumlah 340 unit dan selanjutnya alat tangkap ini banyak ditemukan di PPP Blanakan dan PPI
Mayangan dengan jumlah berturut-turut adalah 198 dan 182 unit. Alat tangkap jaring dominan dipakai di seluruh pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang
kecuali di PPI Cilamaya Girang. Pangkalan Pendaratan Ikan Cilamaya Girang menggunakan alat tangkap pancing sebagai alat tangkap dominan dengan jumlah
52 unit. Selanjutnya adalah jumlah nelayan yang paling banyak ditemukan diantara ketujuh pelabuhan perikanan yang ada di Kabupaten Subang adalah PPP
Blanakan dengan jumlah nelayan sebanyak 1.278 orang.
5.2 Fasilitas dan Aktivitas Kepelabuhanan Perikanan di Kabupaten Subang