5.4 Persepsi Pengunjung terhadap Pengelolaan Wisata dan Kegiatan Kemitraan Usaha di WWKP Ciwidey
Wana Wisata Kawah Putih merupakan salah satu obyek wisata kawasan hutan yang menjadi maskot di Bandung Selatan. Walaupun demikian jumlah
pengunjung di WWKP mengalami penurunan dari tiga tahun terakhir KBM JLPL Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten 2011. Karakteristik pengunjung
ini akan mempengaruhi persepsi terhadap pengelolaan wisata di WWKP. Karena persepsi seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal di lingkungannya
Bailey 1982; Saarinen 1976, diacu dalam Harihanto 2001 sehingga dapat menentukan tindakannya Kartini 1984 diacu dalam Mauludin 1994.
Pengunjung WWKP ini memiliki karakteristik berbeda-beda. Berdasarkan kuesioner yang digunakan dalam survei ini terdiri dari 15 responden perempuan
dan 15 responden laki-laki. Berdasarkan kuesioner tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:
5.4.1 Karakteristik pengunjung berdasarkan sosiodemografi
Pengunjung WWKP terbagi dalam empat kelas umur, yaitu: Tabel 2 Kelas Umur Pengunjung Wana Wisata Kawah Putih
No. Umur tahun
Bobot 1.
2. 3.
4. 17-27
28-38 39-49
50-60 63,3
23,3 10,0
3,3
Berdasarkan kelas umur, pengunjung mayoritas berusia 17-27 tahun. Pengunjung berasal dari Propinsi Jawa Barat sebanyak 56,7 sedangkan sisanya berasal dari
propinsi lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Pengunjung tersebut bekerja sebagai pelajar sebanyak 40, sebagai wirausaha sebanyak
26,7 dan sebagai karyawan sebanyak 13,3. Namun terdapat pengunjung yang bekerja selain disebutkan di atas sebanyak 20.
5.4.2 Karakteristik pengunjung berdasarkan tujuan kunjungan
Karakteristik kunjungan wisatawan pada Wana Wisata Kawah Putih adalah berkunjung ke obyek wisata dengan tujuan berekreasi 73,3 dan menambah
pengetahuan pengetahuan 26,7. Kegiatan utama yang dilakukan oleh pengunjung adalah menikmati pemandangan alam 100 dengan jenis
kunjungan wisata harian 96,7. Dan biasanya kunjungan dilakukan pada hari libur 86,67. Pemandangan alam Wana Wisata Kawah Putih yang indah serta
didukung oleh udara yang sejuk mampu membuat pengunjung bersedia untuk berkunjung ke obyek wisata ini lebih dari dua kali 96,7.
5.4.3 Persepsi pengunjung berdasarkan manajemen penglolaan wisata
Aspek yang dinilai dari manajemen pengelolaan wisata obyek Wana Wisata Kawah Putih, antara lain kondisi WWKP, harga tiket masuk, fasilitas pada wana
wisata dan pelayanan yang diterima oleh pengunjung. Pengunjung menganggap kondisi WWKP saat ini tergolong bagus 73,3. Harga tiket masuk dirasakan
terjangkau 46,7, namun sebagian menganggap mahal 36,7. Menurut pengunjung hal ini juga mempengaruhi kesesuaian harga dengan fasilitas yang
mendukung di wana wisata. Sebesar 43,3 pengunjung menganggap tidak sesuai karena fasilitas yang ada belum memadai sepenuhnya, namun 56,7
mengganggap sesuai. Pengunjung mengganggap pelayanan yang diterima di wana wisata ini tergolong biasa 56,7.
5.4.4 Persepsi pengunjung berdasarkan kegiatan kemitraan usaha wisata