Sistematika Penulisan Strategi Marketing Produk Pembiayaan Pada Bank Syariah Bukopin

menghadapi musuh, yang bertanggung jawab mengatur cara atau teknik untuk memenangkan peperangan. 24 Dewasa ini strategi adalah istilah yang sangat lazim untuk apa yang biasa disebut kebijakan, tetapi tidak terdapat kesepakatan tentang hal itu. Strategi induk dapat dijadikan sebagai kebijakan, biasanya digunakan dalam artian sama untuk keputusan utama dan atau pada tingkat abstraksi yang tinggi. Namun, untuk keputusan yang terinci terdapat perbedaan dalam arti bahwa harus didefinisikan. 25 2. Tahapan-Tahapan Strategi Strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. Setiap unit bisnis harus merancang strategi untuk mencapai tujuannya. Ada beberapa tahapan dalam menentukan keputusan strategi yaitu : 26 A. Perumusan Strategi Dalam perumusan strategi termasuk didalamnya ialah megembangkan visi dan misi perusahaan, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, menetapkan tujuan jangka panjang perusahaan, 24 Hadari Nawawi, Manajemen Strategik, Organisasi Non Prifit bidang Pemerintahan, Yogyakarta: Gajah Mada University Prees 2003, cet.2 h.147 25 George A. Steiner, John B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, Jakarta: Erlangga, 1997, Edisi ke-2, hal.18 26 Philip Kotler, Marketing Management New Jersey: Prentice Hall. 2000, h.76 membuat sejumlah strategi alternatif untuk perusahaan, dan memilih strategi tertentu untuk perusahaan. B. Pelaksanaan Strategi Pelaksanaan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga perumusan strategi dapat dilaksanakan. Penciptaan struktur organisasi perusahaan yang efektif, pengarahn kembali usaha-usaha pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi untuk karyawan dengan kinerja organisasi perusahaan. C. Evaluasi Strategi Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer harus benar-benar mengetahui alasan strategi-strategi tertentu tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam hal ini, evaluasi strategi adalah cara pertama untuk memperoleh informasi. Semua strategi dapat diubah sewaktu-waktu karena faktor eksternal dan internal selalu berubah. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah : 1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang. 2. Mengukur prestasi. 3. Mengambil tindakan korektif. Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional. Proses manajemen strategis menghasilkan keputusan yang dapat mempunyai konsekwensi yang signifikan dan jangka panjang. Keputusan strategis yang salah dapat menimbulkan kerugian besar, yang akan sulit sekali untuk memperbaikinya. Oleh karena itu banyak perencana strategi sepakat bahwa mengevaluasi strategi sangat penting untuk kehidupan organisasi. Evaluasi yang tepat waktu dapat memperingatkan manajemen akan adanya masalah atau potensi masalah sebelum menjadi kritis. Evaluasi strategi bisa merupakan proses yang rumit dan sensitif. Terlalu banyak kegiatan mengevaluasi strategi dapat menghabiskan biaya yang sangat mahal dan bisa jadi kontra produktif. Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang dapat ditetapkan dapat tercapai. 3. Jenis-Jenis Strategi