1 Interview yaitu melakukan wawancara dengan karyawan selaku customer service dan account officer di Bank Umum Syariah yang
dalam hal ini adalah Bank Syariah Bukopin. 2 Dokumentasi yaitu mengumpulkan data berdasarkan laporan yang di
dapat dari lembaga yang diteliti dan laporan lainya yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3 Observasi yakni pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap produk pembiayaan yang dilakukan oleh
Bank Syariah Bukopin. 5. Subjek-objek penelitian
Subjek-objek penelitian yang menjadi sumber informasi data yaitu pimpinan Bank Syariah Bukopin cabang melawai, account officer
marketing Bank Syariah Bukopin, dan objek nya yaitu Bank syariah Bukopin bagian marketing pembiayaan murabahah.
6. Analisis data Adapun teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Proses analisis data yang akan dilakukan bersifat induktif, yaitu menggunakan data sebagai pijakan awal melakukan penelitian,
bahkan dalam format induktif tidak mengenal teorisasi sama sekali.
Artinya teori dan teorisasi bukanlah hal yang penting untuk dilakukan. Sebaliknya, data adalah segala-galanya untuk memulai penelitian.
11
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis yang disarankan data.
12
Untuk itu peneliti akan mengklasifikasi data berdasartkan kategori tertentu dari seluruh data yang diperoleh dari hasil wawancara dan
kepustakaan yang diseleksi dan disusun. Setelah data-data yang ada di klasifikasikan lalu diadakan analisis data.
Data-data yang telah terkumpul nantinya akan diperiksa kembali mengenai kelengkapan jawaban yang diterima, kejelasannya,
konsistensi jawaban atau informasi yang biasa disebut dengan editing penulisan.
E. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan pada skripsi ini berpedoman dan disesuaikan dengan kaidah-kaidah penulisan skripsi pada buku Pedoman Penulisan Skripsi
yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.
11
Bungin Burhan , “Penelitan Kualitatif”, Jakarta: Kencana, 2010. Cet. Ke-4. Hlm. 27.
12
Basrowi, Suwandi, “Memahami Penelitian Kualitatif”, Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2008. Hlm. 91.
F. Kerangka Teori
Dalam melakukan penelitian, perlu memakai beberapa teori yang digunakan yaitu :
1. Strategi Istilah strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategia stratus:
militer, dan ag: memimpin yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral, konsep ini relevan pada saat itu ; karena memang
kondisinya sedang berkecamuk perang. Strategi juga diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer pada daerah-
daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
13
Dalam kamus istilah manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan salaing
berhubungan dalam waktu dan ukuran.
14
Menurut Webster’s New Dictionary, strategi adalah ilmu untuk merencanakan dan mengarahkan
pasukan ke posisi yang paling menguntungkan sebelum pertempuran yang sebenarnya dengan musuh.
15
2. Marketing
13
Ziauddin sardar, Tantangan Dunia Dalam Islam Abad 21, terjemah A.E Priyono Hasan Bandung, Mizan, 1996, h.ii
14
Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM, kamus istilah Manajemen, Jakarta : Balai Aksara, cet Ke-2 hal.245
15
Fre R. David, Manajemen Strategi Konsep-Konsep, edisi Bahasa Indonesia, Jakarta Indeks, 2004, cet 9 h.34
Philip Kotler mengartikan bahwa marketing itu adalah “identifying
and meeting human and social needs. One of the shortest good definitions of marketing is “meeting needs profitably”.
16
Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang terpendek dari
marketing adalah “memenuhi kebutuhan menguntungkan”. Marketing lebih
merupakan suatu seni menjual produk, sehingga marketing adalah proses penjualan yang dimulai dari perancangan produk tersebut terjual. Berbeda
dengan penjualan yang hanya terfokus pada terjadinya transaksi penjualan barang atau jasa.
Kotler dan AB Susanto 2000 memberikan definisi marketing adalah
“suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan, dan bertukar suatu yang bernilai satu sama lain”. Definisi ini bernilai berdasarkan pada konsep ini: kebutuhan, keinginan, dan permintaan
produk; nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan; pasar; pemasaran dan pemasar.
17
3. Pembiayaan Menurut undang
–undang Perbankan NO.10 Tahun 1998 ”Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
16
Philip Kotler, Marketing Management New Jersey :Prentice Hall. 2000, hal.27
17
Philip Kotler dan AB Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia Jakarta: Salemba Empat, 2000, h.7
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah waktu tertentu dengan
imbalan atau bag i hasil.”
18
Menurut Syafi’i Antonio, pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi
kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit.
19
Pengertian lain menyebutkan, pembiayaan adalah suatu fasilitas yang diberikan bank Islam
kepada masyarakat yang membutuhkan dana yang telah dikumpulkan oleh bank Islam dari masyarakat yang surplus dana.
20
G. Review Studi Terdahulu
Sebelum melakukan penelitian, penulis telah melakukan review studi terdahulu dan menemukan beberapa penelitian yang sejenis dan
relevan. Penelitian tersebut diatnaranya adalah : 1
Identitas Nihlah Dewi Purnama Sari, Perbankan Syariah, Fakultas
Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Judul
Skripsi Strategi Marketing
Produk Pembiayaan pada BMT Ta’awun Cipulir
Substansi Memaparkan strategi marketing yang ada di BMY Ta’awun
Cipulir, dari prosedur efektivitas pembentukan pembiayaan yang dilakukan
Pembeda Pemaparan strategi yang ada di Bank Syariah Bukopin,
menganalisa akad
pada pembiayaan
murabahah, mudharabah, dan musyarakah
18
Undang-undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan
19
Muha ad “yafi’i A to io, Bank Syariah dari teori ke Praktek, Jakarta: Gema insani
Press, 2004
20
Muhammad, Manajamen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005, h.71