Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Pendidikan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh setiap individu. Karena hanya pendidikan lah individu ataupun kelompok dapat berkembang kearah yang benar. Tentunya dengan pendidikan yang baik pula arah yang dituju akan tercapai. Menurut Noor Syam pendidikan adalah sebagai aktifitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi pribadinya, yaitu rohani pikir, karsa, rasa, cipta, dan budi nurani dan jasmani panca indra dan keterampilan. 4 Menurut La Belle pendidikan dipandang sebagai difusi sikap, informasi, dan keterampilan belajar yang diperoleh dari partisipasi sederhana dalam program-program berbasis masyarakat, merupakan sebuah komponen fundamental dalam usaha perubahan sosial mikro. 5 Sementara pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan proses pembudayaan yakni suatu usaha memberikan nilai-nilai luhur kepada generasi baru dalam masyarakat yang tidak hanya bersifat pemeliharaan tetapi juga dengan maksud memajukan serta memperkembangkan kebudayaan menuju ke arah keluhuran hidup kemanusiaan. 6 Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. 7 Dalam pengertian yang agak luas, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. 8 4 Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014, h. 37. 5 Ibid., h. 34 6 http:langkahkebebasan.blogspot.compedukasi.html diakses 14 oktober 2014, jam 14.00 WIB 7 Nana Syaodih Sukmadinata,”Landasan Psikologi Proses Pendidikan”, cet-4, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007, h.3 8 Muhibbin Syah,”Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru”, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014, h.11 Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah kegiatan yang harus di ikuti oleh setiap individu manusia atau kelompok untuk membina dan mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan tata prilaku dengan maksud memajukan dan Mengembangkan kebudayaan manusia ke arah yang diharapkan. Setiap pendidikan pasti mempunyai tujuan. Tujuan ini biasanya menyangkut kepentingan peserta didik sendiri, kepentingan masyarakat dan tuntutan lapangan kerja. Tujuan pendidikan menurut UNESCO, pada 2015 ada enam tujuan pendidikan yang disepakati secara internasional untuk memenuhi kebutuhan belajar semua anak, ramaja, dan orang dewasa. 1 Tujuan pertama: memperluas dan meningkatkan perawatan dan pendidikan anak usia dini yang komprehensif, terutama bagi anak-anak yang paling rentan dan kurang beruntung. 2 Tujuan kedua: memastikan bahwa menjelang tahun 2015, semua anak khususnya anak perempuan, anak- anak dalam keadaan sulit dan mereka yang termasuk etnis minoritas, memilik akses ke pendidikan dasar lengkap, gratis, dan wajib dengan kualitas yang baik. 3 Tujuan ketiga: memastikan kebutuhan belajar semua anak muda dan orang dewasa terpenuhi melalui akses yang adil terhadap pembelajran yang tepat dan program keterampilan hidup. 4 Tujuan keempat: mencapai 50 persen perbaikan dalam tingkat keaksaraan dewasa menjelang tahun 2015 tertama bagi perempuan, dan akses yang adil pada pendidikan dasar dan berkelanjutan bagi semua orang dewasa. 5 Tujuan kelima: menghapus disparitas gender dalam pendidikan dasar dan menengah pada 2005 dan mencapai kesetaraaan gender dalam pendidikan pada 2015 dengan fokus jaminan bagi perempuan atas akses penuh dan sama pada prestasi dalam pendidikan dasar dengan kualitas yang terbaik.