Prinsip Kemitraan Sistem Kemitraan .1 Definisi kemitraan

2.4.2 Prinsip Kemitraan

Prinsip dasar yang dijalankan oleh kedua belah pihak yang bermitra adalah saling membutuhkan, saling menguntungkan, dan saling menunjang. Saling membutuhkan berarti kedua belah pihak yang bermitra melakukan kerjasama karena memang masing-masing pihak terikat atas dasar kebutuhan dan ketergantungan yang erat. Saling menguntungkan berarti kedua belah pihak yang bermitra sama-sama diuntungkan dan saling menunjang keberadaan pihak pertama. Selain itu untuk dapat berhasil, program kemitraan harus adil dan dinamis. Adil berarti tidak bias kepada salah satu pihak tetapi sesuai sumbangan masing-masing pihak dalam bermitra sedangkan dinamis berarti tidak terpaku pada suatu keadaan tetapi senantiasa berkembang sehingga efektifitas, produktivitas, dan kualitas usaha kemitraan senantiasa berkembang Anonim 1996 diacu dalam Lopulalan 2003. Menurut LATIN 1999, prinsip-prinsip kemitraan adalah sebagai berikut: 1. Harus duduk dan bicara bersama 2. Membuka hati dan menciptakan rasa saling percaya 3. Mencoba saling mengerti dan menghormati 4. Tukar-menukar impian dan bayangan 5. Tukar-menukar informasi 6. Mencari kesamaan dan ketidaksamaan secara damai 7. Mencari kesepakatan yang minimal 8. Mengakui isu-isu dan tujuan masih berbeda 9. Merubah ketidaksamaan yang gampang dirubah 10. Selalu mencoba bernegosiasi dan kompromi 11. Mulai dengan beberapa kegiatan sederhana secara bersama 12. Sering bertemu dan sering berbicara bersama 13. Memantau kegiatan berdasarkan indikator yang disetujui bersama 14. Memperbaiki dan memperluas kerjasama. Kwik Kian Kie 1995 diacu dalam Lopulalan 2003 menyatakan bahwa kemitraan semu dapat terjadi karena pengusaha menganggap sebagai kewajiban sosial atau malah menjadikannya sebagai sarana public relation. Kemitraan seharusnya muncul atas suatu kesadaran internal untuk memahami, membutuhkan, saling melengkapi dan saling percaya. Empat prinsip berkembangnya kemitraan adalah kontinuitas, mutu produk, servis dan harga. Pelanggaran prinsip akan menyebabkan pemutusan hubungan kerjasama.

2.4.3 Tujuan dan Sasaran Kemitraan