Tujuan dan Manfaat Penelitian

Officer pembiayaan dan beberapa nasabah pembiayaan Bank Syariah Bukopin tersebut. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang ada hubungannya dengan materi skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kepustakaan, literature, buletin, majalah, berita, serta materi kuliah yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. 4. Teknik pengumpulan data a. Penelitian kepustakaan library research, penulis mengadakan penelitian terhadap beberapa literartur yang ada kaitanya dengan penulisan skripsi ini. Literatur itu berupa buku, majalah, surat kabar, artikel, internet, dan lain sebagainya. Langkah dalam melaksanakan studi pustaka ini adalah dengan cara membaca, mengutip, serta menganalisa dan merumuskan hal-hal yang dianggap perlu dalam memenuhi penelitian ini. b. Penelitian lapangan field research, untuk mendapatkan data-data dan informasi, penulis langsung terjun ke objek penelitian yaitu lembaga yang diteliti, dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1 Interview yaitu melakukan wawancara dengan karyawan selaku customer service dan account officer di Bank Umum Syariah yang dalam hal ini adalah Bank Syariah Bukopin. 2 Dokumentasi yaitu mengumpulkan data berdasarkan laporan yang di dapat dari lembaga yang diteliti dan laporan lainya yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3 Observasi yakni pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap produk pembiayaan yang dilakukan oleh Bank Syariah Bukopin. 5. Subjek-objek penelitian Subjek-objek penelitian yang menjadi sumber informasi data yaitu pimpinan Bank Syariah Bukopin cabang melawai, account officer marketing Bank Syariah Bukopin, dan objek nya yaitu Bank syariah Bukopin bagian marketing pembiayaan murabahah. 6. Analisis data Adapun teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Proses analisis data yang akan dilakukan bersifat induktif, yaitu menggunakan data sebagai pijakan awal melakukan penelitian, bahkan dalam format induktif tidak mengenal teorisasi sama sekali.