Kelompok usaha jasa angkutan wisata ontang-anting

5.1.1 Jenis kegiatan, besaran sharing, aturan serta larangan masing-masing kelompok wisata

5.1.1.1 Kelompok usaha jasa angkutan wisata ontang-anting

a. Setiap pengemudi dan kendaraan ontang-anting adalah sesuai nama-nama yang tercantum dan terdaftar anggota yang dibuat oleh pihak kedua; b. Dengan menggunakan kendaraan khusus angkutan wisata akan melaksanakan pengantaran terhadap pengunjung resmi yang mempunyai tiket masuk dan tiket ontang-anting dari lokasi parkir bawah untuk menuju parkir atas lokasi parkir kawah dan sebaliknya; c. Besaranharga tiket ontang-anting adalah ditentukan oleh pihak kesatu; d. Jumlah maksimal penumpang yang diangkut oleh setiap kendaraan ontang-anting baik dari lokasi parkir bawah untuk menuju lokasi parkir atas maupun sebaliknya adalah sebanyak 13 tiga belas orang penumpang; e. Jadwal dan waktu keberangkatan kendaraan ontang-anting baik dari lokasi parkir bawah menuju lokasi parkir atas maupun sebaliknya akan diatur oleh petugas khusus yang akan ditunjuk oleh pihak kedua; f. Kelompok usaha jasa wisata ontang-anting bertanggung jawab terhadap kebersihan lokasi tempat parkir dan sekitarnya; g. Pihak kesatu akan memberikan pembayaran atas jasa angkutan wisata ontang-anting kepada segenap pengemudi yang melaksanakan kegiatannya sebesar 80 delapan puluh persen dihitung dari nilai nominal yang tercantum pada tiket ontang-anting setiap harinya melalui pihak kedua sedangkan yang menjadi hak pihak kesatu adalah sebesar 20 dua puluh persen; h. Menjaga hubungan harmonis dengan pengelola atau petugas setempat serta pihak lainnya termasuk pengunjung dan masyarakat sekitar; i. Ikut meningkatkan kualitas pelayanan di lokasi obyek kerjasama termasuk berperan aktif melaksanakan program K-3 yaitu: 1 Kebersihan 2 Keamanan dan kenyamanan 3 Ketertiban lokasi Serta secara aktif ikut menjaga habitat flora fauna dan sarana prasarana yang ada di kawasan Wana Wisata Kawah Putih. j. Selain mentaati aturan yang ditetapkan oleh pihak kesatu, maka pihak kedua atau yang diwakilinya berkewajiban mentaati dan melaksanakan aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah PusatDaerah setempat baik yang sudah berlaku maupun yang akan diberlakukan kemudian; k. Meningkatkan pengembangan obyek wisata Kawah Putih melalui kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasaan kepada pengunjung; l. Taat, patuh dalam melaksanakan aturan-aturan yang tercantum dalam perjanjian kerjasama ini dan atau kebijakan-kebijakan yang diberlakukan oleh pihak kesatu; m. Berkewajiban untuk menyediakan tempat penampungan sampahtempat sampah di setiap kendaraan dan membuang sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah PEMDA setempat, supaya obyek yang dikerjasamakan selalu bersih dari sampah; n. Melaksanakan etika pelayanan terhadap pengunjung selama melaksanakan kegiatan usahanya, misalnya cara berpakaian harus rapih, selalu bersih, sopan santun dalam bicara dan sikap serta harus berupaya pengunjung yang dilayani merasa puas atas kualitas pelayanan yang diberikan.

5.1.1.2 Kelompok dagang stoberry dan aksesoris