Penyebaran Daerah Penangkapan Ikan Layang
bulan Maret dan Desember 2011, yaitu 119 ton dan 131 ton, sedangkan produksi terendah yaitu 24 ton dan 41 ton, berada pada bulan Mei dan Agustus 2011
Gambar 12.
Produksi ikan layang berdasarkan periode musim di perairan Utara Aceh bervariasi di setiap musimnya. Produksi terbanyak berada pada musim peralihan
Timur-Barat sebesar 281 ton, diikuti oleh musim Barat sebesar 214 ton. Sebaliknya, produksi terendah berada pada musim peralihan Barat-Timur sebesar
165 ton dan diikuti oleh musim Timur sebesar 192 ton Gambar 13.
Sumber: Data perikanan tangkap PPP Lampulo dan survei lapangan diolah
Gambar 12 Produksi ikan layang di perairan Utara Aceh bulan Januari 2011- Maret 2012.
Sumber: Data perikanan tangkap PPP Lampulo dan survei lapangan diolah
Gambar 13 Produksi ikan layang di perairan Utara Aceh berdasarkan periode musim.
63 73
119 105
24 97
55 41
84 109
88 131
84 76 82
20 40
60 80
100 120
140
Pr od
uk si
To n
Bulan
214 165
192 281
100 200
300
Musim Barat Peralihan B-T
Musim Timur Peralihan T-B
Pr od
uk si
To n
Periode Musim
Produksi ikan layang selama penelitian pada bulan Januari hingga Maret 2012 diperoleh hasil tangkapan yang bervariasi dari setiap daerah penangkapan
ikan layang. Pada bulan Januari diperoleh produksi terbanyak pada daerah penangkapan Pulo Beras sebesar 29 ton dan produksi terendah sebesar 6 ton pada
daerah penangkapan Laot Aceh. Produksi terbanyak pada bulan Februari berada pada daerah penangkapan Sabang sebesar 29 ton dan terendah berada pada daerah
penangkapan Lhok Nga sebesar 4 ton. Selanjutnya, produksi terbanyak pada bulan Maret berada pada daerah penangkapan Pulo Beras sebesar 28 ton dan terendah
pada daerah penangkapan Peukan Bada sebesar 2 ton Gambar 14.
Sumber: Survei lapangan diolah
Gambar 14 Produksi ikan layang berdasarkan daerah penangkapan bulan Januari- Maret 2012.