Hasil Penelitian Terkait Evaluation of Fishing Ground Indian Scad (Decapterus spp.) Based on Indicator Composition Catch, Sea Surface Temperature and Chlorophyl-a
penangkapan ikan hasil pengolahan data satelit terhadap daerah penangkapan ikan yang dipilih nelayan memperlihatkan kecocokan daerah hingga ±40. Akan
tetapi, musim penangkapan ikan kembung adalah pada musim peralihan I. Pada penelitian ini juga diperlihatkan adanya hubungan yang mempengaruhi hasil
tangkapan ikan kembung terhadap kondisi oseanografi.
Amri 2002 melakukan penelitian mengenai hubungan kondisi oseanografi SPL, klorofil-a dan arus dengan hasil tangkapan ikan pelagis kecil
di perairan Selat Sunda. Hasil penelitain tersebut memperlihatkan hubungan yang erat antara kondisi oseanografi dan hasil tangkapan ikan pelagis kecil. Dengan
kondisi SPL optimum dan kanungan klorofil-a tinggi berarti kesuburan perairan tinggi, hasil tangkapan ikan pelagis kecil juga tinggi. Pada hasil penelitian ini juga
diperoleh perbedaan SPL antara hasil pengukuran satelit dan hasil pengukuran in- situ pada beberapa tempat, dan juga ada kesamaan di tempat yang lain.
Silvia 2009 melakukan penelitian mengenai analisis daerah DPI Cakalang Katsuwonus pelamis berdasarkan suhu permukaan laut dan sebaran
klorofil-a di perairan Mentawai, Sumatera Barat. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa suhu permukaan laut dan klorofil-a tidak ada pengaruhnya
terhadap hasil tangkapan cakalang, akan tetapi suhu permukaan laut dan klorofil-a berpengaruh terhadap ukuran panjang ikan cakalang.
Sinaga 2009 melakukan penelitian mengenai analisis hasil tangkapan pukat ikan kaitannya dengan kandungan klorofil-a dan suhu permukaan laut di
perairan Tapanuli Tengah. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penyebaran ikan di perairan Tapanuli Tengah bervariasi secara temporal dan spasial. hasil
penelitian ini juga mengatakan bahwa SPL dan klorofil-a tidak berpengaruh terhadap penyebaran ikan.
3 METODE PENELITIAN