digunakan untuk mengetahui hasil tangkapan ikan layang yang diperoleh termasuk ke dalam kategori layak tangkap atau tidak layak tangkap. Data length
of maturity untuk spesies ikan layang diperoleh dari www.fishbase.org
Sumber: Affandi 1992
Pt = panjang total; 1-2 = panjang tubuh; 1-3 = panjang ante-dorsal; 1-8 = panjang kepala; 4-5 = tinggi tubuh maksimum; 6-7 = tinggi tubuh minimum
Gambar 10 Metode pengukuran ikan.
3.4.4 Hubungan SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan layang
Hubungan antara SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan dan ukuran panjang ikan layang dicari melalui analisis deskriptif terhadap grafik SPL dan
klorofil-a terhadap hasil tangkapan dan ukuran panjang ikan layang. Untuk menentukan derajat hubungan antara variabel SPL dan variabel klorofil-a terhadap
variabel hasil tangkapan dan ukuran panjang ikan layang maka dilakukan analisis analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 15.0
Steel dan Torrie 1989. Model regresi linier sederhana dapat ditulis sebagai berikut:
Y = a + bX Keterangan: Y
= Jumlah hasil tangkapan, ukuran panjang X
= Suhu permukaan laut, klorofil-a a
= Intercept b
= Bilangan konstanta Untuk melihat hubungan antara klorofil-a terhadap hasil tangkapan dengan
melihat selisih waktu time lag digunakan analisis korelasi silang faktor cross
correllation factorCCF yaitu dengan menggunakan perangkat lunak SYSTAT 10.2.
3.4.5 Pendugaan daerah penangkapan ikan layang potensial
Dalam daerah penangkapan ikan layang potensial dapat ditentukan dengan memiliki informasi terhadap indikator-indikator yang mempengaruhi
suatu daerah penangkapan ikan potensial. Indikator-indikator daerah penangkapan ikan layang potensial tersebut adalah hasil tangkapan ikan layang, ukuran panjang
ikan layang, sebaran SPL dan sebaran klorofil-a. Masing-masing indikator tersebut dievaluasi secara parsial dan diberi nilai score, lalu hasil evaluasi
tersebut dapat digunakan untuk menentukan daerah penangkapan ikan layang potensial.
1 Hasil tangkapan ikan layang
Penentuan daerah penangkapan ikan layang potensial berdasarkan indikator hasil tangkapan ikan layang dapat diperoleh dengan membandingkan
nilai rata-rata CPUE selama penelitian dari setiap daerah penangkapan ikan layang dengan nilai rata-rata CPUE selama 1 tahun, yakni tahun 2011. Nilai rata-
rata CPUE tersebut diperoleh dari data time series hasil tangkapan ikan layang dengan menggunakan purse seine dari pelabuhan perikanan pantai PPP Lampulo
selama 1 tahun, yaitu tahun 2011 dan juga diperoleh dari hasil pengamatan selama penelitian.
Setelah dilakukan perbandingan nilai rata-rata CPUE dari setiap daerah penangkapan ikan, selanjutnya dapat ditentukan daerah penangkapan ikan layang
yang termasuk ke dalam daerah penangkapan ikan yang potensial, sedang potensial, atau kurang potensial Tabel 7.
Tabel 7 Penentuan DPI layang potensial berdasarkan hasil tangkapan
No DPI
CPUE kgtrip
CPUE kgtrip
Rasio
∗ ∗∗
Kategori
1 2
3 4
5 6
CPUE ikan layang yang tertangkap dengan purse seine selama penelitian CPUE ikan layang yang tertangkap dengan purse seine selama 1 tahun