Persepsi Lokasi dan Waktu Penelitian Alat dan Sasaran

1. Input, yaitu material, uang, manusia, informasi dan pengetahuan merupakan hal yang didapat dari lingkungannya dan akan memiliki kontribusi pada produksi output. 2. Output, seperti produk dan pelayanan adalah hasil dari suatu kelompok atau organisasi. 3. Teknologi, metode dan proses dalam tranformasi input menjadi output. 4. Lingkungan, yaitu keadaan di sekitar kelompok mitra dan perusahaan mitra yang dapat mempengaruhi jalannya kemitraan. 5. Keinginan, yaitu strategi, tujuan, rencana serta pengambilan keputusan. 6. Perilaku dan proses, yaitu pola perilaku, hubungan antar kelompok atau organisasi dalam proses kemitraan. 7. Budaya, yaitu norma, kepercayaan dan nilai dalam kelompok mitra dan perusahaan mitra. 8. Struktur, yaitu hubungan antar individu, kelompok dan unit yang lebih besar. Sapuan 1996 diacu dalam Lopulalan 2003 membagi kemitraan usaha menjadi dua, yaitu kemitraan pasif dan kemitraan aktif. Kemitraan pasif yaitu hubungan yang salah satu mitra dari mitra lain tanpa harus ada kaitan usaha sedangkan kemitraan aktif yaitu hubungan mitra dimana antar mitra terdapat jalinan kerjasama sehingga terbentuk hubungan bisnis yang sehat.

2.5 Persepsi

Persepsi adalah pandangan dan pengamatan; pengertian dan interpretasi seseorang atau individu terhadap suatu kesanobyek yang diinformasikan kepada dirinya dan lingkungan tempat ia berada sehingga dapat menentukan tindakannya Kartini 1984 diacu dalam Mauludin 1994. Sedangkan persepsi dalam pengertian psikologi menurut Sarwono 1999 adalah proses pencarian informasi untuk dipahami. Menurut Gandadiputera 1983 diacu dalam Illahi 2000, persepsi masyarakat terhadap lingkungan dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, budaya dan pendidikan. Pengetahuan hasil proses belajar sebelumnya, aktivitas dan pendalaman individu mempengaruhi persepsinya terhadap sesuatu atau stimulus yang diharapkan. Adapun menurut Harihanto 2001 proses pembentukan persepsi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi adalah faktor hereditas, antara lain bakat, minat, kemampuan, perasaan, fantasi dan tanggapan yang dibawa sejak lahir Thorndike 1968 diacu dalam Harihanto 2001. Sedangkan faktor-faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya pendidikan, lingkungan sosial dan status sosial. Faktor eksternal ini dapat juga berupa pengalaman Bailey 1982; Saarinen 1976 diacu dalam Harihanto 2001, ingatan, keadaan sosial dan harapan Edmund Letey 1973 diacu dalam Harihanto 2001. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wana Wisata Kawah Putih Ciwidey WWKP di bawah Unit Kesatuan Bisnis Mandiri Jasa Lingkungan dan Produk Lain KBM- JLPL Perum Perhutani Unit III Jawa Barat pada bulan September – Oktober 2011.

3.2 Alat dan Sasaran

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Kuesioner 2. Panduan wawancara 3. Alat tulis 4. Kamera 5. Komputer Sasaran dalam penelitian ini adalah pihak mitra, masyarakat, pengelola dan pengunjung responden di Wana Wisata Kawah Putih Ciwidey.

3.3 Metode Penarikan Contoh