0.4 0.8 Ukuran panjang ikan layang

4.6 Pendugaan Daerah Penangkapan Ikan Layang Potensial

Penentuan daerah penangkapan ikan layang potensial didasarkan pada empat Indikator yaitu hasil tangkapan ikan layang, ukuran panjang ikan layang, SPL dan klorofil-a pada masing-masing daerah penangkapan ikan layang dalam periode bulan Januari-Maret 2012. 1 Hasil tangkapan ikan layang Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh nilai CPUE ikan layang selama periode 1 tahun yaitu tahun 2011 dan nilai CPUE ikan layang dari masing-masing daerah penangkapan selama bulan Januari sampai Maret 2012 disajikan pada Tabel 13. Tabel 13 Penentuan DPI layang potensial berdasarkan hasil tangkapan No DPI CPUE kgtrip CPUE kgtrip Rasio ∗ ∗∗ Kategori Skor 1 Pulo Beras 443 400,28 1,107 Tinggi 5 2 Sabang 346 400,28 0,865 Rendah 1 3 Pulo Nasi 244 400,28 0,609 Rendah 1 4 Lhok Nga 155 400,28 0,388 Rendah 1 5 Laot Aceh 137 400,28 0,342 Rendah 1 6 Peukan Bada 116 400,28 0,290 Rendah 1 CPUE ikan layang yang tertangkap dengan purse seine selama penelitian CPUE ikan layang yang tertangkap dengan purse seine selama 1 tahun Berdasarkan Tabel 13 terlihat jelas bahwa penentuan DPI layang potensial berdasarkan hasil tangkapan yang memperoleh nilai CPUE tertinggi yaitu berada pada daerah penangkapan Pulo Beras dengan nilai rasio CPUE yang diperoleh yaitu 1,107, dimana nilai rasio CPUE lebih besar dari 1 1 termasuk kedalam kategori tinggi potensial. Sedangkan untuk daerah penangkapan ikan layang yang lainnya termasuk ke dalam kategori rendah potensial. 2 Ukuran panjang ikan layang Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh ukuran panjang ikan layang yang tertangkap dari masing-masing daerah penangkapan selama bulan Januari sampai Maret 2012 disajikan pada Tabel 14. Tabel 14 Penentuan DPI layang potensial berdasarkan ukuran panjang ikan No DPI Rata-rata TL cm Lm cm Kategori Skor 1 Pulo Beras 17,32 21,2 Tidak Layak 1 2 Sabang 17,39 21,2 Tidak Layak 1 3 Pulo Nasi 17,17 21,2 Tidak Layak 1 4 Lhok Nga 17,43 21,2 Tidak Layak 1 5 Laot Aceh 17,20 21,2 Tidak Layak 1 6 Peukan Bada 17,21 21,2 Tidak Layak 1 Berdasarkan Tabel 14 terlihat jelas bahwa ukuran panjang ikan layang yang tertangkap dengan menggunakan purse seine pada ke enam daerah penangkapan ikan termasuk ke dalam kategori tidak layak untuk ditangkap, dimana ukuran ikan layang yang ditangkap lebih kecil dari length of maturity Lm, dengan kata lain ikan layang tersebut masih pada tahap juvenil atau remaja. 3 SPL Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh rata-rata SPL pada masing- masing daerah penangkapan ikan layang selama bulan Januari sampai Maret 2012 disajikan pada Tabel 15. Tabel 15 Penentuan DPI layang potensial berdasarkan SPL No DPI Rata-rata SPL o C Kategori Skor 1 Pulo Beras 28,18 Optimum 5 2 Sabang 28,41 Optimum 5 3 Pulo Nasi 28,43 Optimum 5 4 Lhok Nga 28,77 Optimum 5 5 Laot Aceh 28,63 Optimum 5 6 Peukan Bada 28,69 Optimum 5 Berdasarkan Tabel 15 terlihat bahwa SPL pada semua daerah penangkapan memiliki kondisi yang optimum untuk kehidupan ikan layang. Hal ini menjadikan lokasi semua lokasi daerah penangkapan di perairan Utara Aceh memiliki potensi yang tinggi untuk dijadikan daerah penangkapan ikan layang potensial. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanin 1984 yang mengatakan Suhu optimum ikan layang yang menjadi tujuan penangkapan adalah sekitar 20-30 o C.